Keagungan dan Tugas Para Malaikat Allah

🕌 Khutbah Jum’at: Keagungan dan Tugas Para Malaikat Allah

Khutbah Pertama
الحمد لله نحمدُه ونستعينُه ونستغفِرُه، ونعوذُ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهدهِ الله فلا مضلَّ له، ومن يضلل فلا هاديَ له.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

أما بعد، فيا أيها الناس، اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.

Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,
Salah satu rukun iman yang wajib kita yakini adalah iman kepada malaikat Allah.
Allah ﷻ berfirman:
 كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ
“Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya.”
(QS. Al-Baqarah: 285)

Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
خُلِقَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ
“Malaikat diciptakan dari cahaya.”
(HR. Muslim)

Mereka tidak makan, tidak minum, tidak tidur, dan tidak pernah bermaksiat kepada Allah.
Mereka senantiasa tunduk dan taat menjalankan perintah-Nya.
Allah ﷻ berfirman:

لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Mereka tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
(QS. At-Tahrim: 6)

Empat Malaikat Utama dan Tugasnya

Pertama, Malaikat Jibril عليه السلام
Dialah pembawa wahyu kepada para nabi. Allah berfirman:

 نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ • عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ
“Yang dibawa turun oleh Ar-Ruhul Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar engkau menjadi salah seorang pemberi peringatan.”
(QS. Asy-Syu’ara: 193–194)

Dalam kitab Daqā’iqul Akhbār disebutkan bahwa Malaikat Jibril memiliki seribu enam ratus sayap, setiap sayap memancarkan cahaya seperti matahari, dan beliau masuk ke lautan cahaya setiap hari untuk bertasbih kepada Allah.
Dari setiap tetesan cahaya itu, Allah menciptakan malaikat-malaikat lain yang terus memuji-Nya hingga hari kiamat.

Kedua, Malaikat Mikail عليه السلام
Beliau ditugaskan untuk mengatur hujan, rezeki, dan tumbuh-tumbuhan.
Allah ﷻ berfirman:

مَن كَانَ عَدُوًّا لِّلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِّلْكَافِرِينَ
(QS. Al-Baqarah: 98)

Dikisahkan dalam kitab Daqā’iqul Akhbār, dari setiap mata Malaikat Mikail menetes tujuh puluh ribu air mata karena iba terhadap hamba-hamba yang berdosa. Dari setiap tetes itu, Allah menciptakan malaikat baru yang bertasbih dan memohonkan ampun bagi orang-orang mukmin hingga hari kiamat.

Ketiga, Malaikat Israfil عليه السلام
Beliau adalah malaikat yang akan meniup sangkakala (ash-shūr) pada hari kiamat.
Allah berfirman:

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah semua yang di langit dan di bumi.”
(QS. Az-Zumar: 68)

Israfil adalah malaikat yang penuh kekhusyukan. Dikisahkan, beliau menangis setiap kali melihat neraka karena takut kepada Allah. Seandainya air matanya tidak ditahan oleh kehendak Allah, niscaya bumi ini akan tenggelam oleh air matanya.

Keempat, Malaikat Izrail عليه السلام
Beliau adalah Malaikat Maut yang bertugas mencabut nyawa makhluk.
Allah ﷻ berfirman:

قُلْ يَتَوَفَّاكُم مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
(QS. As-Sajdah: 11)

Malaikat Izrail melaksanakan tugasnya tanpa lalai dan tanpa menunda waktu. Tidak seorang pun yang bisa menghindari ajal ketika waktunya tiba.

Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah,
Dari kisah dan dalil-dalil ini, kita dapat mengambil pelajaran:
Bahwa para malaikat adalah makhluk yang tunduk dan taat sepenuhnya kepada Allah, tidak pernah membantah, dan selalu melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Demikianlah seharusnya seorang hamba beriman meneladani mereka: taat, patuh, dan ikhlas menjalankan perintah Allah.

أقول قولي هذا، وأستغفر الله لي ولكم فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم.

Khutbah Kedua

الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيمًا لشأنه، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.

أما بعد، فيا أيها الناس، اتقوا الله، فإن تقوى الله فوزٌ عظيم.

Jamaah Jum’at yang berbahagia,
Iman kepada malaikat bukan hanya keyakinan dalam hati, tetapi juga pengingat bagi kita bahwa Allah senantiasa mengawasi setiap perbuatan manusia.

Ada malaikat Kirāman Kātibīn, yang mencatat seluruh amal perbuatan kita.
Allah ﷻ berfirman:

 مَا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.”
(QS. Qaf: 18)

Karena itu, marilah kita menjaga lisan dan amal kita agar selalu berada di jalan kebaikan.
Hiduplah dengan penuh kesadaran bahwa ada malaikat yang senantiasa mencatat dan menyertai kita — di waktu siang dan malam, di rumah maupun di luar rumah.

Penutup dan Doa

اللهم اجعلنا من عبادك المطيعين، ومن الذين يؤمنون بملائكتك وكتبك ورسلك، ووفقنا لاتباع نبيك محمدٍ صلى الله عليه وسلم.
اللهم تب علينا إنك أنت التواب الرحيم، واغفر لنا ولوالدينا ولجميع المسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات.
اللهم اجعلنا من الذين تحفهم الملائكة وتغشاهم الرحمة، وتتنزل عليهم السكينة، واذكرهم فيمن عندك يا أرحم الراحمين.

عباد الله،
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
(QS. An-Nahl: 90)

فاذكروا الله العظيم يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، والله يعلم ما تصنعون

Tidak ada komentar