Tema: Hakikat Keluarnya Ruh & Bekal Menghadapi Alam Kubur

KHUTBAH JUMAT LENGKAP
Tema: Hakikat Keluarnya Ruh & Bekal Menghadapi Alam Kubur

KHUTBAH PERTAMA

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا.
من يهده الله فلا مضل له ومن يضلله فلا هادي له.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أنّ سيدنا محمداً عبده ورسوله.
اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah…

Di antara hakikat besar yang wajib kita imani adalah sakaratul maut, keluarnya ruh, dan perjalanan ruh menuju alam barzakh. Para ulama menjelaskan bahwa ketika seorang hamba memasuki detik-detik sakaratul maut, lidahnya menjadi kaku, dan datanglah para malaikat yang ditugaskan untuk menyelesaikan urusan duniawinya.
Disebutkan dalam atsar: datang malaikat yang menjaga rezekinya sambil berkata,
"Aku telah mencari seluruh rezekimu di timur dan barat, tetapi tidak aku temukan lagi satu suap makanan pun untukmu."
Malaikat kedua berkata: “Tidak tersisa bagimu satu teguk air pun.”
Malaikat ketiga: “Tidak ada satu hembusan napas pun yang tersisa untukmu.”
Malaikat keempat: “Tidak ada satu detik pun dari ajalmu kecuali telah habis.”
Inilah tanda bahwa pintu dunia telah ditutup, dan pintu akhirat telah dibuka.
Kemudian datang Malaikat Maut, dan jika hamba itu beriman, ruhnya keluar seperti tetesan air dari mulut kendi, disambut oleh para malaikat berwajah putih bagaikan matahari, membawa kafan dan wewangian dari surga. Ruh itu diangkat ke langit dan disambut para malaikat yang bertanya,
"Bau harum apakah ini?"
Mereka menjawab, “Ini ruh hamba Allah yang saleh.”
Ketika catatan amalnya dicatat di ‘Illiyyīn, Allah berfirman:
مِنْهَا خَلَقْنَاكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرٰى (طه: 55)
"Dari tanah Kami menjadikan kalian, ke dalamnya Kami akan mengembalikan kalian, dan darinya Kami akan mengeluarkan kalian sekali lagi."

Ruh itu dikembalikan ke jasadnya untuk menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir. Jika ia beriman, kuburnya diluaskan sepanjang mata memandang, ditunjukkan tempatnya di surga, dan amal salehnya datang menjelma dalam rupa yang indah seraya berkata:
"Aku adalah amal baikmu, bergembiralah!"

Namun jika ia pendosa dan jauh dari Allah, ruhnya keluar seperti besi panas yang diseret dari bulu basah, penuh kesakitan. Para malaikat melaknatinya. Pintu langit tertutup baginya. Ketika dikembalikan ke kuburnya, Munkar dan Nakir datang dengan suara laksana halilintar dan mata menyambar seperti kilat. Kuburnya menyala api hingga menghimpit tulang-belulangnya. Datang kepadanya sosok buruk rupa seraya berkata:
"Aku adalah amal burukmu."

Na‘udzu billāhi min dzālik.

Ma’asyiral Muslimin…
Para ulama menjelaskan: barang siapa ingin selamat dari azab kubur, maka hendaklah ia melazimi empat perkara dan menjauhi empat perkara:

Empat amalan yang menerangi kubur:
1. Menjaga salat lima waktu
2. Bersedekah
3. Membaca Al-Qur’an
4. Memperbanyak tasbih

Empat perkara yang menyebabkan siksa kubur:
1. Dusta
2. Mengadu domba (namimah)
3. Khianat
4. Tidak berhati-hati dari najis kencing

Rasulullah ﷺ bersabda:
اِسْتَنْزِهُوْا مِنَ الْبَوْلِ، فَاِنَّ عَامَّةَ عَذَابِ الْقَبْرِ مِنْهُ
"Bersucilah dari air kencing, karena kebanyakan siksa kubur itu sebab kencing."

Semoga Allah menyelamatkan kita dari fitnah kubur dan menjadikan kita insan yang siap menghadapi kematian.
أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم…

KHUTBAH KEDUA

الحمد لله حمد الشاكرين، والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah…

Sesungguhnya apa pun musibah, sakit, kesempitan hidup, dan kesedihan yang menimpa seorang hamba, semua itu adalah bentuk pengurangan dosa dan penghapus kesalahan, sebagaimana firman Allah dalam hadits Qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:

"Tidaklah Aku ingin mengampuni seorang hamba, kecuali Aku kurangi keburukan amalnya melalui sakit, sempitnya hidup, atau kesedihan yang menimpanya. Jika masih tersisa dosanya, Aku beratkan sakaratul mautnya sehingga ia berjumpa dengan-Ku tanpa dosa."

Inilah kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

مَا مِنْ مُؤْمِنٍ يُشَاكُ بِشَوْكَةٍ إِلَّا رُفِعَ لَهُ بِهَا حَسَنَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ سَيِّئَةٌ
"Tidaklah seorang mukmin tertusuk duri kecuali diangkat baginya satu kebaikan dan dihapus satu kesalahan."

Maka bersabarlah atas takdir Allah, karena semua itu adalah persiapan agar kita menghadapi kematian dalam keadaan bersih dari dosa.

Ma’asyiral Muslimin…

Rasulullah ﷺ memberi kabar gembira:

مَنْ مَاتَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ اٰمِنَهُ اللّٰهُ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ
"Siapa yang meninggal di hari Jumat, Allah selamatkan ia dari fitnah kubur."

Maka marilah kita memperbaiki ibadah, membersihkan hati, dan memperbanyak amal saleh, agar kematian menjadi pintu menuju kebahagiaan yang kekal, bukan awal dari azab.

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات، الأحياء منهم والأموات.
اللهم اجعل قبورنا روضة من رياض الجنة، ولا تجعلها حفرة من حفر النار.
اللهم ثبتنا عند السؤال، ونور قبورنا بالطاعة والقرآن.
ربنا اغفر لنا ولوالدينا وارحمهم كما ربونا صغاراً.

عباد الله…
إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ…
فاذكروا الله العظيم يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر.

أقِمِ الصلاة

Tidak ada komentar