Fadilah ZAKAT
Fadilah
ZAKAT
·
Fadilah
Membayar Zakat.
1.
Allah
Ta’ala berfirman:
﴿ إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ
وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُاْ ٱلزَّكَوٰةَ لَهُمۡ أَجۡرُهُمۡ عِندَ رَبِّهِمۡ
وَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ٢٧٧ ﴾ [البقرة: ٢٧٧]
"Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan
menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati" (Q.S. Al Baqarah : 277 ).
2.
Allah Ta’ala berfirman:
﴿ وَمَآ ءَاتَيۡتُم مِّن رِّبٗا لِّيَرۡبُوَاْ
فِيٓ أَمۡوَٰلِ ٱلنَّاسِ فَلَا يَرۡبُواْ عِندَ ٱللَّهِۖ وَمَآ ءَاتَيۡتُم مِّن زَكَوٰةٖ
تُرِيدُونَ وَجۡهَ ٱللَّهِ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُضۡعِفُونَ ٣٩ ﴾ [الروم: ٣٩]
"Dan
sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta
manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu
berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka
(yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan
(pahalanya)." (Q.S. Ar Ruum : 39 ) .
3.
Allah Ta’ala berfirman:
﴿ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمۡوَٰلَهُم بِٱلَّيۡلِ
وَٱلنَّهَارِ سِرّٗا وَعَلَانِيَةٗ فَلَهُمۡ أَجۡرُهُمۡ عِندَ رَبِّهِمۡ وَلَا خَوۡفٌ
عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ٢٧٤ ﴾ [البقرة: ٢٧٤]
"Orang-orang
yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan
terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati" (Q.S. Al
Baqarah:274)
4.
Allah Ta’ala berfirman:
﴿ خُذۡ مِنۡ أَمۡوَٰلِهِمۡ صَدَقَةٗ تُطَهِّرُهُمۡ
وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٞ لَّهُمۡۗ وَٱللَّهُ
سَمِيعٌ عَلِيمٌ ١٠٣﴾ [التوبة: 103]
"Ambillah
zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" (Q.S. At
Taubah : 103 ) .
5.
Hadis Nabi :
وعن أبي هريرة t أن أعرابياً أتى النبي r فقال: يا رَسُول اللَّهِ! دلني على عمل إذا
عملته دخلت الجنة. قال: (تعبد اللَّه لا تشرك به شيئاً، وتقيم الصلاة، وتؤتي
الزكاة المفروضة، وتصوم رمضان) قال: والذي نفسي بيده لا أزيد على هذا. فلما ولى
قال النبي r : (من سره أن ينظر إلى رجل من أهل الجنة؛
فلينظر إلى هذا) مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari
Abu Hurairah r.a bahwa seorang Arab Badui mendatangi Nabi SAW seraya berkata,
“Wahai Rasulullah! beritahu aku suatu amalan, bila aku mengerjakannya, aku
masuk surga?”, Beliau bersabda: “Beribadahlah
kepada Allah dan jangan berbuat syirik kepada-Nya, dirikan shalat, bayarkan
zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadhan,” ia berkata, “Aku
tidak akan menambah amalan selain di atas”, tatkala orang tersebut beranjak
keluar, Nabi SAW bersabda : “Siapa
yang ingin melihat seorang lelaki dari penghuni surga maka lihatlah orang ini”.
Muttafaq ’alaih. [1]
·
Fadilah Shadaqah dari Rejeki
yang Halal.
وعن أبي هريرة t قال : قال رَسُول اللَّهِ r : ( من تصدق بعدل تمرة من كسب طيب- ولا يقبل
اللَّه إلا الطيب-؛ فإن اللَّه يقبلها
بيمينه، ثم يربيها لصاحبها كما يربي أحدكم فُلُوَّهُ ، حتى تكون مثل الجبل)
مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
Dari
Abu Hurairah r.a, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang
bersedekah dengan sebiji korma yang berasal dari usahanya yang halal lagi baik, Allah tidak
menerima kecuali dari yang halal lagi baik, maka sesungguhnya Allah menerima
sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya kemudian Allah menjaga dan
memeliharnya untuk pemiliknya seperti seseorang di antara kalian yang menjaga
dan memelihara anak kudanya. Hingga sedekah tersebut menjadi sebesar gunung”
. Muttafaq ’alaih. [2]
Post a Comment