Kiat-Kiat Menghindari Bencana
Kiat-Kiat
Menghindari Bencana
1.
Yakin
dan Husnuzhan (berbaik sangka) dengan Allah Azza wa Jalla. Jangan sampai mengatakan " saya akan mencoba (berobat) dengan firman
Allah, tetapi hendaklah kita Yakin bahwa dalam Al-Qu'ran itu ada kesembuhan,
dan merupakan obat yang paling penting dalam mencari kesembuhan. Allah
berfirman :
" Dan
Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim
selain kerugian" . ( QS. Al-Isra' : 82 )
2.
Mengagungkan
Allah ( Sang Pencipta ) dan Kembali kepada-Nya, selalu menggantungkan harapan,
tobat dan do'a kepada-Nya. Dia sendirilah yang
Maha Penyembuh. Dan perlu diingat bahwa meruqyah diri sendiri jika mampu ketika
ada musibah lebih baik dari pada diruqyah oleh orang lain.
3.
Allah
akan menjaga hamba-Nya apabila dia melaksanakan segala perintah-Nya, seperti
menjaga shalat lima
waktu secara berjama'ah di masjid. Nabi - Shalallahu 'Alaihi Wasallam –
bersabda :
من
صلّى الصبح فهو في ذمة الله , فلا يطلبنكم الله من ذمته بشيء .
" Siapa
saja yang shalat subuh maka dia berada dalam tanggungan (penjagaan) Allah, maka
janganlah sampai Allah mengambil kembali penjagaan-Nya itu dari kamu". ( HR. Muslim
)
Dan juga dengan menjauhi larangan-larangan-Nya, seperti
tidak melihat yang diharamkan, menjauhkan mata dari melihat tayangan yang tidak
senonoh yang lebih banyak memberi mudharat bagi keluarga dan menyebabkan
kesengsaraan, menjauhkan diri dari nyanyian, tidak menghadiri pesta-pesta yang
berisi kemunkaran, maka kamu pasti akan mendapatkan perlindungan Allah yang
telah disampaikan oleh Nabimu - Shalallahu 'Alaihi Wasallam – dengan sabdanya :
" احفظ الله يحفظك "
"
Jagalah Allah pasti Dia akan menjagamu". ( HR. Ahmad
dan Tirmizi )
4.
Memperbanyak Wirid dan Zikir yang
bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah yang shahihah. Zikir kepada Allah dalam
berbagai kesempatan seperti zikir setelah shalat, wirid harian dari Al-Qur'an,
Zikir pagi dan petang, zikir ketika akan tidur dan ketika bangun. Allah
Subhanahu Wata'ala berfirman :
" Dan
barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya kehidupan
yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan
buta". ( QS. Thaaha : 124 )
5.
Selalu mengerjakan amal shaleh yang akan
memperkuat iman. Nabi - Shalallahu 'Alaihi Wasallam – pernah ditanya :
أي الأعمال أحب إلى الله ؟ قال : " أدومها وإن قل "
" Amalan
apakah yang paling dicintai Allah ? Beliau menjawab : Amalan yang dikerjakan
terus menerus (continiu) meskipun sedikit ” . ( HR. Bukhari ).
Diantara
amalan-amalan tersebut adalah :
a.
Selalu membaca dan menghafal Al-Qur'an sesuai dengan
kemampuan, mentadabburi ayat-ayatnya, berdiam diri di mesjid dan selalu zikir
kepada Allah dalam setiap kesempatan.
b.
Senantiasa melakukan ibadah-ibadah sunnah seperti shalat
sunat rawatib, Qiyamullail, shalat Dhuha dan juga witir.
c.
Berbakti kepada kedua orang tua dan menjaga silaturrahmi
meskipun sudah diputuskan oleh orang lain.
d.
Melaksanakan puasa Sunnah, seperti puasa hari senin dan
kamis, puasa Biidh ( puasa pada bulan purnama, yaitu tanggal 13,14,15 setiap
bulan Hijriyah ), puasa sepuluh hari bulan Dzulhijjah, puasa 'Asyura dan puasa
enam hari di bulan syawal.
e.
Memanfaatkan waktu dengan pekerjaan-pekerjaan yang
bermanfaat, seperti belajar ilmu-ilmu agama, amar ma'ruf nahi munkar dan
sebagainya.
f.
Memilih teman-teman yang shaleh yang dapat membantu kita
melaksanakan kebaikan.
g.
Berbuat baik kepada orang lain dan memberikan sedekah. Nabi -
Shalallahu 'Alaihi Wasallam – bersabda :
( من نفّس عن مؤمن كربة من كرب الدنيا
نفّس الله عنه كربة من كرب يوم القيامة, ومن يسّر على معسر يسر الله عليه في
الدنيا والآخرة, ومن ستر مسلما ستره الله في الدنيا والآخرة , والله في عون العبد
ما كان العبد في عون أخيه... )
" Siapa saja yang (membantu)
menghilangkan kesusahan dari seorang mukmin di dunia pasti Allah akan
menghilangkan kesusahannya pada hari kiamat, dan siapa saja yang meringankan
beban orang yang mendapat kesulitan maka pasti Allah akan meringankan baginya
urusan dunia dan akhirat, dan siapa saja yang menutupi a'ib seorang muslim maka
pasti Allah akan menutupi a'ibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan selalu
membantu hamba-Nya selama hamba tersebut membantu saudaranya ". (HR. Muslim)
عن أبي أمامة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم : داووا مرضاكم بالصدقة .
" Dari Abu Umamah - Radiyallahu
'Anhu – dia berkata : Rasulullah - Shalallahu 'Alaihi wa Aalihi Wasallam –
bersabda : Obatilah orang yang sakit diantara kalian dengan sedekah" . ( Shahih
Al-Jami' : 2358 ).
Dzikir-dzikir
yang dianjurkan [1])
untuk menjaga diri sehingga tidak mendapatkan musibah ( penyakit ) dengan izin
Allah
( Dibaca
setelah shalat Subuh dan Shalat Magrib ) [2])
Wirid Harian
|
Jumlahnya
|
Manfaat dan Keutamaannya
|
Ayat Kursi [3])
|
-
satu kali pagi dan sore
-
ketika akan tidur
-
setelah shalat fardhu
|
Malaikat
akan menjaga orang tersebut dan mengusir syetan dari rumah, serta menjadi
penyebab untuk masuk sorga
|
Dua ayat
terakhir dari surat
Al-Baqarah
|
Satu kali
pagi atau sebelum tidur, ataud dibaca
di dalam rumah
|
Menjaga
dari berbagai macam kejahatan serta mengusir syetan selama tiga malam
|
[3]) Di sini tidak dicantumkan
"Al-Fatihah" karena tidak ada dasar dari Nabi - Shalallahu 'Alaihi
Wasallam – yang menjelaskan bahwa Al-Fatihah termasuk wirid harian, yang ada
adalah bahwasanya Al-Fatihah bisa menjadi obat, jadi Al-Fatihah dibaca pada
waktu dibutuhkan saja.
Post a Comment