Hindarilah Sifat Kikir (Bakhil)
Hindarilah Sifat Kikir (Bakhil)
I. Mukadimah Ruhani
Sahabatku rahimakumullah,
Sifat kikir bukan sekadar akhlak tercela, tetapi penyakit hati yang berbahaya.
Ia bukan hanya menutup tangan, tetapi mengunci jiwa.
Bukan hanya menjauhkan manusia dari manusia, tetapi menjauhkan hamba dari Allah.
Orang bakhil sering merasa aman karena hartanya, padahal hartalah yang akan menjerumuskannya bila tidak ditunaikan haknya.
II. Definisi Kikir dalam Islam
Makna Bakhil
- Menahan harta dari kewajiban dan kebaikan
- Enggan menunaikan hak Allah dan hak sesama
- Mencintai harta melebihi ketaatan
Kata para ulama
- Imam Al-Ghazali رحمه الله:
Bakhil adalah cinta dunia yang berlebihan hingga mengalahkan iman.
III. Kikir Menghalangi Kebaikan Dunia dan Akhirat
Dalil Al-Qur’an
﴿وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ﴾
Artinya:
“Dan siapa yang dijaga dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
(QS. Al-Hasyr: 9)
Komentar Ulama
- Ibnu Katsir رحمه الله:
Shuhh (kikir) adalah penyakit jiwa yang paling berbahaya dan sumber banyak dosa.
IV. Ancaman Keras Bagi Orang Kikir
Dalil Al-Qur’an
﴿وَلَا يَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ هُوَ خَيْرًا لَّهُم ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا۟ بِهِۦ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ﴾
Artinya:
“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan akan dikalungkan di leher mereka pada hari kiamat.”
(QS. Ali ‘Imran: 180)
Ulasan Ulama
- Imam Ath-Thabari رحمه الله:
Ini adalah ancaman nyata bahwa harta akan berubah menjadi azab.
V. Orang Kikir Jauh dari Allah, Rasul, dan Surga
Hadis Nabi ﷺ
الْبَخِيلُ بَعِيدٌ مِنَ اللَّهِ، بَعِيدٌ مِنَ النَّاسِ، بَعِيدٌ مِنَ الْجَنَّةِ، قَرِيبٌ مِنَ النَّارِ
Artinya:
“Orang yang kikir itu jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, dan dekat dengan neraka.”
(HR. At-Tirmidzi)
Komentar Ulama
- Al-Mubarakfuri رحمه الله:
Kikir memutus hubungan hamba dengan rahmat Allah.
VI. Kikir Terhadap Allah adalah Puncak Kebinasaan
Dalil Al-Qur’an
﴿هَٰٓأَنتُمْ هَٰٓؤُلَآءِ تُدْعَوْنَ لِتُنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَمِنكُم مَّن يَبْخَلُ ۖ وَمَن يَبْخَلْ فَإِنَّمَا يَبْخَلُ عَن نَّفْسِهِۦ﴾
Artinya:
“Ingatlah, kamu diajak untuk menafkahkan hartamu di jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir. Dan siapa yang kikir, sesungguhnya dia kikir terhadap dirinya sendiri.”
(QS. Muhammad: 38)
Komentar Ulama
- Fakhruddin Ar-Razi رحمه الله:
Allah tidak membutuhkan harta, manusialah yang membutuhkan pahala.
VII. Perbandingan Orang Dermawan dan Orang Kikir
Hadis Nabi ﷺ
مَثَلُ الْبَخِيلِ وَالْمُنْفِقِ كَمَثَلِ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا جُبَّتَانِ مِنْ حَدِيدٍ
Artinya:
“Perumpamaan orang yang dermawan dan orang yang kikir seperti dua orang yang memakai baju besi…”
(HR. Bukhari dan Muslim)
➡ Dermawan: bajunya longgar
➡ Kikir: bajunya menyempit dan mencekik
Ulasan
- Ibn Hajar Al-‘Asqalani رحمه الله:
Sedekah melapangkan dada, kikir menyempitkan jiwa.
VIII. Teladan Rasulullah ﷺ: Paling Dermawan
Hadis
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ أَجْوَدَ النَّاسِ
Artinya:
“Rasulullah ﷺ adalah manusia paling dermawan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Beliau memberi seakan tidak takut miskin, karena yakin kepada Allah.
IX. Dampak Kikir dalam Kehidupan
Di Dunia
- Hati sempit
- Hubungan rusak
- Hidup penuh ketakutan kehilangan
Di Akhirat
- Harta menjadi azab
- Jauh dari rahmat Allah
- Dekat dengan neraka
X. Penutup dan Wasiat
Sahabatku,
💠 Harta tidak kita bawa mati
💠 Yang ikut hanyalah amalnya
💠 Dan sedekah adalah kendaraan menuju Allah
Doa Penutup
Allahumma a‘idzna minasy-shuhh, waj‘alna min ‘ibādikal-munfiqīn.
Post a Comment