Tidur Di Penghujung Siang
Tidur Di Penghujung Siang
942/1242.
Dari
Khawwat bin Jubair,
berkata,
نوم أول
النهار خرق وأوسطه خلق وآخره حمق
"Tidur pada permulaan siang
adalah kebodohan, pertengahan-nya adalah sebuah perilaku baik, sedangkan pada
penghujungnya adalah kebodohan."1
Shahih sanadnya.
___________
1 Dalam naskah India yang
dicetak di percetakan Al Khalili ditetapkan -dengan
dua dhammah- Khuluqun
ganti dari Khulqun itu juga benar. Sepertinya maksudnya adalah bahwa
tidur di pertengahan siang merupakan wujud perangai yang
baik. Ini memberi
isyarat pada sabdanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam: "Tidur Qailulahlah kamu karena syetan
tidak tidur Qailulah." Ada
dalam Ash-Shahihah seperti yang sudah lalu dan sepertinya juga
menguatkan perkataan "Dan (tidur) di penghujungnya adalah kebodohan. Karena hakikat kebodohan -sebagaimana dalam An-Nihayah- (meletakkan sesuatu tidak pada tempamya padahal sudah diketahui jeleknya). Kebalikannya berarti pujian terhadap orang yang tidur di tengah
hari. Adapun hadits: "Barang siapa tidur setelah Ashar, lalu akalnya terganggu maka janganlah ia mencela
kecuali pada dirinya sendiri." Hadits tersebut adalah dhaif.
Post a Comment