Macam-Macam Azab Sesuai Kadar Amal

🕌 MATERI CERAMAH: “Macam-Macam Azab Sesuai Kadar Amal”

(Berdasarkan riwayat dalam Daqā’iq al-Akhbār, Bab 40, dilengkapi dalil Al-Qur’an dan Sunnah)

I. Pembukaan

الحمدُ للهِ الَّذي خَلَقَ الإِنسَانَ وَأَمرَهُ، وَبَيَّنَ لَهُ الطَّرِيقَ فَأَبَانَ أَجرَهُ وَوِزرَهُ.
أشهد أن لا إله إلا الله، وحدَه لا شريكَ له، وأشهد أن سيدَنا محمدا عبدُه ورسولُه.

Ama ba’du…

Jamaah rahimakumullah,
Pada hari ini kita akan membahas tentang azab di akhirat yang sesuai dengan kadar amal manusia, sebagaimana diriwayatkan dalam kitab Daqā’iq al-Akhbār dan diperkuat oleh dalil Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih.
Tujuannya bukan menakut-nakuti, tetapi menghidupkan kesadaran, agar kita kembali kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh.

II. Golongan Umat Nabi yang Terancam Azab

Dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ menggambarkan suatu kaum di akhir zaman:
1. Gemuk jasadnya, kurus agamanya
Maksudnya, tubuh sehat dan kenyang, tetapi ruh dan ibadahnya lapar.

2. Berpakaian tetapi telanjang dari ketaatan.
Mereka berpakaian rapi, tetapi hati kosong dari dzikir, taat, dan ibadah.

3. Berilmu dunia tetapi lalai pada akhirat
قَالَ اللهُ تَعَالَى:
يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ
(QS. Ar-Rūm: 7)
Mereka mengetahui hal yang lahir dari kehidupan dunia, tetapi lalai terhadap akhirat.
4. Ahli pasar, pengikut hawa nafsu
Maksudnya, orientasi hidup hanya harta, mengejar dunia tanpa peduli halal-haram.

III. Azab Bagi Pengkhianat Janji dan Amanah

Dalam riwayat Allah berkata kepada Nabi Musa:

1. Mereka diseret di atas wajah menuju neraka
Ayat pendukung:
يَوْمَ يُسْحَبُونَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ
(QS. Al-Qamar: 48)
“Pada hari ketika mereka diseret ke dalam neraka di atas wajah-wajah mereka…”

2. Anggota tubuh tercerai-berai
Setiap bagian tubuh ditempatkan di tempat berbeda sebagai bentuk penghinaan.

3. Disalib di pohon zaqqum
Allah berfirman:
طَعَامُ الْأَثِيمِ ۝ كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ
(QS. Ad-Dukhān: 43–44)
Makanan orang berdosa adalah zaqqum, mendidih dalam perut.

IV. Siksaan Orang yang Merusak Amanah, Zina, Pemakan Riba, dan Meninggalkan Shalat

Dalam riwayat, Allah berfirman:
“Setan membelenggu mereka dengan rantai, darah mengalir dari hidung mereka, tidak pernah tidur sedetik pun. Mereka mencari perlindungan dengan kematian dari azab itu.”

Dalil pendukung

1. Tentang meninggalkan shalat
Rasulullah ﷺ bersabda:
«الْعَهْدُ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلَاةُ، فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ»
(HR. Tirmidzi)

2. Tentang pelaku riba
Allah berfirman:
فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ
(QS. Al-Baqarah: 279)
“…maka umumkan perang dari Allah dan Rasul-Nya.”

3. Tentang pezina
Allah berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً
(QS. Al-Isra: 32)

V. Lamanya Azab “Aḥqāb”
Landasan Qur’an:
لَابِثِينَ فِيهَا أَحْقَابًا (٢٣) لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا (٢٤) إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا (٢٥) جَزَاءً وِفَاقًا (٢٦)
(QS. An-Naba: 23–26)

Malaikat Jibril menjelaskan kepada Nabi ﷺ:
1 huqub = 4.000 tahun
1 tahun = 4.000 bulan
1 bulan = 4.000 hari
1 hari = 70.000 jam
Setiap jam = 1 tahun dunia

Sungguh sangat panjang — sebuah peringatan bagi kita agar meninggalkan dosa-dosa besar.

VI. Kisah “Harisy”, Makhluk Neraka di Hari Kiamat

Hadis riwayat Abu Hurairah:
«يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ شَيْءٌ يُقَالُ لَهُ حَرِيشٌ…»
“Kelak pada hari kiamat, keluar dari neraka seekor makhluk bernama Harisy…”

Ciri-cirinya:
Kepalanya di langit ke-7
Ekornya mencapai bumi paling bawah.
Menyeru 70 kali:
«أَيْنَ مَنْ بَارَزَ الرَّحْمٰنَ؟»
Makhluk ini mencari 5 golongan:
1. Orang yang meninggalkan sholat
2. Orang yang tidak mau mengeluarkan zakat
3. Pemabuk
4. Pemakan riba
5. Orang yang membicarakan dunia di dalam masjid

Kemudian mereka dikumpulkan ke dalam mulutnya lalu dilemparkan ke neraka.

VII. Hikmah dan Pelajaran Penting

1. Azab sesuai kadar amal → Allah Maha Adil.
2. Dosa besar berbahaya jika tidak ditaubati.
3. Meninggalkan shalat membuka pintu segala kehancuran.
4. Harta haram (riba) merusak hidup dunia dan akhirat.
5. Masjid harus dijaga kehormatannya dari senda gurau duniawi.
6. Setiap amanah akan dimintai pertanggungjawaban.

VIII. Penutup dan Ajakan Taubat

Jamaah rahimakumullah…

Allah bukan hanya menakut-nakuti kita, tetapi mengingatkan agar kita kembali kepada-Nya.
Allah berfirman:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ
(QS. Az-Zumar: 53)
“Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas, jangan berputus asa dari rahmat Allah.”
Semoga hati kita lembut, dosa kita diampuni, dan Allah menjaga kita dari api neraka.

آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن

Tidak ada komentar