Tubuh yang Wangi
Tubuh yang Wangi
231/301. Dari Abdullah ibnu Khubaib Al Juhani, dari pamannya.
أن
رسول الله صلى الله عليه وسلم خرج عليهم وعليه أثر غسل وهو طيب النفس فظننا أنه ألم
بأهله فقلنا يا رسول الله نراك طيب النفس قال أجل والحمد لله ثم ذكر الغنى فقال
رسول الله صلى الله عليه وسلم إنه لا بأس بالغنى لمن اتقى والصحة لمن اتقى خير من
الغنى وطيب النفس من النعم
Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar menemui mereka dan masih terlihat bekas
mandi. Beliau tubuhnya wangi, sehingga kami kira bahwasanya
beliau telah mendatangi (berkumpul dengan) istrinya, lalu kami bertanya, "Wahai
Rasululah! kami
mencium wangi tubuhmu?," Nabi menjawab, "Tentu, Al Hamdulillah." Kemudian menyampaikan tentang kekayaan,
lalu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam
bersabda, " Sesungguhnya kekayaan itu diperbolehkan bagi orang yang bertakwa, tetapi
kesehatan lebih baik dari kekayaan
bagi orang yang bertakwa dan tubuh yang wangi adalah bagian dari nikmat
yang diberikan (Allah)."
Shahih,
di
dalam kitab Ash-Shahihah (174).
[Ibnu Majah, 12-Kitab
At-Tijarah, 1- Bab Al Khadhdhu 'AM
Makasib, hadits 2141].
232/303. Dari
Anas berkata,
كان
النبي صلى الله عليه وسلم أحسن الناس وأجود الناس وأشجع الناس ولقد فزع أهل المدينة
ذات ليلة فانطلق الناس قبل الصوت فاستقبلهم النبي صلى الله عليه وسلم قد سبق الناس
إلى الصوت وهو يقول لن تراعوا لن تراعوا وهو على فرس لأبى طلحة عرى ما عليه سرج وفي
عنقه السيف فقال لقد وجدته بحرا أو إنه لبحر
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang sangat baik, orang yang sangat
lembut hatinya, dan orang yang sangat pemberani. Penduduk Madinah pernah dikejutkankan
dengan suatu suara, sehingga mereka keluar menuju suara tersebut, tetapi Nabi
shallallahu
'alaihi wasallam
menghalau mereka -Nabi telah
mendahului orang-orang menuju suara tersebut- dan beliau berkata, 'Kalian
tidak dapat mengalahkannya, kalian tidak dapat mengalahkannya.' Beliau menunggang kuda Abu Thalhah yang
tidak ada pelananya, serta dilehernya tersisipkan
pedang. Kemudian Nabi bersabda, 'Saya telah menemukannya (suara
itu), yaitu suara laut atau sesungguhnya (suara itu) hanya suara lautan"
Shahih,
sanadnya,
[Bukhari, 56- Kitab Al Jihadu, 24-
Bab Asy-Syaja'ahfil
Harbi wal Jubni.
Muslim,
43-
Kitab Al Fadhall, hadits 48].
233/304.
Dari
Jabir berkata.
قل
رسول الله صلي الله علي وسلم: كل معروف صدقة وإن من المعروف أن تلقى أخاك بوجه طلق
وأن تفرغ من دلوك في إناء أخيك
"Rasulullah shallallahu
'alaihi
wasallam
bersabda, 'Setiap perbuatan
ma'ruf adalah sadaqah, dan
yang termasuk dari perbuatan yang ma'ruf yaitu
bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri, dan
juga menuangkan air
dari timbamu ke dalam bejana
saudaramu.'"
Hasan,
di
dalam kitab Takhrijut-Targhib (3/264).
[Tirmidzi, 25-Kitab Al Birru was-Shilatu, 45- Bab Ma Ja’afi Thalaqatil-Wajhi].
Saya berkata,
"Kalimat yang pertama telah disebutkan pada bab
sebelumnya (165/224)."
Post a Comment