Dari Jejak Amal Kecil hingga Tawakkal di Ujung Risalah


“Dari Jejak Amal Kecil hingga Tawakkal di Ujung Risalah”


PENDAHULUAN TEMA

Surah At-Taubah adalah surah jihad dan pemurnian iman.
Ayat 121–129 adalah penutup agung, yang mengajarkan:

  1. Tidak ada amal kecil di sisi Allah
  2. Keseimbangan antara jihad & ilmu
  3. Ukuran iman sejati vs nifaq tersembunyi
  4. Kasih sayang Rasul ﷺ
  5. Tawakkal total kepada Allah

AYAT 121 — TIDAK ADA AMAL YANG SIA-SIA

Teks Ayat

وَلَا يُنفِقُونَ نَفَقَةً صَغِيرَةً وَلَا كَبِيرَةً وَلَا يَقْطَعُونَ وَادِيًا إِلَّا كُتِبَ لَهُمْ
لِيَجْزِيَهُمُ اللَّهُ أَحْسَنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Terjemah

“Dan tidaklah mereka menafkahkan suatu nafkah, kecil atau besar, dan tidak pula melintasi suatu lembah, melainkan dicatat bagi mereka (sebagai amal saleh), agar Allah memberi balasan kepada mereka yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.”

Penjelasan Ulama

  • Imam Al-Qurthubi:

    Ayat ini dalil bahwa setiap pengorbanan fisik dan materi di jalan Allah bernilai ibadah, sekecil apa pun.

  • Ibnu Katsir:

    Bahkan langkah kaki menuju jihad dicatat sebagai amal.

Hadis Pendukung

رَسُولُ اللَّهِ ﷺ قَالَ:
«اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ»

“Takutlah kalian kepada neraka walau hanya dengan (sedekah) setengah butir kurma.”
(HR. Bukhari & Muslim)


AYAT 122 — KESEIMBANGAN JIHAD & ILMU

Teks Ayat

فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَائِفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ

Terjemah

“Tidak sepatutnya orang-orang mukmin pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan agama…”

Penjelasan Ulama

  • Ibnu Abbas r.a.:
    Ayat ini dalil fardhu kifayah dalam menuntut ilmu.
  • Imam An-Nawawi:

    Tidak sah jihad tanpa ilmu, dan tidak sempurna ilmu tanpa pengorbanan.

Hadis Pendukung

«مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ»
“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, Allah pahamkan ia dalam agama.”
(HR. Bukhari & Muslim)


AYAT 123 — TEGAS TANPA KEZALIMAN

Teks Ayat

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُم مِّنَ الْكُفَّارِ

Penjelasan

  • Imam Al-Baghawi:
    Perintah ini bertingkat, dimulai dari ancaman terdekat.
  • Kekerasan di sini adalah ketegasan hukum, bukan kebrutalan.

AYAT 124–127 — IMAN BERTAMBAH ATAU PENYAKIT HATI

Teks Ayat Inti

﴿فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا﴾
﴿وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا﴾

Penjelasan Ulama

  • Hasan Al-Basri:

    Al-Qur’an itu hujjah: mengangkat orang beriman, menghancurkan munafik.

  • Ibnu Taimiyah:

    Iman bertambah dengan ketaatan, berkurang dengan maksiat.

Hadis Pendukung

«الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ شُعْبَةً»
“Iman itu memiliki lebih dari tujuh puluh cabang.”
(HR. Muslim)


AYAT 128 — RAHMAT RASULULLAH ﷺ

Teks Ayat

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ
بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

Terjemah

“Telah datang kepada kalian seorang Rasul dari diri kalian sendiri… amat belas kasih dan penyayang terhadap orang-orang mukmin.”

Komentar Ulama

  • Qadhi Iyadh:

    Tidak ada manusia yang lebih tulus mencintai umatnya selain Nabi Muhammad ﷺ.

  • Beliau menangis untuk umat yang belum lahir.

Hadis

«أُمَّتِي أُمَّتِي»
“Umatku… umatku…”
(HR. Muslim)


AYAT 129 — TAWAKKAL TERAKHIR RISALAH

Teks Ayat

فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ
عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Makna Ulama

  • Ibnu Qayyim:

    Tawakkal adalah puncak tauhid setelah sebab dilakukan.

  • Penutup Al-Qur’an tentang jihad, iman, dan nifaq adalah tawakkal, bukan kekuatan manusia.

Hadis Pendukung

«لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ…»
“Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya…”
(HR. Tirmidzi)


PENUTUP TEMATIK

Ayat 121–129 mengajarkan:

  • Amal kecil bernilai besar
  • Ilmu adalah penjaga jihad
  • Al-Qur’an membedah hati
  • Rasul ﷺ penuh cinta
  • Ujung iman adalah tawakkal


Tidak ada komentar