Cinta Sejati Hanya Milik Alloh Semata

Cinta Sejati Hanya Milik Alloh Semata

Cinta adalah fitrah yg suci , anugerah dari Allah Swt kepada makhluqnya .., fitrah manusia yang sebenarnya adalah saling mencintai , perasaan cinta seorang laki2 kepada seorang perempuan adalah bersumber dari fitrah yg telah di berikan Allah didalam jiwa manusia , mencintai adalah suatu proses untuk saling mengasihi , menyayangi , saling berbagi dan tidak sedikit dengan pengorbanan , cinta akan tumbuh karena dorongan fitrah dalam diri manusia kemudian proses menemukan saling ketergantungan dan membutuhkan.

” Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” ( Qs .Ar-Rum ayat 21)

Atas anugerah Cinta ini kita malah tidak bersyukur kepada Allah dengan menjadikan Nafsu Syahwat menguasai ketertarikan kepada lawan jenis bukan kasih sayang karena Cinta , Sementara hasrat mendorong manusia untuk bercumbu dalam melampiaskan hasrat terpendam , kadang harus kita akui bahwa terkadang aktifitas seksual dapat mendorong tumbuhnya rasa cinta ( Astaghfirullah ) , namun setelah melewati berbagai proses dan beberapa ujian tidak semua orang yang saling memiliki hasrat bisa menemukan kebahagiaan , karena kebahagiaan itu justru ada bersama cinta karena Allah .

salah satu firman Allah dalam Al Quran : ” Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga) .” ( QS. Ali Imran : 14 )

Subhanallah .. Terkadang tanpa kita minta , Allah berikan keperluan kita , karena Allah maha mengetahui apa2 yg terbaik buat hamba2nya jika hambanya bersyukur .. Karena itu beribadahlah kepada Allah dan bertaqwalah , Terlalu banyak nikmat2 Allah yg telah kita dustakan ..selalu mengeluh dengan segala apa yg sebenarnya wajib kita syukuri .., betapa indahnya saling mencintai karena Allah Swt .. karena Mencintai Karena dan dalam aturan Allah tidak akan pernah kecewa .

Cinta sejati hanya ada pada cinta Rasulullah terhadap ummatnya dan cinta orang tua pada anaknya . Cinta sejati tumbuh bukan karena dorongan hasrat , namun ia tumbuh karena kasih sayang yang tulus . Cinta orang tua menjadi sejati , karena cinta itu telah dimulai sejak sang anak berada dalam kandungan. Tak ada yang diberikan anak pada orang tuanya, selain kebahagiaan dan rasa bangga menjelang kelahirannya sebagai si buah hati yang mungil dan lucu .

Cinta antara Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam terhadap ummatnya dan orang tua pada anaknya tidak melalui proses memilih . Rasulullah tidak bisa memilih siapa saja yang menjadi ummatnya dan kitapun tidak bisa memilih siapa yang dipilih Allah menjadi Rasulullah . Orang tua tak bisa memilih siapa yang lahir dari rahimnya , anak pun demikian , dia tidak bisa memilih lahir dari rahim siapa .. Siapapun yang lahir dari rahimnya , itulah anaknya

Cinta yang hakiki hanya ada pada Allah Swt .. Sang Maha Pencipta , MakhlukNya tidak pernah memberikan apa2 padaNya . Namun Allah Swt curahkan kasih dan sayangnya kepada makhlukNya dengan begitu banyak nikmat dan anugerah . Sedangkan kita hanya bisa selalu meminta, justru menggantungkan seluruh harapan kepadaNya . Tak ada yang bisa kita berikan , semua yang ada pada diri kita adalah millikNya . ” Kasih ” Nya tidak hanya tercurah pada makhluk-makhlukNya yang ta’at saja , seluruh makhluk ciptaanNYa tetap merasakan kasihNya . Namun “ Sayang ” Nya hanya diberikan pada mereka yang mencintaiNya atau mereka yang telah berusaha untuk mencintaiNya .

” Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). ( Qs. Al-Baqarah:165)

Hanya kepada ALLAH-Lah kita bertawakal,kepada Agama-NYAlah kita beriman,kepada Rasul-NYAlah kita mengikuti,kepada Firman_NYAlah kita mendengar dan kepada Seruan-NYAlah kita berkumpul ,maka bersyukurlah kia karena ALLAH selalu menyertai kita.

Tidak ada komentar