Siapa yang Tidak Menyayangi, Maka Tidak Disayangi

Siapa yang Tidak Menyayangi, Maka Tidak Disayangi 


70/95. Dari Abu Said, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda,

٧٠/۹٥  -  مَنْ لاَ يَرْحَمْ لاَ يَرْحَمْ  

"Barang siapa tidak menyayangi, maka tidak disayangi."

Shahih, dengan hadits setelahnya. Di dalam kitab Takhriju Musykilatil Faqri (7/108), dan ucapannya, [Aku tidak temukan itu dari Abu Said, sekalipun diisyaratkan oleh As-Suyuti dalam Al Jaami' As-Shaghir]" Juga merupakan kealpaannya.


71/96. Dari Jarir bin Abdullah, dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

٧۱/۹٦  -  لاَ يَرْحَمُ اللهَ مِنْ لاَ يَرْحَمُ النَّاسَ، (وَفِي طَرِيْقٍ أُخْرَى بِلَفْظٍ:  مَنْ لاَ يَرْحَمِ النَّاسَ لاَ يَرْحَمْهُ الله. ۹٧ )  

'Allah tidak akan menyayangi orang yang tidak menyayangi orang lain.'" (Didalam jalan periwayatan hadits lain dengan redaksi, "Orang yang tidak menyayangi orang lain, maka Allah tidak menyayanginya." /97).
Shahih, di dalam kitab Takhrijul Musykilah juga (Bukhari, 97-Kitab Al Tauhid, 2- Bab Qaulullahu Ta'ala, (Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman) (Qs. Al Isra' (17):110) Muslim, 43- Kitab Al Fadha% hadits 66).
72/99.    Dari    Abu    Utsman,    bahwa    Umar    radhiallahu    'anhu mempekerjakan seseorang, lalu pekerja itu berkata, "Sesungguhnya aku mempunyai sejumlah anak, tetapi aku tidak pernah mencium seseorang di antara mereka!" Lalu Umar mengira atau Umar berkata,

٧٢/۹۹ -   إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَرْحَمُ مِن عِبَادَهُ إِلاَّ أَبَرُّ هُمْ   
'Sesungguhnya Allah Azza wa jalla tidak akan menyayangi hamba-hamba-Nya kecuali mereka yang selalu berbuat baik'."
Hasan sanadnya.

Tidak ada komentar