Ukuran Luas Surga
📌 KHUTBAH JUM'AT:
Ukuran Luas Surga
KHUTBAH PERTAMA
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ جَعَلَ الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ لِمَنِ اتَّقَى وَأَطَاعَ، وَحَذَّرَنَا مِنَ النَّارِ دَارِ الْهَوَانِ وَالْبَوَارِ، نَحْمَدُهُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ…
وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ… أَمَّا بَعْدُ…
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…
Pada khutbah kali ini, kita merenungi salah satu anugerah terbesar yang Allah siapkan untuk hamba-hamba-Nya yang beriman, yaitu Surga, sebuah tempat kembali penuh kenikmatan, kedamaian, dan kemuliaan, yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas di hati manusia.
1. Luas Surga: Lebarnya Seperti Langit dan Bumi
Dalam riwayat Wahb bin Munabbih disebutkan:
“Allah menciptakan Surga pada hari Dia menciptakannya. Lebarnya seperti lebar langit dan bumi…”
Hal ini sesuai firman Allah:
📖 Surah Ali ‘Imran: 133
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍۢ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ
“Bersegeralah kalian menuju ampunan Rabb kalian dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.”
Jamaah Jumat rahimakumullah…
Jika lebarnya saja seluas langit dan bumi, maka panjangnya lebih luas dan lebih besar, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.
Pada Hari Kiamat, bumi dan langit ini lenyap, lalu tempat keduanya menjadi bagian dari kawasan Surga, sehingga Surga semakin luas untuk memuat para penghuninya.
2. Tingkatan-Tingkatan Surga: 100 Derajat
Rasulullah ﷺ bersabda:
📜 Hadis (HR. Bukhari):
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ
“Sesungguhnya di dalam surga ada seratus tingkatan.”
Jarak antara dua tingkatan adalah 500 tahun perjalanan.
Artinya, perbedaan derajat antara penghuni Surga itu amat besar. Ada tingkatan tertinggi seperti Surga Firdaus, Surga ‘Illiyyin, dan tingkatan-tingkatan untuk orang-orang yang memiliki amal yang paling mulia.
Ikhwan fillah,
Tingkatan ini menunjukkan bahwa amal manusia akan mengangkat mereka kepada tempat yang berbeda-beda, tergantung kesungguhan mereka dalam taat kepada Allah.
3. Sungai-Sungai Surga dan Buah-Buahnya
Allah berfirman:
📖 Surah Muhammad: 15
فِيهَا أَنْهَارٌ مِّن مَّاءٍ غَيْرِ آسِنٍ
وَأَنْهَارٌ مِّن لَّبَنٍ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ
وَأَنْهَارٌ مِّنْ خَمْرٍ لَّذَّةٍ لِّلشَّارِبِينَ
وَأَنْهَارٌ مِّنْ عَسَلٍ مُّصَفًّى
“Di dalamnya ada sungai air yang tidak berubah, sungai susu, sungai khamar yang lezat, dan sungai madu yang murni.”
Buah-buahnya didekatkan sehingga bisa dipetik tanpa kesulitan.
📖 Surah Al-Haqqah: 23
قُطُوفُهَا دَانِيَةٌ
“Buah-buahannya dekat (mudah dijangkau).”
Semua yang diinginkan jiwa ada di dalamnya.
4. Kenikmatan yang Tidak Bisa Dibayangkan
Rasulullah ﷺ bersabda:
📜 Hadis Qudsi (HR. Muslim)
أَعْدَدْتُ لِعِبَادِيَ الصَّالِحِينَ
مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ، وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ،
وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ
“Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih, apa yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia.”
Jamaah Jumat rahimakumullah…
Kenikmatan Surga bukan seperti dunia. Ia jauh lebih indah, lebih sempurna, lebih menenangkan. Setiap keinginan dipenuhi tanpa batas.
5. Bidadari-Bidadari Surga
Dalam Daqā’iq al-Akhbār disebutkan bahwa Allah menciptakan bidadari dari cahaya. Mereka sangat cantik, memakai 70 lapis pakaian, namun tidak menutupi kecantikan mereka, dan betis mereka tampak dari balik daging dan kulit, seperti minuman merah terlihat dari gelas yang jernih.
Allah berfirman:
📖 Surah Ar-Rahman: 58
كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ
“Seakan-akan mereka adalah permata yakut dan marjan.”
Ar-Rahman: 56
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ
Ar-Rahman: 72
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ
Mereka tidak menoleh kecuali kepada suami mereka, tidak mencintai selainnya.
6. Amalan yang Mengantarkan ke Surga
Allah berfirman:
📖 An-Nazi’at: 40–41
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ
وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَى
فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَى
“Barang siapa takut kepada Rabb-nya dan menahan diri dari hawa nafsu, maka surgalah tempat tinggalnya.”
Jamaah rahimakumullah…
Di antara amalan yang mendekatkan kepada Surga:
✔ Menjaga shalat 5 waktu
✔ Membaca Al-Qur’an
✔ Membiasakan sedekah
✔ Menjaga lisan
✔ Menjauhi maksiat
✔ Berbuat baik pada sesama
Semoga Allah menjadikan kita ahli Surga.
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم
KHUTBAH KEDUA
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على سيد المرسلين…
أمّا بعدُ، فيا أيُّها المسلمون…
1. Keutamaan Memohon Surga
Rasulullah ﷺ bersabda:
📜 Hadis (HR. Tirmidzi)
مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ
“Barang siapa meminta surga kepada Allah tiga kali, Surga berkata: ‘Ya Allah, masukkan dia ke Surga’.”
Maka biasakanlah meminta Surga kepada Allah.
2. Jangan Tertipu oleh Dunia
Allah berfirman:
📖 Al-Hadid: 20
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu.”
Surga adalah kehidupan yang kekal, sedangkan dunia fana. Maka jangan tertipu oleh gemerlap dunia yang sementara.
3. Ajakan untuk Bertaubat dan Menjaga Amal
Marilah kita:
✔ memperbanyak taubat,
✔ memperbaiki shalat kita,
✔ memperbaiki muamalah,
✔ menjaga diri dari maksiat,
✔ memperkuat iman dan amal saleh.
Doa Penutup
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ،
اللَّهُمَّ حَرِّمْ وُجُوهَنَا عَلَى النَّارِ،
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ،
وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ…
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ…
عِبَادَ اللهِ،
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ…
ثُمَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ.
Post a Comment