Keadaan Penghuni Neraka, Makanan dan Minuman Mereka
🌑 MATERI CERAMAH:
Keadaan Penghuni Neraka, Makanan dan Minuman Mereka
Berdasarkan riwayat-riwayat salaf dan diperkuat ayat & hadits shahih
Pembukaan
Segala puji bagi Allah yang memperingatkan kita tentang dahsyatnya azab agar kita kembali kepada-Nya dengan taubat dan amal saleh. Salawat serta salam bagi Nabi Muhammad ﷺ yang memberi peringatan dengan penuh kasih sayang agar umatnya selamat dari neraka Jahannam.
Gambaran Umum Penghuni Neraka
Dalam riwayat disebutkan—sebagaimana dikutip dari Daqā’iq al-Akhbār—bahwa keadaan penghuni neraka sangat mengerikan:
Wajah mereka hitam
Mata mereka gelap dan melotot
Akal mereka hilang karena dahsyatnya azab
Badan mereka sebesar gunung
Tidak mati dan tidak pula hidup
Dalil Al-Qur’an membenarkan keadaan ini:
Tidak mati dan tidak hidup
Allah berfirman:
لَا يَمُوتُ فِيهَا وَلَا يَحْيَى
"Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup."
(QS. Al-A‘la: 13)
Wajah terbakar dan hitam
وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌ تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ
"Pada hari itu, wajah mereka ditutupi debu, diliputi oleh kehinaan."
(QS. ‘Abasa: 40–41)
Rantai, Belenggu, dan Seretan di Wajah
Riwayat menyebut:
Mereka diikat dengan rantai,
Dipukul dengan cambuk,
Diseret di atas wajah mereka.
Ini sesuai firman Allah:
1. Diseret di wajah
يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ ذُوقُوا مَسَّ سَقَرَ
"Pada hari mereka diseret ke dalam neraka atas wajah mereka, (dikatakan), 'Rasakanlah sentuhan Neraka Saqar’"
(QS. Al-Qamar: 48)
2. Rantai dan belenggu
إِذِ الْأَغْلَالُ فِي أَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلَاسِلُ يُسْحَبُونَ
"Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, lalu mereka diseret..."
(QS. Ghafir: 71)
Teriakan dan Rintihan Penghuni Neraka
Dalam riwayat:
“Jika mereka diam tidak dikasihani, jika mereka bersabar tidak selamat, jika mereka memanggil tidak dijawab.”
Al-Qur’an membenarkan:
1. Mereka menjerit minta tolong
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا
"Di dalamnya mereka berteriak-teriak..."
(QS. Fathir: 37)
2. Doa mereka tidak dikabulkan
وَلَا يُؤْذَنُ لَهُمْ فَيَعْتَذِرُونَ
"Tidak diizinkan mereka meminta, sehingga mereka tidak bisa memberi alasan."
(QS. Al-Mursalat: 36)
Ucapan Penyesalan Penghuni Neraka
Dalam Daqā’iq al-Akhbār, mereka berkata:
رَبَّنَا غَلَبَتْ عَلَيْنَا شِقْوَتُنَا وَكُنَّا قَوْمًا ضَالِّينَ
(QS. Al-Mu’minun: 106)
رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ إِنَّا مُؤْمِنُونَ
(QS. Ad-Dukhan: 12)
Namun permintaan mereka tidak diterima, karena iman setelah melihat azab tidak bermanfaat lagi.
Gunung Shu’ud yang Didaki di Atas Wajah
Dalam riwayat:
Penghuni neraka memanjat gunung bernama Shu‘ud selama 1.000 tahun, lalu gunung itu melempar mereka ke dasar Jahannam.
Ini selaras dengan firman Allah:
سَأُرْهِقُهُ صَعُودًا
"Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang sangat sulit."
(QS. Al-Muddatsir: 17)
Ketika Mereka Meminta Hujan
Riwayat menyebut:
Mereka meminta hujan → turun batu api
Meminta lagi → turun ular-ular besar
Ini sesuai firman Allah:
زِدْنَاهُمْ عَذَابًا فَوْقَ الْعَذَابِ
"Kami tambah bagi mereka azab di atas azab..."
(QS. An-Nahl: 88)
Permohonan Mereka kepada Malaikat Malik.
Riwayat:
Mereka memanggil Malik selama 70.000 tahun. Baru dijawab:
“Wahai orang-orang yang dimurkai Allah...”
Al-Qur’an menyebut:
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ
"Mereka berseru: Wahai Malik, biarkan Tuhanmu mematikan kami!"
(QS. Az-Zukhruf: 77)
Minuman Penghuni Neraka
1. Minuman mereka: Al-Hamīm (air mendidih)
Dalam riwayat:
Jika menyentuh tangan → jari-jari rontok
Jika kena wajah → mata dan pipi rontok
Jika masuk perut → usus dan hati hancur
Dalil Al-Qur’an:
وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ
"Mereka diberi minum air mendidih yang memotong usus-usus mereka."
(QS. Muhammad: 15)
Makanan Penghuni Neraka: Zaqqum
Riwayat:
Ketika mereka makan zaqqum, otak mendidih, gigi geraham hancur, api keluar dari mulut.
Dalil:
إِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّومِ طَعَامُ الْأَثِيمِ كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ
(QS. Ad-Dukhan: 43–45)
Pakaian Penghuni Neraka
Riwayat:
Mereka memakai pakaian dari timah cair (قَطِرَان), yang jika dikenai kulit maka kulit mengelupas.
Dalil:
وَتَرَى الَّذِينَ ظَلَمُوا يُوقَفُونَ عَلَى النَّارِ... سَرَابِيلُهُمْ مِنْ قَطِرَانٍ
"Pakaian mereka dari cairan yang mendidih (qatirān)."
(QS. Ibrahim: 49–50)
Mereka Menginginkan Kematian
Allah menegaskan:
وَنَادَوْا يَا مَالِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَ
(QS. Az-Zukhruf: 77)
كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا
"Setiap kali kulit mereka matang, Kami ganti dengan kulit lain..."
(QS. An-Nisa: 56)
Sehingga mereka tidak pernah mati, dan siksa tidak berhenti.
Penutup: Pesan Taubat dan Nasihat
Dari seluruh gambaran ngeri di atas, tujuannya bukan untuk menakut-nakuti semata, tetapi:
1. Agar kita menjauhi dosa
2. Memperbanyak taubat
3. Memperbaiki shalat, akhlak, dan amal saleh
4. Menyadari bahwa hidup ini sangat singkat
5. Neraka itu benar dan sangat dekat bagi yang lalai.
Rasulullah ﷺ bersabda:
«أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَادِمِ اللَّذَّاتِ»
"Perbanyaklah mengingat pemutus segala kenikmatan (kematian)."
(HR. Tirmidzi).
Post a Comment