Taat kepada Rasulullah dan Menjauhi Larangan-Nya

🕌 Materi Ceramah: Taat kepada Rasulullah dan Menjauhi Larangan-Nya

Pembukaan

الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين، سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
Amma ba’du,
Jamaah yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam majelis yang penuh berkah ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Isi Ceramah

📖 Hadits

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

 مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مَنْ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ
(HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya:
“Apabila aku melarang kalian dari sesuatu maka jauhilah, dan apabila aku memerintahkan kalian untuk melakukan sesuatu maka laksanakanlah semampu kalian. Sesungguhnya kebinasaan orang-orang sebelum kalian adalah karena banyaknya pertanyaan mereka (yang tidak berguna) dan penentangan mereka terhadap nabi-nabi mereka.”

🌿 Makna dan Kandungan Hadits

Jamaah yang dirahmati Allah,
Hadits ini mengandung pedoman penting dalam menjalani agama: bagaimana kita bersikap terhadap perintah dan larangan Rasulullah SAW.

1. Menjauhi larangan adalah kewajiban mutlak.
Ketika Rasulullah melarang sesuatu — baik itu perbuatan dosa besar atau kecil — maka kewajiban kita adalah menjauhi sepenuhnya. Larangan seperti riba, ghibah, zina, mencuri, menipu, dan sebagainya, tidak ada batas toleransi untuk dilakukan.
Rasulullah tidak berkata “hindarilah semampu kalian”, tapi “jauhilah” — artinya jangan dekati sedikit pun.

2. Melaksanakan perintah sesuai kemampuan.
Islam adalah agama yang penuh kemudahan. Dalam melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya, kita diberi keringanan sesuai kemampuan.
Jika seseorang tidak mampu berdiri saat salat, ia boleh duduk. Jika tidak mampu puasa karena sakit berat, ia boleh membayar fidyah.
Sebagaimana firman Allah dalam Surah At-Taghabun ayat 16:
“Fattaqullaha mastatha’tum” — “Bertakwalah kepada Allah sesuai kemampuan kalian.”

3. Jangan terlalu banyak bertanya hal yang tidak berguna.
Salah satu sebab kebinasaan umat terdahulu adalah terlalu banyak bertanya hal yang tidak perlu dan menentang nabi mereka.
Mereka tidak segera taat, malah memperdebatkan perintah Allah, mencari alasan untuk tidak melaksanakan, dan akhirnya binasa.
Dalam Islam, bertanya itu baik selama tujuannya untuk memahami dan mengamalkan, bukan untuk menolak atau memperumit agama.

🌸 Nilai-nilai Penting dari Hadits Ini

Islam tidak membebani di luar kemampuan.
Setiap syariat yang diperintahkan pasti bisa dilaksanakan oleh manusia sesuai kadar kemampuannya.

Menolak keburukan lebih utama daripada mengejar kebaikan tambahan.
Karena menjauhi dosa adalah fondasi keselamatan.

Jangan suka berdebat dan memecah belah.
Perselisihan dan pertentangan di antara umat adalah sebab kehancuran.
Maka jagalah persatuan, saling menghormati, dan hindari permusuhan yang tidak perlu.

Contoh Kehidupan Sehari-hari

Jika kita tahu riba itu haram, maka jangan hanya sekadar “mengurangi” tapi hindari sepenuhnya.

Jika tidak mampu salat berjamaah karena sakit, jangan tinggalkan salat, tapi laksanakan di rumah semampunya.

Jika tidak mampu sedekah banyak, sedekahlah sedikit tapi ikhlas.

Jika tidak tahu hukum sesuatu, tanyakan dengan niat belajar, bukan berdebat.

Penutup

Jamaah yang dimuliakan Allah,
Hadits ini mengajarkan keseimbangan antara ketaatan total dan kesadaran kemampuan manusia.
Islam bukan agama yang kaku dan memberatkan, tapi juga bukan agama yang bisa disepelekan.
Kuncinya adalah taat kepada Rasulullah dengan sepenuh hati, menjauhi larangannya, dan berusaha semampu mungkin menjalankan perintahnya.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang taat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, menjauhi segala larangan-Nya, dan istiqamah di jalan kebenaran hingga akhir hayat.
آمين يا رب العالمين

Penutup Doa
اللهم اجعلنا من الذين يستمعون القول فيتبعون أحسنه، واغفر لنا ذنوبنا، ووفقنا لطاعتك وطاعة رسولك، واجعلنا من عبادك الصالحين.
وصلى الله على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين، والحمد لله رب العالمين

Tidak ada komentar