Hari Ini Engkau Dilupakan!
Hari Ini Engkau
Dilupakan!
Dari
Abu Hurairah dan Abu Sa'id al-Khudri radhiyallahu'anhuma, Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda, “Pada hari kiamat didatangkan seorang hamba.
Kemudian dikatakan kepadanya: “Bukankah telah Aku berikan kepadamu pendengaran,
penglihatan, harta, dan anak? Aku tundukkan untukmu binatang ternak,
tanam-tanaman. Aku tinggalkan kamu dalam keadaan menjadi pemimpin dan
mendapatkan seperempat hasil rampasan perang. Apakah dulu kamu mengira akan
bertemu dengan-Ku pada hari ini?” Orang itu menjawab, “Tidak.” Allah pun
berkata, “Kalau begitu pada hari ini Aku pun melupakanmu.” (HR. Tirmidzi,
beliau berkata: hadits sahih gharib, lihat al-Ba'ts karya Ibnu Abi
Dawud, hal. 36-37)
Faidah
Hadits
Hadits
ini mengingatkan kita tentang dahsyatnya hari kiamat. Betapa butuhnya seorang
hamba terhadap pertolongan Allah ketika itu. Akan tetapi pertolongan Allah itu
hanya akan diberikan kepada orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
yaitu orang-orang yang mengikuti Rasul dan mengamalkan ajarannya.
Allah
ta'ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang berpaling dari
peringatan-Ku maka dia akan mendapatkan penghidupan yang sempit dan Kami akan
mengumpulkan dia pada hari kiamat dalam keadaan buta. Dia berkata: “Wahai
Rabbku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta padahal dulu aku bisa
melihat?”. [Allah menjawab] Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami
tetapi kamu justru melupakannya. Maka, pada hari ini kamu pun dilupakan.” (QS.
Thaha: 124-126)
Imam
al-Qurthubi menjelaskan makna 'peringatan-Ku' di dalam ayat di atas. Beliau
berkata, “Artinya [barangsiapa yang berpaling] dari agama-Ku, tidak membaca
Kitab-Ku, dan tidak mengamalkan isi ajarannya. Ada juga yang menafsirkan bahwa
maksudnya adalah keterangan-keterangan yang telah Aku turunkan. Namun, bisa
juga ditafsirkan bahwa yang dimaksud peringatan ini adalah [keberadaan] Rasul,
karena peringatan itu datang melalui perantara beliau.” (lihat al-Jami' li
Ahkam al-Qur'an [14/157])
Sebagian
ulama berkata, “Tidaklah seorang pun yang berpaling dari peringatan Rabbnya
kecuali waktu yang dilaluinya semakin menambah gelap (buruk) keadaan dirinya,
mencerai-beraikan urusan rizkinya, dan membuatnya selalu mengalami kesempitan
di dalam hidupnya.” (lihat al-Jami' li Ahkam al-Qur'an [14/157]). Adapun
maksud dari “Maka, pada hari ini kamu pun dilupakan” Imam al-Qurthubi berkata,
“Maksudnya adalah dibiarkan dalam keadaan tersiksa, yaitu di dalam neraka
Jahannam.” (lihat al-Jami' li Ahkam al-Qur'an [14/158])
Di
dalam ayat lain, Allah juga berfirman (yang artinya), “Dan dikatakan: Pada hari
ini Kami melupakan kalian sebagaimana halnya dahulu kalian melupakan pertemuan
dengan hari kalian ini, tempat tinggal untuk kalian adalah neraka, sama sekali
tidak ada bagi kalian seorang penolong.” (QS. Al-Jatsiyah: 34). Imam al-Qurthubi menjelaskan, bahwa maksud dari 'kalian melupakan
pertemuan dengan hari kalian ini' adalah: 'kalian meninggalkan amal untuk
akhirat' (lihat al-Jami' li Ahkam al-Qur'an [19/173])
Post a Comment