Kematian Merupakan Istirahat Bagi Seorang Muslim


Kematian Merupakan Istirahat Bagi Seorang Muslim 

Disebutkan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan yang lainnya. Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang bersama beberapa sahabatnya, lalu lewatlah jenzah seorang muslim, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Ù…ُسْتَرِيحٌ

“Dia beristirahat”

Tak lama kemudian lewatlah jenazah seorang Yahudi, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Ù…ُسْتَرَاحٌ Ù…ِÙ†ْÙ‡ُ

“Dia diistirahatkan darinya”

Kemudian para sahabat bertanya:

Ù…َا الْÙ…ُسْتَرِيحُ ÙˆَالْÙ…ُسْتَرَاحُ Ù…ِÙ†ْÙ‡ُ؟

“Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan “Dia beristirahat” dan “Dia diistirahatkan darinya”?

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Sesungguhnya seorang mukmin apabila meninggal dunia maka dia istirahat dari lelahnya kehidupan dunia dan penatnya. Dan orang yang kafir apabila meninggal dunia maka beristirahat darinya para hamba dan negeri-negeri.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam hadits ini menjelaskan bahwa apabila seorang mukmin meninggal maka dia benar-benar beristirahat. Sedangkan orang kafir ketika meninggal sejatinya orang-orang dan penghuni negeri mendapatkan manfaat dari kematiannya tersebut dan bisa istirahat dari perilakunya. Karena perbuatan kemaksiatan dan kekafirannya itu menyakiti makhluk dan penghuni bumi, maka ketika dia meninggal mereka beristirahat darinya.

Tidak ada komentar