BERPEGANG PADA TALI ALLAH, JALAN SELAMAT UMAT AKHIR ZAMAN”

“BERPEGANG PADA TALI ALLAH, JALAN SELAMAT UMAT AKHIR ZAMAN”


PENDAHULUAN TEMATIK

Ayat 101–120 adalah rangkaian peringatan keras sekaligus kasih sayang Allah kepada umat Islam:

  • Bahaya kufur setelah iman
  • Kewajiban takwa dan istiqamah sampai mati
  • Perintah persatuan dan larangan perpecahan
  • Identitas khairu ummah
  • Waspada terhadap musuh lahir dan batin
  • Kunci keselamatan: sabar dan takwa

Ibnu Katsir berkata:

“Ayat-ayat ini adalah fondasi keselamatan umat Muhammad ﷺ; siapa yang memahaminya, ia akan selamat dari fitnah dunia dan akhirat.”


1. KEAJAIBAN KUFUR DI TENGAH CAHAYA (Ayat 101)

Ayat

وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنْتُمْ تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللَّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ

Artinya:
“Bagaimana mungkin kamu menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepadamu dan Rasul-Nya berada di tengah-tengah kamu?”

Penjelasan Ulama

  • Istifhām ta‘ajjub wa taubīkh → pertanyaan untuk mencela dan menggugah
  • Kufur setelah iman adalah kejahatan intelektual dan spiritual

Al-Qurthubi berkata:

“Kufur setelah datangnya hujjah adalah dosa yang lebih berat daripada kufur karena kebodohan.”

Hadis Pendukung

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ:

« تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا: كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّتِي »

Artinya:
“Aku tinggalkan pada kalian dua perkara; kalian tidak akan sesat selama berpegang pada keduanya: Kitab Allah dan Sunnahku.”
(HR. Malik)


2. TAKWA YANG SEBENAR-BENARNYA & AKHIR KEHIDUPAN (Ayat 102)

Ayat

اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya:
“Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.”

Tafsir Jalalain

  • Taat tanpa maksiat
  • Syukur tanpa kufur
  • Ingat tanpa lupa

Ibnu Abbas berkata:

“Hakikat takwa adalah engkau tidak melihat Allah dilanggar, dan tidak melihat perintah-Nya ditinggalkan.”

Hadis Pendukung

قَالَ النَّبِيُّ ﷺ:

« إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ »

Artinya:
“Sesungguhnya amal itu tergantung akhirnya.”
(HR. Bukhari)

➡️ Pesan utama: yang penting bukan awal hijrah, tapi akhir kehidupan.


3. TALI ALLAH & BAHAYA PERPECAHAN (Ayat 103)

Ayat

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا

Artinya:
“Berpeganglah kalian semua pada tali Allah dan jangan bercerai-berai.”

Makna “Hablullah” menurut ulama

  • Al-Qur’an (Ibnu Mas‘ud)
  • Islam (Ibnu Abbas)
  • Jamaah kaum Muslimin (Asy-Syathibi)

Hadis Pendukung

قَالَ ﷺ:

« يَدُ اللَّهِ مَعَ الْجَمَاعَةِ »

Artinya:
“Tangan (pertolongan) Allah bersama jamaah.”
(HR. Tirmidzi)

➡️ Perpecahan adalah jalan neraka, persatuan adalah nikmat iman.


4. AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR: IDENTITAS UMAT (Ayat 104–110)

Ayat Kunci

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ

Artinya:
“Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia.”

Syarat jadi umat terbaik

  1. Amar ma’ruf
  2. Nahi munkar
  3. Iman kepada Allah

Imam Al-Ghazali berkata:

“Jika amar ma’ruf mati, maka umat tinggal nama tanpa ruh.”

Hadis Pendukung

قَالَ ﷺ:

« مَنْ رَأَىٰ مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ… »

Artinya:
“Siapa di antara kalian melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya…”
(HR. Muslim)


5. WAJAH PUTIH & HITAM DI AKHIRAT (Ayat 106–107)

Ayat

يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ

Artinya:
“Pada hari ketika wajah-wajah menjadi putih dan wajah-wajah menjadi hitam.”

Penjelasan Ulama

  • Putih: iman, istiqamah
  • Hitam: kufur, munafik, murtad

Ibnu Katsir:

“Ini bukan sekadar warna, tapi simbol kemuliaan dan kehinaan.”


6. JANGAN SALAH PILIH TEMAN DEKAT (Ayat 118–120)

Ayat

لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ

Artinya:
“Janganlah kamu menjadikan orang di luar golonganmu sebagai teman kepercayaan.”

Hadis Pendukung

قَالَ ﷺ:

« الْمَرْءُ عَلَىٰ دِينِ خَلِيلِهِ »

Artinya:
“Seseorang itu tergantung agama teman dekatnya.”
(HR. Abu Dawud)

➡️ Hati rusak bukan karena musuh, tapi karena salah percaya.


7. KUNCI SELAMAT: SABAR & TAKWA (Ayat 120)

Ayat

وَإِن تَصْبِرُوا وَتَتَّقُوا لَا يَضُرُّكُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا

Artinya:
“Jika kalian bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan membahayakan kalian.”

Penutup Ulama

Asy-Syafi‘i رحمه الله berkata:

“Jika Allah membuka pintu sabar, jangan kau tutup dengan keluh kesah.”


KESIMPULAN CERAMAH

  1. Iman harus dijaga sampai mati
  2. Persatuan adalah nikmat terbesar
  3. Amar ma’ruf nahi munkar identitas umat
  4. Jangan salah memilih kepercayaan
  5. Sabar & takwa adalah tameng abadi


Tidak ada komentar