Sabar atas Musibah dalam Cahaya Al-Qur’an dan Sunnah

📘 MATERI CERAMAH: Sabar atas Musibah dalam Cahaya Al-Qur’an dan Sunnah

1. Pembukaan

Segala puji bagi Allah yang menguji hamba-hamba-Nya dengan berbagai musibah untuk menaikkan derajat mereka. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, dan para sahabatnya.

Saudaraku yang dirahmati Allah,
Sabar adalah tiang tegaknya iman. Tanpa sabar, seseorang tidak dapat istiqamah dalam ketaatan, tidak dapat menjauhi maksiat, dan tidak mampu menghadapi ujian hidup.

📍2. Hadis tentang ketentuan takdir, sabar dan syukur

Dalam Daqā’iq al-Akhbār diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a bahwa Nabi ﷺ bersabda:
« أَوَّلُ مَا كُتِبَ بِالْقَلَمِ فِي اللَّوْحِ الْمَحْفُوظِ بِأَمْرِ اللهِ تَعَالَى: إِنِّي أَنَا اللهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنَا، مُحَمَّدٌ عَبْدِي وَرَسُولِي وَخِيرَتِي مِنْ خَلْقِي، مَنْ اسْتَسْلَمَ لِقَضَائِي وَصَبَرَ عَلَى بَلَائِي وَشَكَرَ نِعْمَائِي كَتَبْتُهُ صِدِّيقًا، وَبَعَثْتُهُ مَعَ الصِّدِّيقِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ. وَمَنْ لَمْ يَسْتَسْلِمْ لِقَضَائِي وَلَمْ يَصْبِرْ عَلَى بَلَائِي وَلَمْ يَشْكُرْ نِعْمَائِي فَلْيَخْرُجْ مِنْ تَحْتِ سَمَائِي وَلْيَطْلُبْ رَبًّا سِوَائِي »

Artinya:
“Hal pertama yang ditulis oleh Qalam dalam Lauhul Mahfudh atas perintah Allah adalah: ‘Sesungguhnya Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku; Muhammad adalah hamba-Ku, Rasul-Ku dan pilihan-Ku. Siapa yang pasrah kepada qadha-Ku, sabar atas ujian-Ku, dan bersyukur atas nikmat-Ku, maka Aku tulis dia sebagai orang yang benar, Aku bangkitkan ia bersama para shiddiqin pada hari kiamat, dan Aku masukkan ia ke dalam surga. Dan siapa yang tidak pasrah, tidak sabar, dan tidak bersyukur, hendaklah ia keluar dari bawah langit-Ku dan mencari Tuhan selain Aku’.”

Hadis ini menunjukkan betapa tingginya kedudukan sabar dan syukur dalam kehidupan seorang mukmin.

📍3. Pentingnya Sabar dalam Al-Qur’an

Allah memerintahkan kita untuk sabar dalam menghadapi musibah. Banyak ayat menjelaskan keutamaannya, di antaranya:

1) Allah bersama orang-orang yang sabar
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ 
“Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
2) Ganjaran tanpa batas
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ 
“Sesungguhnya orang-orang yang sabar akan diberi pahala tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)
3) Ujian pasti terjadi
 وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ 
“Dan sungguh Kami akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 155)

4) Doa sabar para ulul azmi

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ 
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kepada kami kesabaran.” (QS. Al-A‘raf: 126)

📍4. Hadis-hadis tentang sabar atas musibah

1) Sabar adalah cahaya

Rasulullah ﷺ bersabda:
« وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ »
“Sabar adalah cahaya.” (HR. Muslim)

2) Tidak ada balasan kecuali surga

« مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ… حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ »
“Tidak ada kelelahan, sakit, kesedihan, atau kesusahan menimpa seorang muslim, bahkan duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapus sebagian dosa-dosanya.” (HR. Bukhari & Muslim)

3) Sabar di awal musibah

« إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الْأُولَى »
“Sesungguhnya sabar itu pada saat pertama tertimpa musibah.” (HR. Bukhari & Muslim)

📍5. Penjelasan Ulama: Macam-macam sabar

Dalam teks disebutkan:

Perkataan Al-Faqih Abu Laits

“Bersabar atas bala’ dan mengingat Allah ketika tertimpa musibah adalah kewajiban. Ketika seseorang mengingat Allah di saat itu, berarti ia ridha terhadap qadha Allah dan merendahkan syaitan.”

Perkataan Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib r.a

الصَّبْرُ عَلَى ثَلَاثَةِ وُجُوهٍ:
عَلَى الطَّاعَةِ، وَعَنِ الْمَعْصِيَةِ، وَعَلَى الْمُصِيبَةِ

1. Sabar dalam ketaatan
→ Pahalanya: 100 derajat, setiap derajat seluas antara langit dan bumi.
2. Sabar menjauhi maksiat
→ Pahalanya: 600 derajat, setiap derajat seluas antara langit dan bumi.
3. Sabar menghadapi musibah
→ Pahala tanpa batas sesuai QS. Az-Zumar:10.

Ini menunjukkan betapa besar kedudukan sabar dalam syariat Islam.

📍6. Hikmah dan Manfaat Sabar atas Musibah

✔ Allah menghapuskan dosa
✔ Allah mengangkat derajat
✔ Hati menjadi tenang
✔ Mendapatkan pertolongan Allah
✔ Dijadikan wali Allah

Allah berfirman:
 وَاصْبِرْ وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ 
“Bersabarlah, dan tidaklah kesabaranmu kecuali dengan pertolongan Allah.” (QS. An-Nahl: 127)

📍7. Penutup Ceramah

Musibah adalah bagian dari hidup. Tidak ada seorang pun yang luput darinya. Dunia adalah tempat ujian, sedangkan surga adalah tempat balasan.

Maka:
bersabarlah saat diuji,
bersyukurlah saat diberi nikmat,
dan pasrahlah kepada ketetapan Allah.

Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang sabar dan bersyukur.

Tidak ada komentar