Pintu-Pintu Surga, Sungai-Sungai Surga, dan Pohon-Pohon Surga
Pintu-Pintu Surga, Sungai-Sungai Surga, dan Pohon-Pohon Surga
KHUTBAH PERTAMA
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا.
من يهدِه الله فلا مُضِلّ له، ومن يضلِل فلا هادي له.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله. اللهم صل وسلم وبارك عليه، وعلى آله وصحبه أجمعين.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa; takwa yang menghadirkan kepatuhan, ketundukan, serta rasa takut dan harap kepada-Nya. Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang diridai hingga kelak digiring memasuki surga-Nya yang penuh kenikmatan.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Pada kesempatan yang mulia ini kita akan merenungi satu bahasan agung dari para ulama salaf tentang pintu-pintu surga, tingkatan-tingkatannya, sungai-sungainya, dan pohon-pohonnya—sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma serta berbagai khabar Nabi SAW.
Walaupun sebagian riwayat ini bersifat atsar dan sebagian bersifat mauqûf atau kisah-kisah yang dibawakan oleh ulama, namun maknanya menjadi pelajaran berharga tentang dahsyatnya kenikmatan surga dan motivasi untuk memperbanyak amal shalih.
8 PINTU SURGA
Ibnu Abbas ra menyampaikan bahwa surga memiliki delapan pintu, semuanya dari emas yang bertatahkan permata. Di antaranya:
1. Pintu para Nabi, Rasul, Syuhada, dan orang-orang dermawan
Di atas pintu ini tertulis kalimat:
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللَّهِ
Mereka masuk karena keikhlasan, keberanian, kejujuran dan kedermawanan.
2. Pintu orang-orang yang menyempurnakan wudhu dan shalat.
Ini adalah pintu orang-orang yang menjaga wudhu, menunaikan rukun dan sunnah shalat dengan khusyuk.
3. Pintu orang-orang yang menunaikan zakat dengan hati yang lapang.
4. Pintu amar ma’ruf nahi munkar.
5. Pintu orang-orang yang menahan hawa nafsu dan syahwatnya.
6. Pintu haji dan umrah.
7. Pintu orang-orang yang berjihad di jalan Allah.
8. Pintu orang-orang bertakwa.
Yaitu orang yang menundukkan pandangannya dari yang haram, berbuat baik kepada orangtua, menyambung silaturahmi, dan memperbanyak amal saleh.
Rasulullah SAW bersabda:
"Di surga ada delapan pintu…"
(HR. Bukhari dan Muslim)
8 JENIS SURGA
Disebutkan pula bahwa surga terdiri dari beberapa tingkatan:
1. Darul Jalal – dari mutiara putih.
2. Darus Salam – dari yaqut merah.
3. Jannatul Ma’wa – dari zamrud hijau.
4. Jannatul Khuld – dari marjan merah dan kuning.
5. Jannatun Na’im – dari perak putih.
6. Jannatul Firdaus – dari emas merah.
7. Jannatu ‘Adn – dari durr (mutiara putih).
8. Darul Qarar – yang tertinggi dan paling mulia, dengan bangunan dari emas dan perak, tanahnya kasturi, debunya anbar, dan rumputnya za’faran.
Inilah gambaran nikmat Allah bagi hamba-hamba-Nya yang beriman.
SUNGAI-SUNGAI SURGA
Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra’ Mi'raj melihat sungai-sungai surga sebagaimana firman Allah:
فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ
وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ
وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ
وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى
(QS. Muhammad: 15)
Beliau melihat sungai air, susu, khamr dan madu mengalir dari sebuah kubah besar dari mutiara putih, digembok dengan yaqut hijau, dan kuncinya adalah ucapan:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Sifat ini mengajarkan bahwa basmalah adalah sumber keberkahan besar dalam hidup kita.
KENIKMATAN SURGA SETIAP HARI
Disebutkan bahwa penghuni surga akan meminum:
Hari Sabtu: air surga
Hari Ahad: madu
Hari Senin: susu
Hari Selasa: khamr yang tidak memabukkan
Hari Rabu: mereka terbang ke gunung misik dan minum Salsabil
Hari Kamis: duduk di istana-istana tinggi dan mendapatkan minuman zanjabil
Hari Jumat: duduk di Maq’adi Shidqin, dekat Allah Yang Maha Berkuasa
فِي مَقْعَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَلِيكٍ مُقْتَدِرٍ (QS. Al-Qamar: 55)
Inilah balasan bagi mereka yang menjauhi maksiat dan memperbanyak amal saleh.
POHON-POHON SURGA
Pohon surga tak pernah kering, tak pernah rontok daunnya.
Pohon terbesar adalah Thuba, akarnya dari mutiara, batangnya yaqut, dan daunnya sutra hijau.
Buahnya selalu dekat sebagaimana firman Allah:
قُطُوْفُهَا دَانِيَةٌ
كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الأَيَّامِ الخَالِيَةِ
(QS. Al-Haqqah: 23–24)
Dalam riwayat lain, dari bawah daun-daunnya keluar suara yang paling indah ketika tertiup angin.
Para wali Allah bahkan dinaikkan di atas kuda-kuda bersayap dari mutiara dan yaqut untuk berkeliling surga—sebagai balasan bagi mereka yang shalat ketika orang lain tidur, berpuasa ketika orang lain berbuka, berjihad ketika orang lain berada di rumah, dan bersedekah ketika orang lain bakhil.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Semua gambaran ini bukan untuk memanjakan imajinasi semata, tetapi untuk membangkitkan rindu kepada akhirat dan menumbuhkan semangat amal saleh.
Maka mari:
perbanyak amal saleh,
jauhi maksiat,
perbaiki shalat,
jaga hati,
dan kuatkan tauhid.
اللهم اجعلنا من أهل الجنة.
أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم… فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.
KHUTBAH KEDUA
الحمد لله رب العالمين، حمداً يوافي نعمه ويكافئ مزيده.
اللهم صل وسلم على سيدنا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين.
Jamaah Jumat hafizhakumullah,
Ketika kita mendengar gambaran surga, hendaknya hati kita bergetar dan semangat kita bangkit untuk meraihnya. Surga bukan untuk orang malas, bukan untuk orang yang lalai, bukan untuk orang yang hidup dengan hati keras.
Allah berfirman:
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ
عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
(QS. Ali Imran: 133)
Mari kita bergegas menuju surga dengan memperbaiki amalan.
TIGA AMAL YANG PALING MENDEKATKAN KITA KE SURGA
1. Menjaga shalat lima waktu dengan khusyuk
Siapa menjaga shalat, ia berhak memasuki pintu para mushallin.
2. Ikhlas dalam ibadah
Surga hanya menerima hamba yang hatinya bersih.
3. Mengendalikan hawa nafsu
Inilah pintu kelima: pintu orang-orang yang menahan syahwatnya.
DOA PENUTUP
اللهم إنا نسألك الجنة وما قرب إليها من قول وعمل،
ونعوذ بك من النار وما قرب إليها من قول وعمل.
اللهم اجعلنا من الذين يدخلون من أبواب الجنة الثمانية.
اللهم ثبت قلوبنا على طاعتك، واختم بالصالحات أعمالنا.
اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات، الأحياء منهم والأموات.
عباد الله،
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ
وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ
يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فاذكروا الله العظيم يذكركم… واشكروه على نعمه يزدكم…
ولذكر الله أكبر… والله يعلم ما تصنعون
Post a Comment