Akibat Dosa dan Bekas-Bekas Maksiat Pada Hati




Akibat Dosa dan Bekas-Bekas Maksiat Pada Hati


Akibat Dosa dan Bekas-Bekas Maksiat Pada Hati
Tinggalkan dan menjauhilah dosa-dosa, sebab dampak darinya, hati akan tertutup, juga pendengaran dan matanya sehingga hatinya terkucil dan kalbunya tersumbat kerana dipenuhi kotoran yang berkarat. Lalu Allah membalikkan hati dari kesedarannya, menetapkan jarak antara diri dengan hatinya.
Allah akan membuatnya lupa berzikir dan membuatnya lupa pada dirinya sendiri. Itulah akibat dari meninggalkan yang berkehendak agar manusia senantiasa membersihkan hatinya. Tapi manusia membangkang sehingga dadanya terasa sempit dan sukar bernafas sebagai akibat jika mereka menyingkirkan hati dari kebenaran dan menambah penyakit dengan penyakit.
Seperti yang diterangkan oleh Imam Ahmad, dari Hudzaifah radiyallahu, ia berkata hati itu ada empat keadaan:-
1. Hati yang bersih yang padanya terdapat lampu yang bersinar terang. Itulah hati orang Mukmin.
2. Hati yang tertutup, yang terdapat pada hati orang kafir.
3. Hati yang terbalik, yaitu hati orang munafik.
4. Hati yang telah ditunjang oleh dua bahan, yaitu bahan keimanan dan bahan nifak (plin-plan atau hipokrit). Hati semacam ini yang banyak menguasai manusia.
Bila hati manusia dalam keadaan beriman yang tercampur nifak berhenti dari keta'atan, lalu mengabaikannya maka hati akan menjadi tuli, tidak dapat mendengar, tidak bisa bicara, dan tidak bisa melihat. Terjadilah hati yang tidak memberi manfaat kepadanya, serupa telinga orang tuli yang tak mampu mendengar suara, orang buta yang tak dapat melihat warna-warna dan orang bisu yang tak memahami kata-kata. Hakikatnya, kebutaan, ketulian, dan kebisuan hati adalah seperti buta, tuli, dan bisunya anggota badan. Firman Allah ,
"Kerana sesungguhnya bukanlah mata yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang didalam dada." [QS. Al-Hajj:46]
Jarak antara dirinya dengan hatinya dijauhkan oleh dosa. Padahal, sebenarnya mereka dapat sampai ke alam kesedaran hakiki, dapat melihat sesuatu yang memperbaiki dan menyucikan dan dapat mengerti hal yang merusak dan menghinakan dirinya. Tetapi oleh kerana dosa dosa yang dilakukan terciptalah hijab antara ia dengan Tuhannya.

Tidak ada komentar