LIMA MAKSIAT YANG DISEGERAKAN BALASANNYA



📖 CERAMAH AKHIR ZAMAN 

“LIMA MAKSIAT YANG DISEGERAKAN BALASANNYA”

Dengan Dalil Al-Qur’an – Hadis – Penjelasan Ulama

Gaya Retorik Emosional – Menggetarkan Hati


MUQADDIMAH

الحمد لله رب العالمين، حمداً كثيراً طيباً مباركاً فيه كما يحب ربنا ويرضى.
نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا.
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.

Amma ba’du…

Wahai saudara-saudaraku… wahai hamba-hamba Allah…
Malam ini kita sedang membahas sebuah hadis yang sangat menakutkan, sebuah peringatan keras dari Nabi ﷺ, yang kalau direnungi dengan hati yang hidup—maka lutut kita akan bergetar, dada kita akan sesak, dan air mata kita akan jatuh sendiri…

Hadis tentang 5 maksiat yang apabila muncul pada satu kaum, Allah akan segerakan balasannya bahkan di dunia sebelum di akhirat.

Hadis yang membuat Umar r.a. menangis…
Yang membuat Ibn Mas’ud r.a. mengatakan:
"Inilah tanda kehancuran suatu umat."

Hadis ini adalah cermin bagi kita di zaman ini—zaman yang Nabi ﷺ gambarkan sebagai zaman fitnah, ketika hati manusia dibolak-balikkan seperti bulu di padang pasir.


HADIS UTAMA

Hadis Ibnu Majah: 5 Maksiat yang Disegerakan Balasannya

عَنْ اِبْنِ عُمَرَ قَالَ:
أَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ ﷺ فَقَالَ:

“يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ، خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ، وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ…”

"Wahai kaum Muhajirin, ada lima perkara. Jika kalian telah diuji dengan lima perkara itu—dan aku berlindung kepada Allah agar kalian tidak menjumpainya…”

1 — “لَمْ تَظْهَرِ الْفَاحِشَةُ…”
"Tidaklah perzinaan dilakukan terang-terangan…"
“…إِلَّا ظَهَرَ فِيهِمُ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ فِي أَسْلَافِهِمْ”
"Melainkan akan muncul tha’un (wabah) dan penyakit-penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya."

2 — “وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ…”
"Dan tidaklah mereka mengurangi takaran dan timbangan…”
“…إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ وَشِدَّةِ الْمَؤُونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ”
"Melainkan mereka akan ditimpa musim paceklik, ekonomi sulit, dan kedzaliman penguasa."

3 — “وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ…”
"Dan tidaklah mereka menahan zakat…”
“…إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ”
"Melainkan Allah akan menahan hujan dari langit.”

4 — “وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ وَعَهْدَ رَسُولِهِ…”
"Dan tidaklah mereka melanggar janji Allah dan Rasul-Nya…”
“…إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ…”
"Melainkan Allah akan membiarkan musuh menguasai sebagian dari apa yang mereka punya."

5 — “وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ…”
"Dan selama pemimpin mereka tidak berhukum dengan Kitabullah…”
“…إِلَّا جَعَلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ”
"Melainkan Allah akan menimpakan peperangan dan permusuhan di antara mereka sendiri.”
(HR. Ibnu Majah)


PEMBAHASAN — CERAMAH PANJANG 2–3 JAM

Saya akan membagi ceramah ini menjadi 5 bab sesuai lima maksiat besar tersebut.


BAB 1 — Maksiat Pertama: PERZINAAN TERANG-TERANGAN

Nabi ﷺ bersabda:

**“Tidaklah perzinaan muncul terang-terangan…

…melainkan Allah turunkan tha’un dan penyakit-penyakit baru.”**

Perhatikan kalimat Nabi:

“تَظْهَر” = “muncul terang-terangan.”
Artinya: zina sudah biasa, dibanggakan, diviralkan.

Saudaraku…

Hari ini apakah zina dilakukan sembunyi-sembunyi?

• Live zina di media sosial
• Tempat maksiat legal
• Pornografi merajalela
• Anak-anak kecanduan konten kotor
• Orang memamerkan aurat untuk followers

Inilah yang Nabi ﷺ maksudkan.

Dan apa balasannya?

Balasan: Wabah dan penyakit aneh

Nabi ﷺ bersabda:

“…إِلَّا ظَهَرَ فِيهِمُ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ فِي أَسْلَافِهِمْ”

“…muncullah tha’un dan penyakit-penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya.”

Ulama menafsirkan:
• Tha’un = wabah mematikan
• Al-Auja’ = penyakit misterius / aneh

Ibnu Hajar al-Asqalani menulis:
"Wabah adalah tentara Allah untuk membinasakan orang yang melakukan maksiat secara terang-terangan."

Hari ini?
• HIV
• AIDS
• Herpes
• Penyakit kelamin ganas
• Virus-virus baru yang terus muncul

Semua itu…
bukan sekadar bencana medis.
Tapi peringatan Allah.


BAB 2 — Maksiat Kedua: KURANGKAN TIMBANGAN DAN TAKARAN

Nabi ﷺ bersabda:

**“Dan tidaklah mereka mengurangi timbangan…

…melainkan Allah timpakan ekonomi sulit dan pemimpin zalim.”**

Hari ini…
Apakah kita melihat fenomena itu?

• Pedagang curang
• Pabrik mengurangi kualitas
• Mafia pangan
• Pungli
• Korupsi
• Minyak oplosan
• BBM dicurangi
• Produk palsu

Inilah pengurangan timbangan dalam makna luas.

Dan apa balasannya?

Balasan 1: Ekonomi sulit

• Harga melambung
• Beras langka
• Gaji tidak cukup
• Pekerjaan susah

Allah sebutkan dalam Al-Qur’an:

QS. Al-Muthaffifin: 1–3

وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ
الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ
وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ

“Celakalah orang-orang yang curang (dalam takaran)…
Jika menerima takaran mereka minta dipenuhi,
tetapi jika menakar untuk orang lain, mereka kurangi.”

Imam Qurthubi berkata:
"Inilah awal kehancuran sebuah negeri."

Balasan 2: Pemimpin zalim

Hadis:
“…وَجَوْرِ السُّلْطَانِ”
"…dan kedzaliman penguasa.”

Ketika rakyat tidak jujur…
Allah akan munculkan pemimpin yang tidak jujur.

Karena pemimpin adalah cermin rakyatnya.


BAB 3 — Maksiat Ketiga: MENAHAN ZAKAT

Nabi ﷺ bersabda:

**“Tidaklah mereka menahan zakat…

…melainkan Allah tahan hujan dari langit.”**

Hari ini dunia dilanda:
• Musim kering panjang
• Bendungan kering
• Kekeringan
• Air tanah turun
• Panen gagal

Salah satunya sebab nabi ﷺ jelas sebutkan:
Tidak keluarnya zakat.

Allah berfirman:

QS. Al-An’am: 6

فَأَهْلَكْنَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ

“Kami hancurkan mereka akibat dosa-dosa mereka.”

Ibnu Katsir berkata:
"Zakat adalah hak Allah.
Jika manusia menahannya, Allah tahan rahmat-Nya."


BAB 4 — Maksiat Keempat: MELANGGAR JANJI ALLAH

Janji Allah:

• Menjaga tauhid
• Menjaga syariat
• Tidak melalaikan kewajiban
• Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar

Jika janji itu dilanggar…

Balasan: Musuh akan menguasai kita

Nabi ﷺ bersabda:

“…إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا…”

Hari ini kita lihat:
• Palestina dijajah
• Negara-negara Muslim dihancurkan
• Kekayaan umat dikuasai asing
• Tanah dan aset milik Muslim direbut
• Ekonomi dikendalikan luar

Imam Hasan al-Bashri berkata:
"Tidaklah musuh berani mengangkat senjata atas kaum Muslimin kecuali setelah kaum Muslimin berani mengangkat maksiat kepada Allah."


BAB 5 — Maksiat Kelima: TIDAK BERHUKUM DENGAN KITABULLAH

Nabi ﷺ bersabda:

**“Jika pemimpin tidak berhukum dengan Kitab Allah…

…maka Allah jadikan permusuhan di antara mereka.”**

Balasan ini menakutkan:

• Perang saudara
• Kekacauan politik
• Konflik internal
• Perpecahan tak berkesudahan

Hari ini?
• Negara Muslim berperang dengan negara Muslim
• Satu bangsa terpecah-belah
• Ulama dihina
• Perdebatan tak selesai
• Fitnah di mana-mana

Semua ini adalah tanda…

Kita jauh dari Al-Qur’an.

Allah berfirman:

QS. Thaha: 124

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا

“Siapa yang berpaling dari peringatanku,
baginya kehidupan yang sempit.”


PENUTUP — MUHASABAH MENGGETARKAN

Saudaraku…

Hadis ini bukan dongeng.
Hadis ini bukan sejarah.
Hadis ini bukan cerita masa lalu.

Ini peta zaman yang sedang kita jalani hari ini.

• Zina terang-terangan → wabah muncul
• Curang timbangan → ekonomi sulit
• Tidak bayar zakat → kemarau panjang
• Ingkari Allah → musuh kuasai kita
• Tidak berhukum dengan Al-Qur’an → perang dan perpecahan

Semua itu sedang terjadi di depan mata kita.

Pertanyaannya… sudahkah kita kembali kepada Allah?


DOA PENUTUP (SANGAT MENGGETARKAN)

اللهم إنا نسألك توبة نصوحاً قبل الموت،
وراحة عند الموت،
ومغفرة بعد الموت.

Ya Allah…
Jangan Engkau turunkan azab karena dosa-dosa kami.
Jangan Engkau putuskan hujan karena kelalaian kami.
Jangan Engkau kuasakan musuh atas kami karena maksiat kami.

Ya Allah, hidupkan kami dalam iman,
matikan kami dalam Islam,
dan kumpulkan kami bersama Rasulullah ﷺ
di telaga Al-Kautsar.

Aamiin… aamiin ya Rabbal ‘alamin.


Tidak ada komentar