Keutamaan Membaca Surah Al-Ikhlash (Qul Huwallahu Ahad)

CERAMAH: Keutamaan Membaca Surah Al-Ikhlash (Qul Huwallahu Ahad)

(Lengkap dengan dalil Al-Qur’an dan Sunnah)

Pendahuluan

الحمد لله رب العالمين، حمداً يوافي نعمه ويكافئ مزيده، يا ربنا لك الحمد كما ينبغي لجلال وجهك وعظيم سلطانك.
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Jamaah yang dirahmati Allah,
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas satu surah pendek, namun keutamaannya sangat besar, yaitu Surah Al-Ikhlash. Banyak dari kita membaca surah ini setiap hari, namun mungkin belum mengetahui betapa agungnya nilai dan pahalanya.

1. Surah Al-Ikhlash: Surah Pengokoh Tauhid
Allah Ta’ala menurunkan Surah Al-Ikhlash sebagai bantahan terhadap kaum kafir Quraisy yang bertanya kepada Nabi ﷺ:
“Wahai Muhammad, jelaskan kepada kami siapa Tuhanmu. Apakah Ia dari emas, perak, besi, atau tembaga?”

Maka Allah menurunkan firman-Nya:
Dalil Al-Qur'an
قُلْ هُوَ اللّٰهُ أَحَدٌ ۞ اللّٰهُ الصَّمَدُ ۞ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ۞ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
(QS. Al-Ikhlash: 1–4)
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.
Ayat ini menegaskan tiga pondasi tauhid:
1. Allah Maha Esa dalam zat, sifat, dan perbuatan.
2. Allah Ash-Shamad, tempat bergantung seluruh makhluk.
3. Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan, sehingga Dia tidak membutuhkan siapa pun.
4. Tidak ada yang setara dengan-Nya, baik makhluk, benda, berhala, maupun manusia.

2. Keutamaan Membaca Surah Al-Ikhlash

A. Pahalanya seperti membaca 1/3 Al-Qur’an

Hadis Anas bin Malik RA
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ
مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ مَرَّةً وَاحِدَةً فَكَأَنَّمَا قَرَأَ ثُلُثَ الْقُرْآنِ
وَمَنْ قَرَأَهَا مَرَّتَيْنِ فَكَأَنَّمَا قَرَأَ ثُلُثَيِ الْقُرْآنِ
وَمَنْ قَرَأَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَكَأَنَّمَا قَرَأَ الْقُرْآنَ كُلَّهُ.
Artinya:
"Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad satu kali, maka seperti membaca sepertiga Al-Qur’an.
Barangsiapa membacanya dua kali, seperti membaca dua pertiga Al-Qur’an.
Barangsiapa membacanya tiga kali, maka seperti membaca seluruh Al-Qur’an."
(HR. At-Tirmidzi)

B. Membaca 11 kali dibangunkan rumah di surga
Hadis
وَمَنْ قَرَأَهَا إِحْدَى عَشْرَةَ مَرَّةً بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
Artinya:
"Barangsiapa membacanya sebelas kali, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga."

C. Membaca 10 kali setelah Subuh menjaga dari dosa

Hadis Sayyidina Ali RA
مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللّٰهُ أَحَدٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ بَعْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ
لَمْ يُدْرِكْهُ ذَنْبٌ ذٰلِكَ الْيَوْمَ وَإِنْ جَهَدَ الشَّيْطَانُ
Artinya:
“Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad sepuluh kali setelah shalat Subuh, tidak akan mengenai dirinya dosa pada hari itu meskipun setan bersungguh-sungguh menggoda.”
(HR. Ath-Thabrani)

D. Membaca sekali mendapatkan pahala 100 syahid
Hadis Ubay bin Ka'ab RA
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْإِخْلَاصِ مَرَّةً أُعْطِيَ أَجْرَ مِائَةِ شَهِيْدٍ
Artinya:
“Barangsiapa membaca Surat Al-Ikhlash sekali, diberikan pahala seratus syahid.”
(HR. Ad-Dailami)

3. Kisah Suraqah bin Malik dan Turunnya Surah Al-Ikhlash

Ketika Nabi ﷺ hijrah, Suraqah mengejar beliau ingin membunuhnya, namun Allah membuat kaki kuda Suraqah ditelan bumi. Setelah beberapa kali mengalami kejadian itu, ia berkata:
"Wahai Muhammad, siapa Tuhanmu? Apakah Ia dari emas atau perak?"
Maka turunlah Jibril membawa wahyu Surah Al-Ikhlash.
Kisah ini menunjukkan:
Keagungan tauhid.
Allah menolong siapa saja yang menjaga tauhidnya.
Surah Al-Ikhlash adalah jawaban atas segala bentuk kesyirikan.

4. Fadhilah Al-Ikhlash Hingga Menghapus Hutang
Disebutkan bahwa seorang lelaki meninggal dalam keadaan punya hutang 4 dirham, sehingga Nabi ﷺ tidak mau menshalatkannya. Lalu Jibril membawa kabar:
Hadis Riwayat Hikayat
لِقِرَاءَتِهِ كُلَّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ سُوْرَةَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Artinya:
“Karena ia setiap hari membaca Surah Al-Ikhlash seratus kali.”
Maka Allah melunasi hutangnya dan mengampuninya.

5. Surah Al-Ikhlash Menguatkan Keyakinan Allah Tidak Menyerupai Makhluk

Ibnu Abbas RA menjelaskan:
Keterangan Ibnu Abbas RA
الصَّمَدُ الَّذِي لَا جَوْفَ لَهُ
Artinya:
“Ash-Shamad ialah Dzat yang tidak memiliki rongga, tidak makan dan tidak minum.”

Yakni Allah:
Tidak butuh apa pun
Tidak punya kekurangan
Tidak menyerupai makhluk
Seluruh makhluk bergantung kepada-Nya

Inilah inti tauhid.

6. Penutup Ceramah

Jamaah yang dirahmati Allah,
Dari seluruh penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa Surah Al-Ikhlash memiliki keutamaan yang sangat besar, antara lain:

Rangkuman Keutamaan
1. Pahalanya seperti membaca 1/3 Al-Qur’an.
2. Dibangunkan rumah di surga bagi yang membacanya 11 kali.
3. Dijaga dari dosa jika dibaca 10 kali setelah Subuh.
4. Pahalanya seperti seratus syahid jika dibaca sekali saja.
5. Menjadi sebab diampuni, bahkan dilunasi hutangnya dalam beberapa riwayat.
6. Menguatkan pengenalan kita kepada Allah dan tauhid-Nya.

Doa Penutup
اللهم اجعل القرآن ربيع قلوبنا، ونور صدورنا، وجلاء أحزاننا، وذهاب همومنا وغمومنا.
اللهم ارزقنا فهمه والعمل به، وحبّ تلاوته آناء الليل وأطراف النهار.
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم، والحمد لله رب العالمين

Tidak ada komentar