BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB
.Beriman
kepada kitab-kitab, yaitu membenarkan dengan mantap bahwa Allah SWT telah
menurunkan kitab-kitab kepada nabi-nabi dan rasul-rasul-Nya sebagai petunjuk
untuk hamba-hamba-Nya. Kitab-kitab tersebut berasal dari kalam-Nya secara
hakekat. Dan sesungguhnya apa yang dikandungnya adalah benar, tidak ada
keraguan di dalamnya. Di antaranya ada yang Allah SWT sebutkan namanya di dalam
Kitab-Nya, dan di antaranya ada yang tidak mengetahui nama dan jumlahnya selain
Allah SWT.
.
Jumlah kitab-kitab samawiyah yang disebutkan di
dalam al-Qur`an:
Allah
SWT menjelaskan di dalam al-Qur`an bahwa Dia telah menurunkan kitab-kitab
berikut ini:
1.
Shuhuf (lembaran-lembaran) Ibrahim as.
2.
At-Taurat: Yaitu kitab yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Musa as.
3.
Az-Zabur : Yaitu kitab yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Daud as.
4.
Al-Injil : Yaitu kitab yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Isa as.
5.
Al-Qur`an: Yaitu kitab yang
diturunkan oleh Allah SWT kepada Muhammad SAW untuk semua manusia.
. Hukum
beriman dan beramal dengan kitab-kitab samawiyah yang telah lalu:
Kita percaya bahwa Allah SWT telah menurunkan
kitab-kitab ini, membenarkan yang shahih dari berita-beritanya seperti
berita-berita al-Qur`an, dan berita-berita yang belum diganti atau dirubah dari
kitab-kitab terdahulu. Kita mengamalkan hukum-hukum yang belum dinasakh darinya
disertai ridha dan berserah diri. Dan apa-apa yang tidak kita ketahui namanya
dari kitab-kitab samawiyah, kita beriman dengannya secara umum.
. Semua
kitab-kitab terdahulu seperti Taurat, Injil dan Zabur dan selainnya sudah
dinasakh dengan al-Qur`an al-'Azhim, sebagaimana firman Allah SWT:
﴿ وَأَنزَلۡنَآ إِلَيۡكَ ٱلۡكِتَٰبَ بِٱلۡحَقِّ
مُصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيۡهِ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَمُهَيۡمِنًا عَلَيۡهِۖ فَٱحۡكُم
بَيۡنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُۖ وَلَا تَتَّبِعۡ أَهۡوَآءَهُمۡ عَمَّا جَآءَكَ
مِنَ ٱلۡحَقِّۚ ..... ﴾ [المائدة: ٤٨]
Dan
Kami telah turunkan kepadamu al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan
apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu
ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka
menurut apa yang Allah SWT turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. (QS.
Al-Maidah:48)
. Apa
yang ada di tangan Ahli Kitab yang dinamakan Taurat dan Injil, tidak benar
menyandarkan semuanya kepada Nabi-Nabi Allah SWT dan Rasul-rasul-Nya. Telah
terjadi penyimpangan dan perubahan dalam keduanya, seperti mereka menyandarkan
anak kepada Allah SWT, kaum Nashrani menjadikan Isa a.s sebagai tuhan, memberi
sifat kepada al-Khaliq dengan sifat yang tidak pantas dengan kebesaran-Nya,
menuduh para nabi, dan semisal yang demikian itu. Maka wajib menolak semua itu
dan tidak beriman kecuali dengan apa yang datang pembenarannya di dalam
Al-Qur`an atau sunnah(Al-Hadits).
.
Apabila Ahli Kitab menceritakan kepada kita, maka janganlah kita membenarkan
dan jangan pula mendustakan mereka. Dan kita berkata: Kami beriman kepada Allah
SWT, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. Jika yang mereka katakan adalah
benar, kita tidak mendustakan mereka. Dan jika yang mereka katakan adalah
batil, kita tidak membenarkan mereka.
. Hukum
beriman dan mengamalkan al-Qur`an al-Karim:
Al-Qur`an al-Karim yang telah
diturunkan Allah SWT kepada penutup dan paling utama dari para rasul, Muhammad SAW
adalah penutup kitab samawi, paling agung, paling sempurna, paling bijaksana. Allah
SWT menurunkannya sebagai penjelas bagi segala sesuatu, petunjuk dan rahmat
bagi semesta alam.
Ia adalah kitab paling utama. Malaikat
paling utama, Jibril a.s turun dengannya kepada makhluk paling utama yaitu
Muhammad SAW, kepada umat paling utama yang dikeluarkan untuk manusia, dengan
bahasa paling utama dan paling fasih, yaitu bahasa Arab yang jelas. Setiap
orang wajib beriman dengannya, mengamalkan hukum-hukum-Nya, beradab dengan
adab-adabnya. Allah SWT tidak menerima amal ibadah dengan selainnya setelah
turunnya (al-Qur`an) yang Allah SWT memberi jaminan terpeliharanya. Maka, ia
terpelihara dari penyimpangan dan perubahan, dan dari tambahan dan kekurangan.
1,
Firman Allah SWT:
﴿ إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا
لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ ٩ ﴾ [الحجر: ٩]
Sesungguhnya
Kami-lah yang menurunkan al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar
memeliharanya. (QS. Al-Hijr:9)
2,
Firman Allah SWT:
﴿ وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ
١٩٢ نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلۡأَمِينُ ١٩٣ عَلَىٰ قَلۡبِكَ لِتَكُونَ مِنَ ٱلۡمُنذِرِينَ
١٩٤ بِلِسَانٍ عَرَبِيّٖ مُّبِينٖ ١٩٥ ﴾ [الشعراء : ١٩٢، ١٩٥]
Dan sesungguhnya
al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Rabb semesta alam, * dia dibawa turun
oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), * ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi
salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, * dengan bahasa
Arab yang jelas. (QS. Asy-Syu'araa:192- 195)
. Kandungan-kandungan
ayat-ayat al-Qur`an:
Ayat-ayat al-Qur`an mengandung
penjelasan segala sesuatu, yaitu berita atau tuntutan. Dan berita terbagi dua;
1,
Berita tentang al-Khaliq (Sang Maha Pencipta), nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya,
perbuatan-perbuatan-Nya, dan perkataan-perkataan-Nya, yaitu Allah SWT.
2,
Berita tentang makhluk, seperti langit dan bumi, arsy dan kursi, manusia dan
binatang, benda padat dan tumbuhan, surga dan neraka. Berita para nabi dan
rasul serta para pengikut dan musuh mereka, dan balasan setiap golongan dan yang
semisal dengan itu.
Tuntutan
terbagi dua:
1,
Perintah hanya menyembah Allah SWT saja, taat kepada Allah SWT dan rasul-Nya,
melaksanakan apa yang diperintahkan Allah SWT, seperti shalat, puasa, dan perintah-perintah Allah SWT yang lain.
2,
Larangan dari menyekutukan Allah SWT, peringatan dari apa-apa yang diharamkan Allah
SWT, seperti riba, perbuatan-perbuatan keji, dan larangan-larangan Allah SWT
lainnya.
. Bagi Allah
SWT puji dan syukur, untuk-Nya nikmat dan karunia, di mana Dia telah mengutus
kepada kita Rasul paling utama dan menurunkan kepada kitab-Nya yang paling
utama, serta menjadikan kita umat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia:
1,
Firman Allah SWT:
﴿ ٱللَّهُ نَزَّلَ أَحۡسَنَ ٱلۡحَدِيثِ كِتَٰبٗا
مُّتَشَٰبِهٗا مَّثَانِيَ تَقۡشَعِرُّ مِنۡهُ جُلُودُ ٱلَّذِينَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُمۡ
ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمۡ وَقُلُوبُهُمۡ إِلَىٰ ذِكۡرِ ٱللَّهِۚ ذَٰلِكَ هُدَى ٱللَّهِ
يَهۡدِي بِهِۦ مَن يَشَآءُۚ وَمَن يُضۡلِلِ ٱللَّهُ فَمَا لَهُۥ مِنۡ هَادٍ ٢٣ ﴾ [الزمر: ٢٣]
Allah
SWT telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) al-Qur'an yang serupa
(mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang
yang takut kepada Rabbnya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka
diwaktu mengingat Allah SWT. Itulah petunjuk Allah SWT, dengan kitab itu Dia
menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya.Dan barangsiapa yang disesatkan Allah SWT,
maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. (QS. Az-Zumar:23)
2,
Firman Allah SWT:
﴿ لَقَدۡ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
إِذۡ بَعَثَ فِيهِمۡ رَسُولٗا مِّنۡ أَنفُسِهِمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتِهِۦ
وَيُزَكِّيهِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبۡلُ
لَفِي ضَلَٰلٖ مُّبِينٍ ١٦٤ ﴾ [ال عمران: ١٦٤]
Sungguh
Allah SWT telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah
SWT mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang
membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah SWT, membersihkan (jiwa) mereka, dan
mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum
(kedatangan Nabi SAW) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang
nyata. (QS. Ali 'Imraan:164)
Post a Comment