BERIMAN KEPADA MALAIKAT
BERIMAN KEPADA MALAIKAT
Beriman (percaya) kepada malaikat
yaitu membenarkan dengan pasti bahwa Allah SWT mempunyai malaikat-malaikat yang
ada. Kita beriman kepada yang disebutkan oleh Allah SWT namanya dari mereka
seperti Jibril a.s dan kepada yang tidak kita ketahui namanya dari mereka, maka
kita beriman kepada mereka secara umum. Dan kita beriman kepada apa yang kita
ketahui dari sifat-sifat dan tugas-tugas mereka.
. Malaikat
dari sisi martabat/tingkatan: hamba-hamba yang dimuliakan, menyembah Allah
SWT. Tidak ada sedikit pun dari mereka yang mempunyai keistimewaan rububiyah
dan uluhiyah. Mereka adalah alam gaib (alam tidak nyata, tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang). Allah SWT menciptakan mereka dari nuur (cahaya).
. Malaikat
dari sisi pekerjaan: menyembah Allah SWT dan bertasbih kepada-Nya:
﴿ .... وَمَنۡ عِندَهُۥ لَا يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ
عِبَادَتِهِۦ وَلَا يَسۡتَحۡسِرُونَ ١٩ يُسَبِّحُونَ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ لَا يَفۡتُرُونَ
٢٠ ﴾ [الانبياء: ١٩، ٢٠]
Dan
malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan
siang tiada henti-hentinya. (QS. Al-Anbiyaa`: 19-20).
. Malaikat
dari sisi ketaatan kepada Allah SWT: Allah SWT memberikan kepada mereka
sifat tunduk secara sempurna terhadap perintah-Nya dan kekuatan dalam
melaksanakannya. Mereka difitrahkan untuk berbuat taat:
﴿ .... لَّا يَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمۡ وَيَفۡعَلُونَ مَا يُؤۡمَرُونَ ٦ ﴾ [التحريم: ٦]
yang tidak mendurhakai Allah SWT terhadap
apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan. (QS. At-Tahriim:6)
Jumlah
Malaikat:
Jumlah malaikat sangat banyak, tidak
ada yang bisa menghitung jumlah mereka selain Allah SWT. Di antara mereka ada
para pemikul arasy, penjaga-penjaga surga, penjaga-penjaga neraka, para
pemelihara, para penulis dan selain mereka dan 70.000 dari mereka shalat setiap
hari di Baitul-Ma'mur. Apabila mereka keluar, niscaya mereka tidak akan pernah
kembali kepadanya.
Dalam
cerita al-Mi'raaj, sesungguhnya Nabi SAW
tatkala mendatangi langit ke tujuh, beliau bersabda:…lalu aku
diangkat ke Baitul Ma'mur, aku bertanya kepada Jibril a.s, ia menjawab: 'Ini
adalah Baitul Ma'mur, setiap hari 70.000 orang malaikat shalat di dalamnya,
apabila mereka keluar, niscaya mereka tidak akan pernah kembali kepadanya.'
Muttafaqun 'alaih.[1]
.Nama-nama
dan Tugas-tugas Para Malaikat"
Malaikat adalah hamba-hamba yang
dimuliakan. Allah SWT menciptakan mereka untuk taat dan beribadah kepada-Nya.
Tidak ada yang mengetahui jumlah mereka selain Allah SWT. Di antara mereka ada
yang Allah SWT beritahukan kepada kita tentang nama-nama dan tugas-tugas mereka
dan di antara mereka ada yang hanya Allah SWT yang mengetahui tentang mereka. Allah
SWT telah memberikan tugas kepada mereka, di antara mereka adalah:
1,
Jibril a.s: Dia yang diwakilkan (ditugaskan) membawa wahyu kepada para Nabi dan
rasul.
2,
Mikail a.s: Dia yang diwakilkan (diberi tugas) untuk menurunkan hujan dan
tumbuhan.
3,
Israfil a.s: Dia yang diwakilkan (diberi tugas) meniup terompet.
Mereka
adalah para pembesar malaikat. Mereka diberi tugas dengan sebab-sebab
kehidupan. Jibril ditugaskan dengan wahyu yang dengannya hidup semua hati.
Mikail ditugaskan dengan hujan yang dengannya terjadi kehidupan bumi setelah
matinya. Israfil ditugaskan meniup terompet yang dengannya terjadi kehidupan
semua tubuh setelah matinya.
4,
Malik, penjaga neraka: Dia ditugaskan sebagai penjaga neraka.
5,
Ridhwan penjaga surga: Dia diwakilkan sebagai penjaga surga.
Di
antara mereka ada Malakul maut yang ditugaskan mencabut ruh saat meninggal
dunia.
Di
antara mereka ada para pemikul arsy, penjaga-penjaga surga dan penjaga-penjaga
neraka.
Di
antara mereka adalah para malaikat yang ditugaskan menjaga anak cucu Adam a.s,
menjaga amal perbuatan mereka, dan mencatatnya bagi setiap orang. Di antara
mereka ada yang ditugaskan dengan seorang hamba secara terus menerus. Di antara
mereka ada malaikat yang silih berganti siang dan malam. di antara mereka ada
malaikat yang mengikuti majelis-majelis zikir. Di antara mereka ada malaikat
yang ditugaskan dengan janin di dalam kandungan, mereka menulis rizqinya,
amalnya, ajalnya, dan celaka atau keberuntungannya dengan perintah Allah SWT.
Di
antara mereka ada malaikat yang ditugaskan dengan memberikan pertanyaan kepada
mayit di dalam kuburnya tentang Rabb-nya, agamanya, dan Nabinya. Dan selain
mereka sangat banyak sekali yang tidak diketahui jumlahnya oleh selain Allah
SWT yang menghitung segala sesuatu secara terperinci.
. Tugas
malaikat al-Kiraam al-Katibiin (Yang mulia di sisi Allah SWT dan
yang mencatat amal-amal perbuatan manusia):
Allah SWT menciptakan malaikat al-Kiram
al-Katibiin dan menjadikan mereka sebagai penjaga terhadap kita. Mereka
menulis segala perkataan, perbuatan dan niat. Setiap orang manusia disertai dua
orang malaikat, sebelah kanan menulis kebaikan dan sebelah kiri menulis
keburukan. Dan dua orang malaikat yang lain bertugas menjaga dan memeliharanya.
Satu orang berada di belakangnya dan satunya berada di depannya.
1,
Firman Allah SWT:
﴿ وَإِنَّ عَلَيۡكُمۡ لَحَٰفِظِينَ ١٠ كِرَامٗا
كَٰتِبِينَ ١١ يَعۡلَمُونَ مَا تَفۡعَلُونَ ١٢ ﴾ [الانفطار: ١٠، ١٢]
Padahal
sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang
mulia (di sisi Allah SWT) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka
mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Infithaar:10-12)
2,
Firman Allah SWT:
﴿ إِذۡ يَتَلَقَّى ٱلۡمُتَلَقِّيَانِ عَنِ ٱلۡيَمِينِ
وَعَنِ ٱلشِّمَالِ قَعِيدٞ ١٧ مَّا يَلۡفِظُ مِن قَوۡلٍ إِلَّا لَدَيۡهِ رَقِيبٌ عَتِيدٞ
١٨ ﴾ [ق: ١٧، ١٨]
(yaitu) ketika dua orang
malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang
lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkan melainkan ada
di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS Qaaf:17-18)
3,
Firman Allah SWT:
﴿ لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٞ مِّنۢ بَيۡنِ يَدَيۡهِ
وَمِنۡ خَلۡفِهِۦ يَحۡفَظُونَهُۥ مِنۡ أَمۡرِ ٱللَّهِۗ .... ﴾ [الرعد: ١١]
Bagi
manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan
di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah SWT. (QS. Ar-Ra'ad:11)
4, Dari Abu
Hurairah r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Allah SWT
berfirman, 'Apabila hambaku ingin melakukan kejahatan, maka janganlah kamu
menulis kejahatan itu atasnya sampai dia melakukannya. Jika dia melakukannya
maka tuliskan seumpamanya. Dan jika dia meninggalkannya karena Aku, maka
tulislah untuknya satu kebaikan. Dan jika dia ingin melakukan kebaikan, lalu
tidak mengerjakannya, maka tulislah baginya satu kebaikan. Dan jika dia
melakukannya maka tulislah baginya dengan sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus
kali lipat." Muttafaqun 'alaih.[2]
. Besarnya
bentuk malaikat"
Dari Jabir r.a, dari Nabi SAW , beliau
bersabda: "Aku diberi izin menceritakan tentang satu malaikat dari
malaikat-malaikat Allah SWT, dari malaikat pemikul arasy. Sesungguhnya (jarak)
di antara daun telinga bagian bawahnya sampai ke pundaknya adalah perjalanan
tujuh ratus tahun." HR. Abu Daud.[3]
-Dari
Abdullah bin Mas'ud r.a, sesungguhnya Muhammad SAW pernah melihat Jibril a.s,
ia mempunyai enam ratus sayap. Muttafaqun 'alaih.[4]
. Manfaat
beriman kepada malaikat:
1,
Mengetahui kebesaran Allah SWT, kekuasaan, kekuatan, dan hikmah-Nya. Dia telah
menciptakan malaikat yang tidak mengetahui jumlah mereka selain Allah SWT. Dia SWT
menjadikan di antara mereka pemikul arsy, yang salah satu dari mereka jarak di
antara daun telinganya bagian bawah sampai pundaknya adalah perjalanan tujuh
ratus rahun. Bagaimana dengan besarnya arsy? Dan bagaimana kebesaran yang
berada di atas arasy. Maha suci yang :
﴿ وَلَهُ ٱلۡكِبۡرِيَآءُ فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ
وَٱلۡأَرۡضِۖ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ ٣٧ ﴾ [الجاثية : ٣٧]
Dan
bagi-Nyalah keagungan di langit dan di bumi, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana. (QS. Al-Jatsiyah:37)
2,
Memuji Allah SWT dan bersyukur kepada-Nya atas perhatian-Nya terhadap anak cucu
Adam a.s dimana Dia SWT telah mewakilkan dari kalangan malaikat untuk bertugas
menjaga mereka, menolong, dan mencatat amal perbuatan mereka.
3,
Mencintai malaikat atas apa yang mereka lakukan yaitu beribadah kepada Allah
SWT, berdoa, dan meminta ampunan untuk kaum mukminin, sebagaimana firman Allah
SWT tentang para pemikul arsy dan yang berada di sekitarnya:
﴿ ٱلَّذِينَ يَحۡمِلُونَ ٱلۡعَرۡشَ وَمَنۡ حَوۡلَهُۥ يُسَبِّحُونَ بِحَمۡدِ رَبِّهِمۡ وَيُؤۡمِنُونَ بِهِۦ وَيَسۡتَغۡفِرُونَ لِلَّذِينَ ءَامَنُواْۖ رَبَّنَا وَسِعۡتَ كُلَّ شَيۡءٖ رَّحۡمَةٗ وَعِلۡمٗا فَٱغۡفِرۡ لِلَّذِينَ تَابُواْ وَٱتَّبَعُواْ سَبِيلَكَ وَقِهِمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ ٧ رَبَّنَا وَأَدۡخِلۡهُمۡ جَنَّٰتِ عَدۡنٍ ٱلَّتِي وَعَدتَّهُمۡ وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَأَزۡوَٰجِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ ٨ وَقِهِمُ ٱلسَّئَِّاتِۚ وَمَن تَقِ ٱلسَّئَِّاتِ يَوۡمَئِذٖ فَقَدۡ رَحِمۡتَهُۥۚ وَذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ ٩ ﴾ [غافر: ٧، ٩]
(Malaikat-malaikat) yang
memikul 'Arsy dan malaikat yang berada di sekililingnya bertasbih memuji
Rabbnya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang
yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Rabb kami, rahmat dan ilmu Engkau
meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat
dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang
bernyala-nyala, Ya Rabb kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang
telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang saleh di antara bapak-bapak
mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana dan peliharalah mereka dari
(balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan)
kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat
kepadanya dan itulah kemenangan yang besar". (QS. Ghaafir:7-9)
[3] Shahih. HR. Abu Daud
no.4727, Shahih Sunan Abi Daud no. 3953. lihat Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah
no. 151.
Post a Comment