Pelajarilah Nasab-nasabmu yang Harus Engkau Sambung Hubungan Silaturrahimnya
Pelajarilah Nasab-nasabmu yang
Harus Engkau Sambung Hubungan Silaturrahimnya
53/72.Dari Jabar
ibnu Muth'im, bahwasanya dia
mendengar Umar bin Khaththab radhiyalla.hu 'anhu berbicara di atas mimbar,
٥٣/٧٢
- تَعَلَّمُوْا أَنْسَابَكُمْ ثُمَّ صِلُوْا
أَرْحَامَكُمْ وَاللهِ إِنَّهُ لَيَكُوْنُ بَيْنَ الرَّجُلُ وَبَيْنَ أَخِيْهِ
الشَّيْءُ وَلَوْ يَعْلَمُ الَّذِي بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ مِنْ دَاخَلَةِ الرَّحِمِ
َلأَوْزَعَهُ ذَلِكَ عَنْ اِنْتِهَاكِهِ
"Pelajarilah nasab-nasabmu,
kemudian jalinlah silaturrahim kepada kerabat-kerabatmu. Demi Allah, sesungguhnya ada
sesuatu yang terdapat di antara seseorang dan saudaranya. Sekiranya dia mengetahui antara dia dan saudaranya semenjak di dalam
rahim, maka niscaya ia akan mencegah untuk tidak merusaknya."
Hasan sanadnya, dan shahih diriwayatkan secara marfu', As-Silsilah Ash-Shahihah (277).
54/73. Dari Ibnu Abbas,
bahwasanya dia berkata,
٥٤/٧٣ - اِحْفَظُوْا
اَنْسَابَكُمْ، تَصِلُوْا أَرْحَامَكُمْ فَإِنَّهُ لاَ بُعْدَ باِلرَّحِمِ إِذَا
قَرُبَتْ وَإِنْ كَانَتْ بَعِيْدَةً وَلاَ قَرُبَ بَهَا إِذَا بَعُدَتْ، وَإِنْ
كَانَتْ قَرِيْبَةً، وَكُلُّ رَحِمٍ آتِيَهٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَمَامَ
صَاحِبِهَا تَشْهَدُ لَهُ بِصِلَةٍ إِنْ كَانَ وَصَلَهَا وَعَلَيْهِ بِقَطِيْعَةِ
إِنْ كَانَ قَطَعَهَا
"Peliharalah nasabmu, sambunglah tali silaturrahimmu, karena rahim tidak menjadi jauh apabila kamu
mendekat -sekalipun rahim itu jauh- dan rahim tidak menjadi dekat apabila kamu
menjauh (darinya) -sekalipun rahim itu dekat- Setiap rahim akan datang pada hari
kiamat di hadapan pemiliknya, seraya menyaksikan terhadapnya (dihadapan Allah),
jika dia menjalin silaturrahim, maka (dikatakan)
termasuk orang yang menyambungnya dan jika dia
memutuskannya maka (dikatakannya) termasuk orang yang
memutuskannya."
Shahih sanadnya dan shahih dengan riwayat marfu' di dalam kitab As-Silsilah Ash-Shahihah (277)
Post a Comment