Orang yang Tidak Membaca Shalawat ketika Disebut Nama Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam di Sisinya

Orang yang Tidak Membaca Shalawat ketika Disebut Nama Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam di Sisinya 

500/644. Dari Jabir bin Abdullah,

أن النبي صلى الله عليه وسلم رقى المنبر فلما رقى الدرجة الأولى قال آمين ثم رقى الثانية فقال آمين ثم رقى الثالثة فقال آمين فقالوا يا رسول الله سمعناك تقول آمين ثلاث مرات قال لما رقيت الدرجة الأولى جاءني جبريل صلى الله عليه وسلم فقال شقي عبد أدرك رمضان فانسلخ منه ولم يغفر له فقلت آمين ثم قال شقي عبد أدرك والديه أو أحدهما فلم يدخلاه الجنة فقلت آمين ثم قال شقي عبد ذكرت عنده ولم يصل عليك فقلت آمين
Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah naik mimbar, maka tatkala menaiki tangga yang pertama beliau berkata, "Aamiin". Kemudian ketika menaiki tangga yang kedua beliau berkata, "Aamiin", lalu ketika menaiki tangga yang ketiga beliau berkata, "Aamiin", maka mereka berkata, "Wahai Rasulullah! Kami telah mendengar engkau berkata, 'Aamiin' tiga kali." Nabi bersabda, "Tatkala Saya menaiki tangga yang pertama maka datanglah Jibril 'alaihissallam lalu berkata, "Celakalah seorang hamba yang mendapatkan bulan Ramadhan lalu dia meninggalkannya sedangkan dia tidak memohon ampun' lalu Saya berkata, 'Aamiin.' Kemudian (Jibril) berkata, 'Celakalah seorang hamba yang mendapati orang tuanya atau salah satunya (dalam keadaan tua), tapi tidak dapat masuk ke dalam surga (karena tidak berbakti).' Lalu Saya berkata, 'Aamiin.' Kemudian dia (Jibril) berkata, 'Celakalah seorang hamba yang namamu disebut di sisinya tapi dia tidak membacakan shalawat kepadamu.' Lalu saya berkata, 'Aamiin.'"

Shahih lighairihi di dalam kitab At-Ta'licju Ar Raghibu (2/283). [Tidak tercantum dalam Kutubus Sittah].
501/645. Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

من صلى علي واحدة صلى الله عليه عشرا

"Barang siapa membacakan shalawat kepada Saya satu kali, maka Allah menyampaikan shalawat kepadanya sepuluh kali."

Hadits shahih -Shahih Abu Daud (1368): Muslim: [Abu Daud: 8-Kitabul Witri, 26-Babufil Istighjuar, hadits ke-1530].
502/646. Dari Abu Hurairah,

أن النبي صلى الله عليه وسلم رقى المنبر فقال آمين آمين آمين قيل له يا رسول الله ما كنت تصنع هذا فقال قال لي جبريل رغم أنف عبد أدرك أبويه أو أحدهما لم يدخله الجنة قلت آمين ثم قال رغم أنف عبد دخل عليه رمضان لم يغفر له فقلت آمين ثم قال رغم أنف امرئ ذكرت عنده فلم يصل عليك فقلت آمين

Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menaiki mimbar lalu berkata: "Aamiin, aamiin, aamiin." Dikatakan kepadanya, "Wahai Rasulullah! Apa yang membuatmu melakukan ini?" Beliau bersabda, "Jibril berkata kepada Saya, 'Celakalah seorang hamba yang mendapati bapak Ibunya atau salah satunya (dalam keadaan lemah) maka dia tidak memasuk ke dalam surga (karena tidak berbakti).' Lalu Saya berkata, 'Aamiin. Kemudian dia (Jibril) berkata, 'Celakalah seorang hamba yang menemui bulan Ramadlan dan dia tidak memohon ampunan untuk dirinya.' Lalu Saya berkata, 'Aamiin.' Kemudian dia (Jibril) berkata, 'Celakalah seseorang yang namamu disebut di sisinya tapi dia tidak membaca shalawat kepadamu.' Lalu Saya berkata, 'Aamiin.'"

Hasan shahih, di dalam kitab At-Ta'liqu 'ala Fadhlish-Shalah (19/9), At-Ta'liqu Ar-Raghib (2/283). [Muslim, 45-Kitab Al Birru wash-Shilatu wal Adab, hadits 9,10].
503/647. Dari Juwairiyah binti Al Harits bin Abu Dhirar,

أن النبي صلى الله عليه وسلم خرج من عندها وكان اسمها برة فحول النبي صلى الله عليه وسلم اسمها فسماها جويرية فخرج وكره أن يدخل واسمها برة ثم رجع إليها بعد ما تعالى النهار وهي في مجلسها فقال ما زلت في مجلسك لقد قلت بعدك أربع كلمات ثلاث مرات لو وزنت بكلماتك وزنتهن سبحان الله وبحمده عدد خلقه ورضا نفسه وزنة عرشه ومداد أو مدد كلماته

Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar dari sisinya- sebelumnya dia bernama Barrah, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam merubah namanya dengan Juwairiyyah. Beliau menjauh darinya dan tidak suka bersamanya, karena nama barrah tersebut. Setelah itu beliau kembali kepadanya setelah agak siang sedangkan dia masih di tempatnya semula - lalu beliau berkata, "Kamu masih di tempatmu semula?, sungguh Saya pernah berkata kepada selainmu empat kalimat (untuk diucapkan) sebanyak tiga kali. Seandainya ditimbang dengan kalimat-kalimat yang ada padamu, maka niscaya lebih berat darinya, yaitu 'Subhaanallahi wabi hamdihi 'adada khalqihi, wa ridhaa nafsihi, wazinata 'arsyihi, wa midaada (atau madada) kalimatihi." (Maha suci Allah segala puji bagi-Nya sebanyak ciptaannya, sesuai kehendak-Nya, timbangan Arasy-Nya dan sebanyak kalimat-kalimat-Nya).

Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (212, 2156). Shahih Abu Daud (1347). [Muslim, 48- Kitab Adz-Dzikru wad-Dua’u wat-Taubatu wal Istighfar, hadits 79].
504/648. Dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

استعيذوا بالله من جهنم استعيذوا بالله من عذاب القبر استعيذوا بالله من فتنة المسيح الدجال استعيذوا بالله من فتنة المحيا والممات

'Mohonlah perlindungan kepada Allah dari neraka Jahanam, mohonlah perlindungan kepada Allah dari siksa kubur, mohonlah perlindungan kepada Allah dari fitnah Dajjal, dan mohonlah perlindungan kepada Allah dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian.'"

Shahih, di dalam kitab Al Irwa(2/66/350) disebutkan pada Tasyahhud Akhir. Muslim, [Tirmidzi, 45- Kitab Ad-Da'awaah, 132- Bab fil lsti'adzah. An-Nasa^i, 50- Kitab Al Isti'aadzah, 47- Bab Al Isti'adzatu min 'Adzabi Jahannami wa Syarril Masiihid-Dajjaali dan 53- Bab Al Isti'adzatu min 'Adzabillah].

Tidak ada komentar