Allah SWT adalah tuhan kita yang maha pengasih dengan kasih
yang tak berbatas. Senantiasa melimpahkan rahmat Nya kepada semua hambaNya, baik
hamba yang berbakti atau hamba yang durhaka. Dengan penuh kasih syang Allah SWT
memberikan karunia yang beragam kepada semua hambaNya termasuk hamba yang
memusuhi Allah sekalipun. Kasih sayang Allah SWT tersebut adalah nikmat besar
yang sering dilupakan oleh hamba-hambanya. Dan dari nikmat tersebut tidak akan
abadi dan berlanjut kehadiranya setelah kehidupan didunia ini kecuali nikmat
yang di syukuri. Jika Allah telah berjanji akan menambah nikmat kepada hamba
yang bersykur, maknanya adalah adalah Allah akan mejaga kelestarianya didunia
dan di akhirat.
Akan tetapi dalam kehidupan kita ini seringkali lupa
untuk bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang Allah berikan kepada kita. Ada
dua hal yang menjadikan seorang hamba yang tidak bersyukur atas nikmat Allah
SWT.
Jika Allah telah berjanji akan menambah nikmat kepada hamba yang
bersykur, maknanya adalah adalah Allah akan mejaga kelestarianya didunia dan di
akhirat.
Pertama, karena kurang menyadari akan agungnya nikmat tersebut.
Maka suatu kemulyaan adalah bertafakkur akan nikmat Allah SWT. Nikmat mata,
pendengaran dan semua yang Allah ciptakan pada diri kita, termasuk rasa lapar
dan kantuk adalah nikmat Allah untuk kita agar kita lahab dalam menikmati
makanan dan nyenyak dalam tidur.Dan semua yang ada disekitar kita, di hadirkan
oleh Allah SWT adalah nikamat Allah sebagai tanda kasih sayang Allah SWT kepada
kita. Orang tua kita adalah nikmat yang dihadirkan oleh Allah SWT untuk merawat
kita disaat kita lemah dan belum mampu berbuat apa-apa, bahkan meminta tolongpun
kita belum mamapu.
Akan tetapi karena kaih sayang Allah, telah diberikan
kepada orang tua kita kasih–sayang dan jiwa pengabdian yang menjadikan ibunda
kita denga penuh kesabaran rela kita kencing di atas pangkuanya. Rela kita
bangunkan di saat mereka lelap dalam tidurnya hanya untuk menyusui kita dan
begitu seterusnya dengan beragam kebaikan yang di titipkan oleh Allah SWT kepada
orang tua kita untuk melayani kita. Begitu juga Nikmat pasangan suami atau
istri, anak-anak dan para sahabat yang tulus, semua adalah nikmat besar dari
Allah SWT untuk kita yang jika kita tidak menyadari kebesaran nikmat tersebut
maka akan kita gunakan untuk kerendahan dan kehinakan. Mata untuk melihat yang
haram, orang tua di durhakai, suami atau istri yang di aniaya,sahabat yang
dikhianati dan anak anak yang di telantarkan.
Sungguh semua nikmat
didunia ini jika tidak disyukuri akan hilang kelak di akhirat. Bukan saja
hilang, akan tetapi akan berubah menjadi becana dan sebab datangnya siksa di
akhirat.
Kedua, tidak mengerti bagaimana bersyukur. Seorang hamba yang
telah sadar akan nikmat Allah akan menyia-nyiakan nikmat tersebut adalah di kala
tidak mengerti makna dan bagaimana bersyukur. Kadang cara bersyukur yang
maknanya menggunakan dan menjaga nikamat agar senatiasa dalam ridho Allah akan
berubah menjadadi suatu sebab murka Allah SWT. Mata kita gunakan untuk melihat
yang haram dengan alasan mensyukuri nikmat Allah SWT, acara pernikahan yang
semestinya acara walimah dalam irama bersyukur kepada Allah SWT akan tetapi
telah berubah menjadi acara yang sungguh membuat Allah SWT murka dengan
dibarenginya acara pernikahan yang sangat mulya tersebut dengan tontonan yang
bertentangan denga tuntunan Allah SWT dan Rasulullah SAW. Anak yang merupakan
karunia dari Allah telah berubah menjadi bencana sebab masuk kenerakan karena
tidak mengerti mensyukuri dan menjaga anak yang benar. Yaitu di saat nikmat anak
tidak di kenalkan kepada Allah swt, dan tidak di beri pedidikan yang akan
menyelamatkanya di akhirat.
Sungguh semua nikmat didunia ini jika tidak
disyukuri akan hilang kelak di akhirat. Bukan saja hilang, akan tetapi akan
berubah menjadi becana dan sebab datangnya siksa di akhirat.
Maka
takutlah jika Allah SWT menyiksa kita karena mata kita, takutlah jika Allah
menyiksa kita karena anak-anak kita, takutlah jika Allah SWT menyiksa kita
karena pekerjaan kita dan takutlah jika nikmat Allah SWT yang di berikan kepada
kita di duni ini hanya untuk di jadikan sebab kita untuk masuk neraka Allah SWT.
Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba-hamba yang benar-benar menyadari
nikmat Allah dan bisa Mensyukurinya dengan sungguh dan benar agar nikmat
tersebut bisa kita rasakan sebagai nikmat didunia dan di akhirat.
Wallahu
a'lam bishshowab.
|
Post a Comment