Kiat-KiatMenghindari Bencana
Kiat-Kiat
Menghindari Bencana
1.
Yakin dan Husnuzhan (berbaik sangka) dengan Allah
Azza wa Jalla.
Jangan sampai mengatakan " saya akan
mencoba (berobat) dengan firman Allah, tetapi hendaklah kita Yakin bahwa
dalam Al-Qu'ran itu ada kesembuhan, dan merupakan obat yang paling penting
dalam mencari kesembuhan. Allah berfirman :
ãAÍi”t\çRur z`ÏB Èb#uäöà)ø9$# $tB uqèd Öä!$xÿÏ© ×puH÷qu‘ur tûüÏZÏB÷sßJù=Ïj9 Ÿwur ߉ƒÌ“tƒ tûüÏJÎ=»©à9$# žwÎ) #Y‘$|¡yz
" Dan Kami turunkan dari Al Quran
suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran
itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian" . ( QS.
Al-Isra' : 82 )
2.
Mengagungkan Allah ( Sang Pencipta ) dan Kembali
kepada-Nya, selalu
menggantungkan harapan, tobat dan do'a kepada-Nya.
Dia sendirilah yang Maha Penyembuh. Dan perlu diingat bahwa meruqyah diri
sendiri jika mampu ketika ada musibah lebih baik dari pada diruqyah oleh orang
lain.
3.
Allah akan menjaga hamba-Nya
apabila dia melaksanakan segala perintah-Nya, seperti menjaga shalat lima
waktu secara berjama'ah di masjid. Nabi - Shalallahu 'Alaihi Wasallam –
bersabda :
من
صلّى الصبح فهو في ذمة الله , فلا يطلبنكم الله من ذمته بشيء .
" Siapa saja yang shalat subuh maka
dia berada dalam tanggungan (penjagaan) Allah, maka janganlah sampai Allah
mengambil kembali penjagaan-Nya itu dari kamu". ( HR. Muslim
)
Dan juga
dengan menjauhi larangan-larangan-Nya, seperti
tidak melihat yang diharamkan, menjauhkan mata dari melihat tayangan yang tidak
senonoh yang lebih banyak memberi mudharat bagi keluarga dan menyebabkan
kesengsaraan, menjauhkan diri dari nyanyian, tidak menghadiri pesta-pesta yang
berisi kemunkaran, maka kamu pasti akan mendapatkan perlindungan Allah yang
telah disampaikan oleh Nabimu - Shalallahu 'Alaihi Wasallam – dengan sabdanya :
" احفظ الله يحفظك "
" Jagalah Allah pasti Dia akan
menjagamu". ( HR. Ahmad dan Tirmizi )
4.
Memperbanyak Wirid dan Zikir yang
bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah yang shahihah. Zikir kepada Allah dalam
berbagai kesempatan seperti zikir setelah shalat, wirid harian dari Al-Qur'an,
Zikir pagi dan petang, zikir ketika akan tidur dan ketika bangun. Allah
Subhanahu Wata'ala berfirman :
ô`tBur uÚtôãr& `tã “Ìò2ÏŒ ¨bÎ*sù ¼ã&s! Zpt±ŠÏètB %Z3Y|Ê ¼çnãà±øtwUur uQöqtƒ ÏpyJ»uŠÉ)ø9$# 4‘yJôãr&
" Dan barangsiapa berpaling dari
peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit, dan kami akan
menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". ( QS. Thaaha
: 124 )
5.
Selalu mengerjakan amal shaleh yang akan
memperkuat iman. Nabi - Shalallahu 'Alaihi Wasallam – pernah ditanya :
أي الأعمال أحب إلى الله ؟ قال : " أدومها وإن قل "
" Amalan
apakah yang paling dicintai Allah ? Beliau menjawab : Amalan yang dikerjakan
terus menerus (continiu) meskipun sedikit ” . ( HR.
Bukhari ).
Diantara
amalan-amalan tersebut adalah :
a.
Selalu membaca dan menghafal
Al-Qur'an sesuai dengan kemampuan, mentadabburi ayat-ayatnya, berdiam diri di
mesjid dan selalu zikir kepada Allah dalam setiap kesempatan.
b.
Senantiasa melakukan ibadah-ibadah
sunnah seperti shalat sunat rawatib, Qiyamullail, shalat Dhuha dan juga witir.
c.
Berbakti kepada kedua orang tua
dan menjaga silaturrahmi meskipun sudah diputuskan oleh orang lain.
d.
Melaksanakan puasa Sunnah, seperti
puasa hari senin dan kamis, puasa Biidh ( puasa pada bulan purnama, yaitu
tanggal 13,14,15 setiap bulan Hijriyah ), puasa sepuluh hari bulan Dzulhijjah,
puasa 'Asyura dan puasa enam hari di bulan syawal.
e.
Memanfaatkan waktu dengan
pekerjaan-pekerjaan yang bermanfaat, seperti belajar ilmu-ilmu agama, amar
ma'ruf nahi munkar dan sebagainya.
f.
Memilih teman-teman yang shaleh
yang dapat membantu kita melaksanakan kebaikan.
g.
Berbuat baik kepada orang lain dan
memberikan sedekah. Nabi - Shalallahu 'Alaihi Wasallam – bersabda :
( من نفّس عن مؤمن كربة من كرب الدنيا نفّس الله عنه كربة من كرب
يوم القيامة, ومن يسّر على معسر يسر الله عليه في الدنيا والآخرة, ومن ستر مسلما
ستره الله في الدنيا والآخرة , والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه... )
" Siapa saja yang (membantu) menghilangkan
kesusahan dari seorang mukmin di dunia pasti Allah akan menghilangkan
kesusahannya pada hari kiamat, dan siapa saja yang meringankan beban orang yang
mendapat kesulitan maka pasti Allah akan meringankan baginya urusan dunia dan
akhirat, dan siapa saja yang menutupi a'ib seorang muslim maka pasti Allah akan
menutupi a'ibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan selalu membantu hamba-Nya
selama hamba tersebut membantu saudaranya ". (HR. Muslim)
عن أبي أمامة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه
وسلم : داووا مرضاكم بالصدقة .
" Dari Abu Umamah - Radiyallahu 'Anhu
– dia berkata : Rasulullah - Shalallahu 'Alaihi wa Aalihi Wasallam – bersabda :
Obatilah orang yang sakit diantara kalian dengan sedekah" . ( Shahih
Al-Jami' : 2358 ).
Dzikir-dzikir yang dianjurkan [1])
untuk menjaga diri sehingga tidak mendapatkan musibah ( penyakit ) dengan izin
Allah
( Dibaca setelah shalat Subuh dan
Shalat Magrib ) [2])
Wirid Harian |
Jumlahnya |
Manfaat dan Keutamaannya |
Ayat Kursi [3]) |
-
satu kali pagi dan sore -
ketika akan tidur -
setelah shalat fardhu |
Malaikat
akan menjaga orang tersebut dan mengusir syetan dari rumah, serta menjadi
penyebab untuk masuk sorga |
Dua ayat
terakhir dari surat Al-Baqarah |
Satu kali
pagi atau sebelum tidur, ataud dibaca
di dalam rumah |
Menjaga
dari berbagai macam kejahatan serta mengusir syetan selama tiga malam |
Surat
Al-Ikhlas dan Mu'awwidzatain ( Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas ) |
Tiga kali
pagi hari, tiga kali sore, satu kali ketika akan tidur dan setiap selesai
shalat fardhu |
Menjaga
dari dari setiap kejahatan, serta menjaga dari kejahatan jin dan penyakit
'ain |
Membaca: لا حول ولا قوة إلا بالله |
Memperbanyak
bacaannya tanpa ada batasan jumlah tertentu |
Ini
merupakan perbendaharaan sorga, dan obat untuk 99 jenis penyakit, diantaranya
obat rasa gundah |
Membaca: بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو
السميع العليم |
- 3 kali pagi - 3 kali
sore hari |
Untuk
menjaga diri dari berbagai kemudharatan, tidak ditimpa musibah secara
tiba-tiba, dan tidak ada yang bisa mencelakakannya |
Membaca : حسبي الله لا إله إلا هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم |
-
7 kali pagi hari -
7 kali sore hari |
Melindungi
dari rasa gundah dalam urusan dunia dan akhirat |
Membaca : لا إله إلا الله وحده لا شريك له, له الملك وله الحمد وهو على
كل شيء قدير Dan kalau
masuk ke dalam pasar, maka setelah membaca (له الحمد) maka dibaca: يحيي ويميت وهو حي لا يموت بيده الخير وهو على كل شيء قدير |
-
10 kali pagi hari -
10 kali sore hari -
Atau 100 kali dalam sehari atau
lebih, -
Ketika masuk pasar dibaca satu
kali saja |
Ini
merupakan benteng yang sangat kokoh. Akan
dituliskan 100 kebaikan, dihapus 100 kesalahan, dan setara dengan
memerdekakan 10 orang budak. Kalau masuk
ke pasar maka akan ditulis untuknya sejuta kebaikan, dihapuskan sejuta
kesalahan, dalam sebuah riwayat disebutkan : "akan dibangun untuknya
sebuah rumah di sorga" |
Membaca: بسم الله, توكلت على الله, ولا حول ولا قوة إلا بالله |
-
Satu kali setiap keluar dari
rumah |
Dapat
menjaga diri dari syetan |
Membaca : أعوذ بالله العظيم وبوجهه الكريم سلطانه القديم من الشيطان
الرجيم |
-
Setiap akan masuk ke dalam
masjid satu kali |
Akan
menjaga diri dari syetan sepanjang hari |
Membaca : أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه |
-
Memperbanyak bacaannya tanpa ada
batasan tertentu |
Akan
diampuni segala dosanya meskipun dia lari dari medan perang |
Memperbanyak
bacaan shalawat untuk Nabi Muhamma Shalallahu 'Alaihi Wasallam, seperti اللهم صل وسلم على محمد Atau
shalawat Ibrahimiyah dan itu lebih afdhal |
-
Tidak ada batasan maksimalnya,
paling sedikit : -
10 kali pagi hari -
10 kali sore hari |
Akan
menghindari diri dari rasa gelisah, dan diampuni dosa-dosa. Ini merupakan
kebaikan dunia dan akhirat, dan jalan untuk mendapatkan syafa'at Nabi
Muhammad |
Menjaga
kehadiran shalat berjamaah di masjid dengan khusu' dan rasa cinta Allah |
-
Shalat yang lima waktu |
Akan
melindungi dan menjaga diri dari syetan, jin, manusia dan dari segala
keburukan |
Membaca : أستودعكم الله الذي لا تضيع ودائعه |
-
Setiap akan menyimpan sesuatu,
dibaca satu kali |
Akan
menjaga harta, anak dan lainnya dari pencurian dan kehancuran |
'AIN
merupakan penyakit yang sering terjadi pada manusia
Rasulullah Shalallahu 'alaihi
wasallam bersabda :
أكثر من يموت من أمتي بعد قضاء الله وقدره بالعين (صحيح الجامع:3/477).
"Kebanyakan orang yang meninggal dari
umatku setelah qadha dan qadar dari Allah adalah karena 'Ain". (Shahih
al-Jami' : 3/477)
Syekh Abdullah bin Jibril mengatakan:
'Ain (sakit karena dilihat orang lain) diikuti oleh syetan, sehingga
mempengaruhi orang yang dilihat dengan izin Allah kauniyah (taqdir), sesuai
dengan sabda Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam :
العين حق, ولو كان شيء سابق القدر لسبقته العين. (صحيح الجامع : 4147)
"Penyakit 'Ain adalah benar adanya,
kalau ada sesuatu yang bisa mendahulu taqdir maka 'ain tersebut akan
mendahuluinya". (Shahih al-Jami' : 4147)
Beberapa
Contoh Penyakit Karena 'Ain
-
Rasa sakit yang berpindah-pindah
di badan
-
Sebagian besar penyakit kanker
-
Penyakit asma
-
Lumpuh
-
Mandul
-
Sakit gula
-
Tekanan (darah tinggi)
-
Datang bulan yang tidak teratur
-
Beberapa penyakit dalam seperti
usus
-
Beberapa penyakit kejiwaan,
seperti sempit hati, waswas
Metode
Pengobatan Rasul
Memadukan
antara sumber pengobatan yaitu dengan ruqyah dan pengobatan medis. Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
عليكم بالشفاءين القرآن والعسل. (أخرجه ابن ماجه: 2/1142 بإسناد صحيح)
"Hendaklah kalian memakai dua macam
pengobatan yaitu Al-Qur'an dan Madu". (HR. Abu
Daud: 2/1142, dengan sanad yang shahih)
Beberapa hal
yang bermanfaat dilakukan ketika meruqyah
1.
Membacanya dengan niat kesembuhan
untuk orang sakit. Kalau seandainya Al-Qur'an
diturunkan kepada gunung saja akan membuat dia pusing, apalagi ini hanya untuk
menyembuhkan badan yang terdiri dari daging dan darah.
Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan : Al-Qur'an merupakan
obat yang sempurna untuk semua penyakit hati dan badan, penyakit dunia dan
penyakit akhirat. Allah berfirman :
ã@yèôfuŠy™ ª!$# y‰÷èt/ 9Žô£ãã #ZŽô£ç„ ÇÐÈ
"Allah kelak akan memberikan
kelapangan sesudah kesempitan".
(QS.At-Thalaq : 7).
2.
Membaca dengan niat untuk
berdakwah dan memberi petunjuk bagi orang yang sakit dan jinnya. Dengan
demikian kita akan melihat pengaruh yang sangat mendalam bagi jin tanpa harus
berdialog dengannya, disamping itu kalau seandainya terjadi dialog maka itu
akan memberi dampak negatif bagi orang yang sakit.
3.
Membacanya dengan niat ada yang
dicurigai (tuduhan untuk orang tertentu), sebagai
pengamalan dari sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam:
من تتهمونه ؟ ( صحيح الجامع : 556 )
"
Siapakah yang kalian curigai ? . ( Shahih Al-Jami' : 556 )
Bisa jadi orang yang sakit tersebut
mengingat seseorang atau beberapa orang dalam sebuah kejadian atau peristiwa
tertentu yang ada hubungannya dengan penyakit tersebut, atau dia melihat dalam
mimpi, atau orang lain melihatnya dalam mimpi, meskipun orang yang dicurigai
itu jumlahnya banyak. Dan perlu digaris bawahi bahwa ini hanya untuk
dijadikan sebagai petunjuk yang bersifat zhan ( dugaan ) yang tidak bisa
dipastikan, hanya saja digunakan untuk pendekatan (mencari solusi sumber
penyebab) yang harus dibarengi dengan rasa berbaik sangka kepada semuanya.
Syekh Abdullah bin Jibrin rahimahullah
mengatakan : tuduhan (kecurigaan) dalam hal ini tidaklah untuk membuka pintu
permusuhan dan peselisihan, sebagaiman yang disangka oleh sebagian orang,
karena sesungguhnya penyakit 'ain ini tidak ada terbayang sedikitpun akibatnya
oleh orang yang melakukannya. Jadi tuduhan terhadap seseorang yang tidak yakin
bahwa dia adalah pelakunya hanyalah untuk mengamalkan hadits saja, dan juga
supaya bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya keakraban dan kecintaan
untuk membantu seorang muslim dan menghilangkan kemudharatan yang ada padanya.
Maka kemudian diambil keringat orang yang dituduh tersebut, atau air ludahnya,
atau benda yang pernah disentuh dengan kedua tangannya meskipun tanpa
diketahuinya, kemudian diusapkan kepada orang yang terkena penyakit tersebut,
maka akan ada manfaatnya dan dia akan sembuh dengan izin Allah Ta'ala.
Dan kalau seandainya diminum maka
akan lebih bermanfaat sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits shahih :
فأمره فحسا منه حسوات ( أي شرب منه )
" Diapun disuruh memakainya, maka dia
meminumnya beberapa teguk)
Dan ini juga sudah terbukti
khasiatnya karena sudah pernah dicobakan.
4.
Membaca dengan membayangkan
isinya, yaitu dengan membayangkan makna dari ayat-ayat yang dibaca dan
pengaruhnya, bukan sekedar membaca saja. Lihatlah
bagaimana Syekh Ibnu Taimiyah melakukannya terhadap orang yang terkena penyakit
pendarahan, beliau mengibaratkan manusia seperti tanah (bumi) dan darah yang
keluar seperti hujan. ( Bumi meresap air (hujan), berhentinya pendarahan dengan
berhentinya turun hujan, dan darah yang tercurah tersebut meresap ke dalam
bumi, sumber pendarahan sudah dicabut (berhenti) dan pendarahanpun menyusut
(berkurang), sehingga orangnya pun berangsur sembuh ketika beliau membaca
firman Allah Ta'ala:
Ÿ@ŠÏ%ur ÞÚö‘r'¯»tƒ ÓÉën=ö/$# Ï8uä!$tB âä!$yJ|¡»tƒur ÓÉëÎ=ø%r& uÙ‹Ïîur âä!$yJø9$# zÓÅÓè%ur ãøBF{$# ôNuqtFó™$#ur ’n?tã Äd“ÏŠqègø:$# ( Ÿ@ŠÏ%ur #Y‰÷èç/ ÏQöqs)ù=Ïj9 tûüÏJÎ=»©à9$# ÇÍÍÈ
" Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah
airmu, dan Hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan,
perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan
dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim". ( QS. Hud : 44). (Zaadul Ma'ad : 4/358)
Tanda-Tanda
Orang yang terkena penyakit 'Ain
Tanda-tanda ini terjadi di anggota
tubuh dan lebih sering dalam penampilan
seperti : rasa sakit kepala yang berpindah-pindah / warna wajah
kekuning-kuningan / banyak keringat dan sering buang air kecil/ tidak ada nafsu
makan/ kesemutan, rasa panas atau dingin di beberapa bagian tubuh/ jantung
berdebar/ rasa sakit yang berpindah-pindah di bagian bawah punggung dan bahu/
rasa sedih dan dada sesak/ berkeringat di malam hari/ rasa takut yang
berlebihan, sering cekukan, menguap dan mendesah/ menyendiri dan suka mengurung
diri/ rasa lemes dan malas/ rasa ingin tidur terus/ ada masalah kesehatan tanpa
penyebab yang jelas secara medis.
Tanda-tanda ini bisa terjadi sebagian
ataupun semuanya tergantung kekuatan 'ain dan banyak orang yang melakukannya.
Ayat-ayat dan
Wirid yang dibaca untuk orang yang sakit dan cara pelaksanaanya
Al-Quran semuanya merupakan obat.
Berikut ini ada beberapa ayat diantaranya :
-
Surat Al- Fatihah
-
Ayat kursi
-
Surat Al-Baqarah : 137
ãNßgx6‹Ïÿõ3u‹|¡sù ª!$# 4 uqèdur ßìŠÏJ¡¡9$# ÞOŠÎ=yèø9$# ÇÊÌÐÈ
" Maka Allah
akan memelihara kamu dari mereka. dan Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha
Mengetahui".
-
Khawatim (tiga ayat terakhir)
surat Al-Baqarah
-
Surat Al-Kahfi : 39
Iwöqs9ur øŒÎ) |Mù=yzyŠ y7tF¨Zy_ |Mù=è% $tB uä!$x© ª!$# Ÿw no§qè% žwÎ) «!$$Î/ 4ÇÌÒÈ
" Dan Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu
memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas
kehendak Allah semua Ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah)".
-
Surat Al-Mulk : 3-4
ÆìÅ_ö‘$$sù uŽ|Çt7ø9$# ö@yd 3“ts? `ÏB 9‘qäÜèù ÇÌÈ §NèO ÆìÅ_ö‘$# uŽ|Çt7ø9$# Èû÷üs?§x. ó=Î=s)Ztƒ y7ø‹s9Î) çŽ|Çt7ø9$# $Y¥Å™%s{ uqèdur ׎šym ÇÍÈ
" Maka
Lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?. Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya
penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan
penglihatanmu itupun dalam keadaan payah".
-
Surat Al-Qalam: 51
bÎ)ur ߊ%s3tƒ tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. y7tRqà)Ï9÷”ãs9 óOÏdÌ»|Áö/r'Î/ $£Js9 (#qãèÏÿxœ tø.Ïe%!$# tbqä9qà)tƒur ¼çm¯RÎ) ×bqãZôfpRmQ ÇÎÊÈ $tBur uqèd žwÎ) Öø.ÏŒ tûüÏHs>»yèù=Ïj9 ÇÎËÈ
" Dan
Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu
dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata:
"Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila. Dan Al Quran itu
tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat".
-
Surat Al-Ikhlas
-
Almu'awwidzatain ( Surat
Al-Falaq dan Surat An-Naas )
-
Surat Al-Ahqaf : 31
!$uZtBöqs)»tƒ (#qç7ŠÅ_r& zÓÅç#yŠ «!$# (#qãZÏB#uäur ¾ÏmÎ/ öÏÿøótƒ Nà6s9 `ÏiB ö/ä3Î/qçRèŒ Nä.öÅgä†ur ô`ÏiB A>#x‹tã 5OŠÏ9r&
"
Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan
berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan kamu dari azab yang
pedih".
-
Surat Al-Isra' : 82
ãAÍi”t\çRur z`ÏB Èb#uäöà)ø9$# $tB uqèd Öä!$xÿÏ© ×puH÷qu‘ur tûüÏZÏB÷sßJù=Ïj9 Ÿwur ߉ƒÌ“tƒ tûüÏJÎ=»©à9$# žwÎ) #Y‘$|¡yz ÇÑËÈ
" Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian".
-
Surat Fushshilat : 44
ö@è% uqèd šúïÏ%©#Ï9 (#qãZtB#uä ”W‰èd Öä!$xÿÏ©ur (
"Katakanlah:
"Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin" .
-
Surat Asy-Syu'ara : 80
#sŒÎ)ur àMôÊÌtB uqßgsù ÉúüÏÿô±o„ ÇÑÉÈ
"
Dan apabila Aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku".
-
Surat At-Taubah : 14
É#ô±o„ur u‘r߉߹ 7Qöqs% šúüÏZÏB÷s•B ÇÊÍÈ
" Serta
melegakan hati orang-orang yang beriman".
-
Surat Yunus : 57
$pkš‰r'¯»tƒ â¨$¨Z9$# ô‰s% Nä3ø?uä!$y_ ×psàÏãöq¨B `ÏiB öNà6În/§‘ Öä!$xÿÏ©ur $yJÏj9 ’Îû Í‘r߉Á9$# “Y‰èdur ×puH÷qu‘ur tûüÏYÏB÷sßJù=Ïj9 ÇÎÐÈ
"
Hai manusia, Sesungguhnya Telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu
dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk
serta rahmat bagi orang-orang yang beriman".
-
Surat Al-An'am : 13
* ¼ã&s!ur $tB z`s3y™ ’Îû È@ø‹©9$# Í‘$pk¨]9$#ur 4 uqèdur ßìŠÏJ¡¡9$# ÞOŠÎ=yèø9$# ÇÊÌÈ
"
Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang. dan dialah
yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
-
Surat Hud : 44
Ÿ@ŠÏ%ur ÞÚö‘r'¯»tƒ ÓÉën=ö/$# Ï8uä!$tB âä!$yJ|¡»tƒur ÓÉëÎ=ø%r& uÙ‹Ïîur âä!$yJø9$# zÓÅÓè%ur ãøBF{$# ôNuqtFó™$#ur ’n?tã Äd“ÏŠqègø:$# ( Ÿ@ŠÏ%ur #Y‰÷èç/ ÏQöqs)ù=Ïj9 tûüÏJÎ=»©à9$# ÇÍÍÈ
"
Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan Hai langit (hujan)
berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera
itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang
yang zalim ."
-
Surat Al-Insyaqaq : 3-5
#sŒÎ)ur ÞÚö‘F{$# ôN£‰ãB ÇÌÈ ôMs)ø9r&ur $tB $pkŽÏù ôM¯=sƒrBur ÇÍÈ ôMtRÏŒr&ur $pkÍh5tÏ9 ôM¤)ãmur ÇÎÈ
" Dan apabila bumi diratakan, Dan
dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, Dan patuh kepada
Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan
mengetahui akibat perbuatannya)".
Diantara
doa-doanya adalah:
أسأل الله العظيم رب
العرش العظيم أن يشفيك. 7 ×
" Saya berdoa
kepada Allah Rabb 'arasy yang maha agung supaya Dia menyembuhkanmu". ( dibaca tujuh kali )
أغيذك بكلمات الله
التامة من كل شيطان وهامة وكل عين لامة. 3 ×
" Saya meminta
perlindungan untukmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap
syetan dan 'ain". ( dibaca tiga
kali )
اللهم رب الناس, أذهِب
البأس, اشفِ أن الشافي , لا شفاء إلا شفاؤك شفاء لا يغادر سقما 3×
" Ya Allah
Rabb semua manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah dia karena
sesungguhanya Engkaulah yang maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali
kesembuhan-Mu, (sembuhkanlah dengan) kesembuhan yang tidak meninggalkan
bekas". ( dibaca tiga kali )
اللهم أذهب عنه حرها
وبردها ووصبها 1×
" Ya Allah
hilangkanlah darinya panasnya, dinginnya dan penyakitnya ". (dibaca satu kali )
حسبي الله لا إله إلا
هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم. 7×
" Cukuplah
bagiku Allah yang tidak ada Ilah (Tuhan) yang berhak disembah selain Dia,
kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia lah Rabb 'Arasy yang agung". ( dibaca tujuh kali )
Cara Pelaksanaan Ruqyah
1.
Membaca
ayat-ayat dan do'a-do'a di atas -dengan tadabbur dan khusyuk- langsung kepada
orang yang sakit (disertai dengan hembusan air ludah ataupun tidak). Untuk
lebih lengkapnya lihat Fatawa Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah: 8/94
2.
Meletakkan
tangan di tempat yang sakit ketika sedang meruqyah, kecuali ada larangan
syar'i, seperti meruqyah terhadap wanita yang bukan mahram. Jangan terlalu
banyak membacanya, karena bacaan itu seperti obat medis, sehingga tidak
membosankan orang yang membaca dan juga orang yang sakit. Kisah orang yang
digigit ular yang hanya diruqyah dengan surat Al-Fatihah saja cukup untuk
dijadikan dalil.
3.
Membaca
ayat-ayat tersebut di air ( lebih utama air zam-zam ), atau minyak zaitun untuk
diminum atau dioleskan. Hendaklah pemakaiannya secara wajar, air diminum
kira-kira satu gelas, tiga kali sehari, atau dengan mengoleskannya di tempat
yang sakit. Adapun minyak diambil sedikit saja (beberapa tetes), kemudian
dioleskan di tempat yang sakit atau seluruh badan, atau dimakakan bersama
makanan (nasi)
Ketika air atau minyaknya tinggal
sedikit maka ditambah lagi, karena ada dasarnya dari Nabi Shalallahu 'alaihi
wasallam, dan karena Al-Qur'an itu merupakan obat, dia adalah cahaya yang tidak
pernah putus.
Sihir
Keberadaan
sihir lebih sedikit dibandingkan dengan 'ain, meskipun diantara keduanya
terdapat persamaan dalam tanda-tandanya. Orang yang terkena 'ain bisa jadi juga
akan terpengaruh dengan ayat-ayat pengobatan sihir sehingga seolah-olah diapun
terkena sihir.
Pengobatan Sihir
Membaca
ayat-ayat tersebut diatas, ditambah dengan ayat-ayat (pengobatan) sihir,
diantaranya : ( Surat Al-A'raf : 117-119 / Surat Yunus: 79-82/ Surat Thaaha
: 65-69 ). Apabila kita mendapatkan (sumber) sihirnya maka dibacakan
ayat-ayat (pengobatan) sihir tadi, ditambah dengan ayat kursi,
Almu'awwidzatain, Surat Al-Ikhlas, kemudian sumbernya tersebut dibakar, maka
sihir itupun akan sirna dengan izin Allah.
Penutup
Kita harus yakin dan berbaik sangka dengan Allah dan taubat
kepada-Nya. Sesungguhnya Al-Qur'an merupakan sumber pengobatan untuk berbagai
penyakit rohani, kejiwaan dan anggota badan. Ruqyah sudah terbukti bisa
mengobati berbagai macam penyakit dan orangnya bisa sembuh dengan keutamaan dan
nikmat dari Allah.
Semoga
shalawat tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya semuanya.
Maraji' : ( Karya-karya Syekh Abdullah bin Muhammad
As-Sadhan):
- Qawa'id Ar-Ruqyah Asy-Syar'iyah
- Al-Hishnu al-wafi
- Kaifa Tu'aliju Mariidhaka bi ar-ruqyah asy-syar'iyah
[1]) Semua hadits-hadits yang dicantumkan ini
adalah shahih
[2]) Kalau dibaca setelah 'ashar juga tidak ada
masalah
[3]) Di sini tidak
dicantumkan "Al-Fatihah" karena tidak ada dasar dari Nabi -
Shalallahu 'Alaihi Wasallam – yang menjelaskan bahwa Al-Fatihah termasuk wirid
harian, yang ada adalah bahwasanya Al-Fatihah bisa menjadi obat, jadi
Al-Fatihah dibaca pada waktu dibutuhkan saja.
Post a Comment