PERJANJIAN IMAN YANG DILUPAKAN, DAN JALAN PULANG UMAT AKHIR ZAMAN
“PERJANJIAN IMAN YANG DILUPAKAN, DAN JALAN PULANG UMAT AKHIR ZAMAN”
PEMBUKAAN (Tenang – Dalam – Pelan)
الحمد لله الحمد لله الحمد لله
نحمده ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه
ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له
وأشهد أن محمداً عبده ورسوله
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد
وعلى آله وصحبه أجمعين
Hadirin yang dimuliakan Allah…
Mari kita tundukkan kepala sejenak…
Tarik napas perlahan…
Dan bertanya pada diri sendiri…
Masihkah iman ini hidup di dalam dada?
Atau ia tinggal nama, tanpa rasa, tanpa getar, tanpa tangis…
BAGIAN I — PERJANJIAN YANG TERLUPAKAN
Hadirin rahimakumullah…
Allah tidak menciptakan kita tanpa arah.
Allah tidak membiarkan iman ini tanpa ikatan.
Dengarkan…
Ini bukan perjanjian biasa.
Ini perjanjian para nabi.
Allah berfirman:
وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّينَ
“Dan ingatlah ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi…”
Bukan hanya Nabi Muhammad ﷺ
Bukan hanya umat Islam
SEMUA NABI…
Allah berkata:
Jika datang kepada kalian seorang Rasul bernama Muhammad…
Kalian wajib beriman kepadanya…
Dan WAJIB MENOLONGNYA…
Hadirin…
Maka siapa kita…
yang mengaku beriman…
tapi ringan meninggalkan sunnahnya…
malas meneladani akhlaknya…
berat membela ajarannya…?
Iman bukan sekadar pengakuan…
Iman adalah kesetiaan.
BAGIAN II — ISLAM BUKAN OPSI, TAPI KEHARUSAN
Jamaah yang dirahmati Allah…
Hari ini Islam sering disebut “salah satu jalan”.
Padahal Allah berkata dengan tegas:
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ
“Barang siapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya.”
Bukan kata ulama…
Ini firman Allah…
Islam bukan milik Arab
Bukan budaya
Bukan warisan
Islam adalah satu-satunya jalan selamat.
Dan Nabi ﷺ bersabda:
“Seandainya Musa hidup, niscaya ia akan mengikutiku.”
Lalu kita…
mengaku umat Muhammad…
tapi merasa cukup tanpa sunnahnya?
BAGIAN III — IMAN BISA MATI PERLAHAN
Hadirin…
Allah memperingatkan tentang orang-orang yang:
Beriman…
lalu berpaling…
lalu menunda tobat…
lalu mati…
Allah berfirman:
كَيْفَ يَهْدِي اللَّهُ قَوْمًا كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ
Bagaimana mungkin Allah memberi petunjuk…
kepada orang yang sudah tahu kebenaran…
tapi memilih membangkang…?
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Allah menerima tobat selama nyawa belum sampai di tenggorokan.”
Hadirin…
Sakaratul maut bukan waktu negosiasi…
Kubur bukan tempat minta ulang kesempatan…
Kalau hari ini hati kita keras…
tak tersentuh ayat…
tak menangis saat doa…
Takutlah…
jangan-jangan iman sedang sekarat…
BAGIAN IV — KEBAIKAN BUTUH PENGORBANAN
Allah tidak berkata:
“Kamu masuk surga karena niat…”
Allah berfirman:
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ
Kamu tidak akan sampai pada kebajikan…
sampai kamu melepaskan yang kamu cintai…
Harta…
ego…
kenyamanan…
waktu…
status…
Iman diuji saat harus melepas…
bukan saat ingin memiliki.
BAGIAN V — BAITULLAH, SIMBOL KEPASRAHAN
Ka’bah…
rumah pertama…
tempat aman…
Siapa masuk ke dalamnya…
aman…
Tapi ingat…
bukan dinding Ka’bah yang menyelamatkan…
yang menyelamatkan adalah hati yang tunduk seperti Ibrahim…
Haji bukan foto
Bukan gelar
Bukan status sosial
Haji adalah kepulangan jiwa.
BAGIAN VI — FITNAH PERPECAHAN
Allah memperingatkan:
﴿إِنْ تُطِيعُوا فَرِيقًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ﴾
Mereka akan mengembalikan kalian…
kepada kekafiran…
Fitnah lama…
adu domba…
membangkitkan luka lama…
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tinggalkan fanatisme, karena itu busuk.”
Umat ini hancur bukan karena kurang ilmu…
tapi karena kehilangan akhlak dan persaudaraan.
PENUTUP — PANGGILAN PULANG
Hadirin…
Jika hari ini Allah cabut nyawa kita…
iman apa yang kita bawa?
Masihkah kita setia pada perjanjian itu…?
Mari tundukkan hati…
dan mohon ampun…
DOA PENUTUP PANJANG
(Dibaca perlahan, banyak jeda, suara diturunkan)
اللهم…
اللهم…
اللهم…
Ya Allah…
kami datang bukan membawa amal…
kami datang membawa dosa…
Ya Allah…
jika bukan karena rahmat-Mu…
kami telah binasa…
Ya Allah…
ampuni iman kami yang lemah…
ampuni hati kami yang lalai…
ampuni air mata yang jarang jatuh karena-Mu…
Ya Allah…
kami takut mati dalam keadaan Engkau murka…
kami takut iman tercabut di akhir usia…
Ya Allah…
jangan Engkau jadikan kami termasuk orang yang tahu…
tapi berpaling…
mengerti…
tapi membangkang…
Ya Allah…
hidupkan iman kami…
lembutkan hati kami…
kembalikan kami ke jalan lurus-Mu…
Ya Allah…
satukan umat ini…
hilangkan dengki…
lenyapkan fitnah…
padamkan api permusuhan…
Ya Allah…
jika Engkau tidak mengampuni kami…
kepada siapa lagi kami berharap…?
Ya Allah…
kami pulang kepada-Mu…
kami berserah kepada-Mu…
kami bertobat kepada-Mu…
تُبْ عَلَيْنَا يَا اللَّه
اغْفِرْ لَنَا يَا اللَّه
ارْحَمْنَا يَا اللَّه
وصلى الله على سيدنا محمد
وعلى آله وصحبه أجمعين
والحمد لله رب العالمين
Post a Comment