Keutamaan Mengucap Basmalah dan Taat pada Allah dalam Setiap Perkara
Ceramah: Keutamaan Mengucap Basmalah dan Taat pada Allah dalam Setiap Perkara
Pendahuluan (Mukadimah)
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ, keluarganya, para sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Saudaraku yang dirahmati Allah, hari ini kita akan membahas sebuah kisah yang menegaskan kekuatan Basmalah dan ketakwaan seorang hamba kepada Allah, yang mampu menyelamatkan dari tipu daya orang munafiq sekalipun. Kisah ini berasal dari kitab Fīhī Mā Fīhī karya Jalāluddīn Rūmī, namun hikmahnya bersumber pada ajaran Al-Qur’an dan Sunnah.
I. Kisah Istri Pengamal Basmalah
Teks Arab dan Terjemahan
وَحُكِيَ: أَنَّ اِمْرَأَةً كَانَ لَهُ زَوْجٌ مُنَافِقٌ، وَكَانَتْ تَقُوْلُ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ مِنْ قَوْلٍ أَوْفِعْلٍ: "بِسْمِ اللهِ"
Dikisahkan: Bahwasanya ada seorang wanita yang memiliki suami munafiq. Setiap perkataan dan perbuatannya selalu diawali dengan ucapan: “Bismillahirrahmanirrahim”.
Hikmah: Suami wanita ini ingin menguji istrinya dengan tipu daya, namun kekuatan Basmalah menjadi pelindung istri dari kejahatan suaminya.
Peristiwa Dompet
- Suami menyerahkan dompet (sorra) kepada istrinya dan menyuruhnya menjaganya.
- Istri menaruh dompet di tempat aman dan menutupnya.
- Suami diam-diam melempar dompet ke dalam sumur.
- Ketika ditanya, istrinya mengucapkan: “Bismillahirrahmanirrahim”, kemudian Allah mengembalikan dompet itu melalui Malaikat Jibril.
Hikmah: Basmalah bukan sekadar ucapan, tetapi tindakan iman yang memohon perlindungan Allah dalam setiap perkara.
II. Dalil Qur’an Tentang Memulai Segala Perkara Dengan Nama Allah
1. Basmalah dalam Al-Qur’an
بسم الله الرحمن الرحيم
(Surah Al-Fatihah:1)
تفسير: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."
QS. Al-An’am [6]: 162–163
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ"
"Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam."
Komentar Ulama:
- Ibnu Katsir: Setiap amal hendaknya dimulai dengan niat ikhlas dan memohon perlindungan kepada Allah, sebagaimana Basmalah menjadi penanda ikhlas.
- Al-Ghazali: Basmalah menjaga amal dari gangguan setan dan tipu daya orang-orang fasik.
III. Hadis Tentang Keutamaan Mengucap Basmalah
رَسُولُ اللهِ ﷺ قَالَ: «كُلُّ عَمَلٍ لَا يُبْدَأُ بِبِسْمِ اللَّهِ فَهُوَ أَعْجَزُهُ»
"Setiap pekerjaan yang tidak dimulai dengan Bismillah akan terhalang dan tidak sempurna."
Hikmah: Istri tersebut selamat dari tipu daya suaminya karena ia selalu mengucap Bismillah, maka Allah menolongnya.
IV. Analisis Kisah
- Keutamaan Basmalah:
- Melindungi diri dari tipu daya.
- Menjadi sarana doa agar Allah menolong dalam kesulitan.
- Istri sebagai teladan taat:
- Ia taat pada perintah suami selama tidak bertentangan dengan Allah.
- Kesabarannya, dikombinasikan Basmalah, menghasilkan mukjizat.
- Kekuatan pertolongan Allah:
- Malaikat Jibril mengembalikan dompet karena tindakan beriman yang dimulai dengan Basmalah.
QS. Al-Imran [3]: 173
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
"Orang-orang yang apabila dikatakan kepada mereka: Sesungguhnya manusia telah mengerahkan pasukan untuk menyerang kalian, mereka bertambah iman dan berkata: Cukuplah Allah bagi kami dan Dia sebaik-baik Pelindung."
Komentar Ulama:
- Al-Qurtubi: Keimanan dan tawakkal kepada Allah akan selalu mengalahkan tipu daya manusia.
- Ibn Rajab: Perlindungan Allah sering datang melalui cara yang tampak mustahil secara lahir.
V. Kaitan Basmalah dengan Amal dan Keikhlasan
- Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin: Amal tanpa Basmalah terputus dari barakah Allah.
- Ruh Basmalah: Mengingat Allah dalam setiap perbuatan, dari makan hingga bekerja.
QS. Al-Mujadila [58]: 11
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
"Allah meninggikan orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."
Hikmah: Amal yang dimulai dengan Basmalah menjadi amal yang diberkahi dan diberi pertolongan Allah.
VI. Pelajaran Utama dari Kisah Ini
- Mengucap Basmalah adalah pelindung dari tipu daya dan kemunafikan.
- Taubat dan pertobatan bisa muncul dari kejadian yang tampak biasa, jika Allah menolong hamba yang taat.
- Doa dan tawakkal kepada Allah selalu diutamakan dalam setiap urusan dunia dan akhirat.
VII. Penutup Ceramah (Khotimah)
Amma Ba’du…
- Kisah ini mengajarkan kita bahwa iman, kesabaran, dan pengamalan Basmalah mampu menyelamatkan kita dari ujian dunia.
- Seperti firman Allah:
QS. Al-Baqarah [2]: 286
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
- Semoga kita menjadi hamba yang selalu memulai segala urusan dengan Bismillah, sabar, dan tawakkal kepada Allah.
- Shalawat dan salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarganya, para sahabat, dan seluruh pengikutnya.
Post a Comment