Ruh mendatangi Kubur dan Rumahnya setelah keluar

🕌 Ruh mendatangi Kubur dan Rumahnya setelah keluar

KHUTBAH JUMAT PERTAMA

الحمدُ للهِ الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا، وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ.
Segala puji hanya milik Allah yang telah menciptakan mati dan hidup untuk menguji siapa di antara kita yang paling baik amalnya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ, keluarga serta para sahabatnya.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullāh,
Tema khutbah kita hari ini adalah keadaan ruh setelah kematian, sebagaimana dikisahkan dalam atsar para ulama dan sebagian riwayat.

1. Ruh Mengunjungi Jasadnya Setelah Kematian
Disebutkan bahwa ketika ruh keluar dari tubuh manusia dan telah berlalu tiga hari, ruh itu berkata:
"Ya Rabbi, izinkan aku untuk melihat jasadku yang dahulu aku tempati."
Maka Allah mengizinkannya. Ruh itu melihat kuburnya dari jauh, melihat jasadnya yang mulai hancur, lalu ia menangis seraya berkata:
"Wahai jasadku yang dulu aku banggakan, inilah rumah kesendirian, kesusahan, dan penyesalan…"
Pada hari kelima, ruh kembali meminta izin dan melihat jasadnya mengeluarkan nanah dan cairan menjijikkan. Ia menangis dan berkata:
"Wahai jasadku, dahulu engkau menikmati dunia, kini engkau dihuni belatung dan ujian kubur…"
Pada hari ketujuh, ruh berkata:
"Dimana anak-anakmu? Dimana istrimu? Dimana keluarga dan sahabatmu?"
Mereka dulu menangis saat pemakaman, sekarang mereka kembali kepada urusan mereka, sementara engkau sendiri dalam kubur yang sempit.
Wahai kaum muslimin,
Beginilah keadaan manusia setelah mati. Tidak ada yang dibawa kecuali amal. Dunia, keluarga, jabatan, semuanya ditinggalkan.

2. Ruh Mukmin Mengelilingi Rumahnya
Dalam sebuah riwayat, Abu Hurairah ra berkata:
"Jika seorang mukmin meninggal, ruhnya mengelilingi rumahnya selama satu bulan. Ia memperhatikan bagaimana hartanya dibagi, bagaimana hutangnya dilunasi…"
Setelah satu tahun, ruh itu melihat siapa yang mendoakan dirinya dan siapa yang melupakannya.
Maka wahai jamaah,
Siapa pun yang kita cintai ketika hidup hanya dapat menemani kita sampai kubur. Setelah itu, yang menemani hanyalah amal.

3. Ruh Memohon Diberi Sedekah dan Doa.
Dalam atsar disebutkan bahwa ruh orang mukmin pada malam-malam mulia—seperti Lailatul Qadar, malam Jumat, Nisfu Sya’ban—datang ke pintu rumahnya sambil berkata:
"رحمكم الله… Berilah kami sedekah walau sepotong makanan. Jika tidak mampu, maka hadiahkan Al-Fatihah dan doa."
Jika mereka mendapatkan sedekah atau doa dari keluarga di dunia, ruh itu kembali gembira.
Jika tidak mendapatkannya, ia kembali sedih dan kecewa.

4. Tempat Tinggal Ruh
Para ulama menyebutkan:
Ruh para nabi berada di Jannat ‘Adn, mendampingi jasad mereka yang bersujud pada Allah.
Ruh para syuhada berada di dalam burung hijau di Surga Firdaus sebagaimana sabda Nabi ﷺ:
"أرواح الشهداء في حواصل طير خضر"
Ruh anak-anak mukmin berada dalam burung-burung kecil surga.
Ruh orang beriman yang masih punya hutang tergantung di langit, tidak naik ke surga sampai hutangnya dilunasi.
Ruh orang kafir berada dalam Sijjin, dipaparkan azab pagi dan sore.

5. Rahasia Ruh
Allah berfirman:
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّي
"Mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakan: ruh itu urusan Rabbku."
Tidak ada yang mengetahui hakikat ruh kecuali Allah, dan manusia hanya diberi ilmu sedikit.
اتقوا الله عباد الله
Persiapkanlah kematian dengan amal shaleh, sedekah, istighfar, dan taubat yang tulus. Sesungguhnya kematian adalah pintu menuju awal kehidupan yang sebenarnya.
Aku mengucapkan kalimat ini, dan memohon ampun kepada Allah untukku dan kalian. Mohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

🕌 KHUTBAH JUMAT KEDUA
الحمدُ للهِ ربِّ العالمين، حمدًا كثيرًا طيّبًا مباركًا فيه كما يحبّ ربُّنا ويرضى.
Segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah ﷺ.

Wahai Jamaah, Bertaqwalah Kepada Allah
Ketahuilah:
Kita akan mati.
Ruh akan keluar dari jasad.
Kubur akan menjadi tempat pertama dari perjalanan akhirat.
Yang menolong hanyalah amal saleh.
Maka:
Perbanyaklah membaca Al-Qur’an.
Lunasilah hutang, karena ruh tertahan karenanya.
Bersedekahlah untuk orang tua dan keluarga yang telah meninggal.
Doakan mereka, karena doa anak saleh adalah cahaya bagi mereka di alam kubur.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ…"
"Jika manusia mati, terputus amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakannya."

Doa Penutup

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.
اللَّهُمَّ ارْحَمْ مَوْتَانَا، وَوَسِّعْ قُبُورَهُمْ، وَنَوِّرْهَا، وَاجْعَلْهَا رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ.
اللَّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ، وَلَا تَخْتِمْ عَلَيْنَا بِسُوءٍ.

عبادَ الله، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ…
فاذكروا الله يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكرُ اللهِ أكبر، والله يعلم ما تصنعون

Tidak ada komentar