MEMELIHARA PENGLIHATAN (PINTU KESELAMATAN HATI DAN KEHORMATAN DIRI)

MEMELIHARA PENGLIHATAN

(PINTU KESELAMATAN HATI DAN KEHORMATAN DIRI)


Pendahuluan: Mata adalah Pintu Hati

Saudaraku yang dirahmati Allah…
Dosa sering kali tidak bermula dari tangan,
tidak pula dari kaki,
tetapi bermula dari pandangan mata.

Satu pandangan yang tidak dijaga
menjadi lintasan pikiran,
lintasan menjadi keinginan,
keinginan menjadi niat,
dan niat bisa berubah menjadi perbuatan dosa.

Oleh sebab itu, Islam memulai penjagaan diri dari mata.

Allah ﷻ Maha Mengetahui
bahwa mata adalah pintu terbesar menuju syahwat dan maksiat.


1. Perintah Langsung Allah untuk Menjaga Pandangan

Allah ﷻ berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
(QS. An-Nur: 30)

Artinya:
Katakanlah kepada orang-orang laki-laki yang beriman agar mereka menahan pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Ulasan Para Ulama

Imam Ibn Katsir رحمه الله berkata:

Allah memerintahkan menjaga pandangan lebih dahulu sebelum menjaga kemaluan, karena pandangan adalah jalan pertama menuju zina.

📌 Pelajaran penting:
Islam tidak menunggu zina terjadi,
tetapi menutup pintunya sejak dari mata.


2. Mata dan Kesucian Jiwa

Allah ﷻ berfirman:

يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ
(QS. Ghafir: 19)

Artinya:
Dia mengetahui pandangan mata yang berkhianat dan apa yang tersembunyi di dalam dada.

Penjelasan Imam Al-Qurthubi

Yang dimaksud “pandangan mata yang berkhianat” adalah pandangan singkat yang disembunyikan, namun dipenuhi syahwat dan niat dosa.

Saudaraku…
meskipun manusia tidak melihat,
Allah melihat.


3. Peringatan Nabi ﷺ tentang Menjaga Pandangan

Rasulullah ﷺ bersabda:

احْفَظْ بَصَرَكَ، وَاحْفَظْ فَرْجَكَ، أَوْ يَشُوهِ اللَّهُ وَجْهَكَ
(HR. At-Tabrani)

Artinya:
Peliharalah pandanganmu dan jagalah kehormatanmu, atau Allah akan menghodohkan wajahmu.

Makna Hadis

Para ulama menjelaskan bahwa “menghodohkan wajah” tidak hanya secara fisik, tetapi:

  • wajah kehilangan cahaya iman
  • wajah terasa sempit dan gelap
  • hati kehilangan ketenangan

📌 Dosa mata memadamkan nur wajah dan hati.


4. Pandangan adalah Panah Beracun Iblis

Rasulullah ﷺ bersabda:

النَّظْرَةُ سَهْمٌ مَسْمُومٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيسَ
(HR. Al-Hakim)

Artinya:
Pandangan (haram) adalah panah beracun dari panah-panah Iblis.

Ulasan Ibn Qayyim Al-Jauziyyah

Siapa yang melepaskan pandangan, maka ia membuka pintu panjang penyesalan. Menahan pandangan adalah awal keselamatan.


5. Pandangan Pertama dan Kedua

Rasulullah ﷺ bersabda kepada Ali bin Abi Thalib r.a:

يَا عَلِيُّ، لَا تُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ، فَإِنَّ لَكَ الْأُولَى وَلَيْسَتْ لَكَ الْآخِرَةُ
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Artinya:
Wahai Ali, jangan ikuti pandangan pertama dengan pandangan kedua. Yang pertama dimaafkan bagimu, sedangkan yang kedua tidak.

📌 Maknanya:

  • Pandangan tidak sengaja → dimaafkan
  • Pandangan yang disengaja → berdosa

6. Dampak Buruk Tidak Menjaga Pandangan

Para ulama menyebutkan akibat buruk dari pandangan haram, di antaranya:

  1. Menggelapkan hati
  2. Melemahkan iman
  3. Menghilangkan kekhusyukan shalat
  4. Menumbuhkan syahwat yang sulit dikendalikan
  5. Menjauhkan doa dari pengabulan

Ibn Mas‘ud r.a berkata:

Pandangan haram menanamkan benih syahwat di hati, dan ia akan tumbuh walau tersembunyi.


7. Buah Manis Menjaga Pandangan

Ibn Qayyim رحمه الله menyebutkan:

  • hati menjadi terang
  • iman terasa manis
  • doa lebih mudah dikabulkan
  • akhlak menjadi lembut
  • Allah memberi firasat (ketajaman hati)

Allah ﷻ berfirman:

وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا
(QS. Al-‘Ankabut: 69)

Artinya:
Orang-orang yang bersungguh-sungguh menjaga diri di jalan Kami, niscaya Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.


8. Cara Praktis Memelihara Pandangan

Saudaraku, menjaga pandangan perlu usaha sadar, di antaranya:

  1. Menjauh dari lingkungan dan tontonan maksiat
  2. Segera memalingkan mata saat terlintas yang haram
  3. Mengisi mata dengan mushaf dan ilmu
  4. Memperbanyak puasa sunnah
  5. Mengingat pengawasan Allah

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ تَرَكَ شَيْئًا لِلَّهِ، عَوَّضَهُ اللَّهُ خَيْرًا مِنْهُ
(HR. Ahmad)

Artinya:
Siapa meninggalkan sesuatu karena Allah, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.


Penutup: Mata yang Dijaga, Hati yang Selamat

Saudaraku…
mata yang tidak dijaga
akan menyeret hati ke jurang maksiat.

Namun mata yang dijaga
akan mengantarkan hati kepada cahaya,
ketenangan,
dan kedekatan dengan Allah.

Doa Penutup

Ya Allah…
jagalah mata kami dari yang Engkau murkai,
bersihkan hati kami dari syahwat yang merusak,
hiasilah wajah kami dengan cahaya ketaatan,
dan wafatkan kami dalam keadaan Engkau ridai.

Aamiin ya Rabbal ‘alamin.



Tidak ada komentar