Najis
Najis
·
Najis yang diwajibkan atas seorang
muslim untuk membersihkannya jika mengenai dirinya dan mencucinya satu kali
atau lebih hingga bekasnya hilang yaitu: najis air kencing dan berak manusia,
darah yang mengalir, darah haid, darah nifas, wadi, mazi, bangkai selain
bangkai ikan dan belalang, daging babi, air kencing dan berak hewan yang tidak
dimakan dagingnya seperti kuda dan keledai. Khusus air liur anjing harus dicuci
tujuh kali dan basuhan pertama harus menggunakan tanah.
عن ابن عباس t أن رَسُول اللَّهِ r مر بقبرين فقال: (إنهما ليعذبان وما يعذبان
في كبي،أما أحدهما؛ فكان لا يستتر من بوله وأما الآخر فكان يمشي بالنميمة، ثم أخذ
جريدة رطبة فشقها بنصفين ثم غرز في كل قبر واحدة، فقالوا: يا رسول الله لما صنعت
هذا؟ فقال: ((لعله أن يخفف عنهما ما لم ييبسا) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari
Ibnu Abbas t
bahwa Rasulullah r
melewati dua kuburan lalu beliau bersabda:
“Mereka berdua sedang disiksa, mereka disiksa bukan karena dosa
besar, adapun salah seorang dari keduanya tidak menutupi auratnya di saat
kencing adapun yang lain suka menyebarkan namimah,”. Kemudian Nabi mengambil sebuah pelepah kurma
yang segar dan dibelah dua, masing-masingnya ditancapkan di atas kuburan
keduanya, para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah apa yang anda lakukan? Beliau
bersabda: “Semoga pelepah tersebut
dapat meringankan azab mereka selagi belum kering”. Muttafaq ’alaih [1]
عن أبي هريرة t قال : قال رسول الله r: (طهور إناء أحدكم إذا ولغ فيه الكلب أن
يغسله سبع مرات أولا هن بالتراب) متفق عليه
Dari Abu
Hurairah t dia berkata: Rasulullah r
bersabda: “Apabila anjing menjilat
bejana salah seorang di antara kalian maka hendaklah dia cuci tujuh kali, kali
pertamanya dengan tanah”. Muttafaq alaih [2]
Post a Comment