Pengertian Mujahadah dalam Islam dan Cara Menerapkannya

Pengertian Mujahadah dalam Islam dan Cara Menerapkannya 

Islam selalu mengajarkan umatnya untuk memiliki sifat-sifat mulia yang dianjurkan oleh Allah S.W.T, salah satunya adalah Mujahadah.

Kamu sebagai umat muslim yang baik mungkin sudah pernah mendengar istilah tersebut namun masih belum memahami dengan baik makna dari Mujahadah itu sendiri.

"(Mujahadah) berasal dari kata Jahadah (yang berartikan) bersungguh-sungguh secara fisik, ijtihad bersungguh-sungguh secara akal, (dan) mujah bersungguh-sungguh secara batin," jelas Nasaruddin.

Sikap ini termasuk ke dalam akhlak mahmudah yang bisa membantu umat muslim untuk mengontrol diri dari perilaku tercela yang sudah disebutkan oleh Allah S.W.T.

Bahkan, memiliki sikap Mujahadah juga sudah disebutkan melalui sabda Rasulullah S.A.W yang diriwayatkan HR. Imam Ahmad, yaitu:

"Dan saya juga mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Mujahid adalah orang yang berjihad terhadap dirinya," (HR. Imam Ahmad).

Untuk bisa menjadi muslim yang baik dengan akhlak mahmudah, berikut adalah tujuh cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan Mujahadah, yaitu:

  • Mengucapkan perkataan yang benar meskipun ada risiko
  • Selalu bersyukur atas segala nikmat yang sudah Allah S.W.T berikan
  • Senantiasa memikirkan dosa yang dilakukan akibat tidak bisa mengontrol diri sebagai bentuk kontemplasi
  • Tidak berbuat curang meskipun ada kesempatan
  • Selalu sabar dalam mengambil keputusan
  • Menyadari sepenuh hati bahwa hawa nafsu akan merugikan dunia akhirat jika dilakukan
  • Selalu berdzikir untuk mengingat Allah S.W.T dan memohon ampunanNya
Jika umat muslim sudah bisa menerapkan akhlak mahmudah ini, maka ia akan memiliki martabat yang tinggi di mata Allah S.W.T.

Maka dari itu, umat muslim harus memahami cara menerapkan sikap Mujahadah dalam beraktivitas sehari-hari.


Tidak ada komentar