PERJANJIAN IMAN, BAHAYA PENYIMPANGAN, DAN JALAN LURUS UMAT ISLAM

“PERJANJIAN IMAN, BAHAYA PENYIMPANGAN, DAN JALAN LURUS UMAT ISLAM”

(Tafsir Jalalain QS Ali ‘Imran: 81–100)


PENDAHULUAN

Jamaah rahimakumullah,

Surah Ali ‘Imran ayat 81–100 adalah poros akidah dan identitas umat Islam. Di dalamnya Allah:

  1. Menyebut perjanjian seluruh nabi
  2. Menegaskan keharusan mengikuti Rasulullah ﷺ
  3. Mengingatkan bahaya murtad dan penyimpangan
  4. Menjelaskan tolak ukur kebajikan sejati
  5. Menetapkan Islam sebagai satu-satunya agama yang diterima
  6. Memperingatkan fitnah Ahli Kitab terhadap umat

I. PERJANJIAN AGUNG PARA NABI (QS Ali ‘Imran: 81)

Ayat

﴿وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ النَّبِيِّينَ...﴾

Terjemah:

“Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: ‘Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa Kitab dan Hikmah, kemudian datang kepadamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan beriman kepadanya dan menolongnya…’”
(QS Ali ‘Imran: 81)

Makna Tafsir Jalalain

  • Semua nabi diwajibkan beriman dan menolong Nabi Muhammad ﷺ
  • Umat para nabi ikut terikat dengan perjanjian ini
  • Penolakan terhadap Nabi Muhammad ﷺ = pelanggaran perjanjian ilahi

Komentar Ulama

  • Imam Ibn Katsir:

    “Tidak ada nabi kecuali telah diperintahkan untuk mengikuti Muhammad ﷺ bila beliau diutus di masanya.”

Hadis Pendukung

قال رسول الله ﷺ:

«لَوْ كَانَ مُوسَى حَيًّا مَا وَسِعَهُ إِلَّا أَنْ يَتَّبِعَنِي»

Artinya:

“Seandainya Musa masih hidup, niscaya ia tidak punya pilihan kecuali mengikutiku.”
(HR. Ahmad)

📌 Pesan Dakwah:
Menolak sunnah Nabi ﷺ berarti menentang perjanjian para nabi


II. ISLAM ADALAH SATU-SATUNYA AGAMA YANG DIRIDAI (Ayat 83–85)

Ayat Kunci

﴿وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ﴾

Terjemah:

“Barang siapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima darinya…”
(QS Ali ‘Imran: 85)

Penegasan Ulama

  • Imam Al-Qurthubi:

    “Ayat ini memutus seluruh klaim keselamatan di luar Islam.”

  • Imam An-Nawawi:

    “Ayat ini adalah dalil tegas batalnya semua agama setelah diutusnya Nabi Muhammad ﷺ.”

📌 Pesan Dakwah:
Pluralisme akidah bertentangan dengan Al-Qur’an


III. BAHAYA MURTAD DAN MENOLAK KEBENARAN (Ayat 86–91)

Ayat

﴿كَيْفَ يَهْدِي اللَّهُ قَوْمًا كَفَرُوا بَعْدَ إِيمَانِهِمْ﴾

Terjemah:

“Bagaimana Allah akan memberi petunjuk kepada kaum yang kafir setelah mereka beriman…”
(QS Ali ‘Imran: 86)

Makna

  • Kufur setelah iman = kezaliman terbesar
  • Tobat tidak diterima saat sakaratul maut

Hadis Pendukung

قال ﷺ:

«إِنَّ اللَّهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ»

Artinya:

“Sesungguhnya Allah menerima tobat seorang hamba selama nyawanya belum sampai di tenggorokan.”
(HR. Tirmidzi)

📌 Pesan Dakwah:
Jangan menunda tobat, jangan bermain-main dengan iman


IV. KEBAJIKAN SEJATI ADALAH PENGORBANAN (Ayat 92)

Ayat

﴿لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ﴾

Terjemah:

“Kamu tidak akan mencapai kebajikan sebelum kamu menginfakkan sebagian dari apa yang kamu cintai.”
(QS Ali ‘Imran: 92)

Teladan Sahabat

  • Abu Thalhah menyedekahkan kebun terbaiknya (HR. Bukhari)

📌 Pesan Dakwah:
Iman diuji bukan pada ucapan, tapi pengorbanan


V. TELADAN IBRAHIM DAN KESUCIAN KA’BAH (Ayat 95–97)

Ayat

﴿إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ﴾

Terjemah:

“Sesungguhnya rumah pertama yang dibangun untuk manusia ialah yang di Bakkah (Makkah).”
(QS Ali ‘Imran: 96)

Keutamaan

  • Kiblat pertama
  • Tempat aman
  • Haji sebagai kewajiban

Hadis

قال ﷺ:

«مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ»

(HR. Bukhari Muslim)

📌 Pesan Dakwah:
Haji bukan wisata, tapi pembersihan jiwa


VI. PERINGATAN TERHADAP FITNAH DAN ADU DOMBA (Ayat 98–100)

Ayat

﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تُطِيعُوا فَرِيقًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ﴾

Terjemah:

“Wahai orang-orang beriman, jika kamu mengikuti sebagian Ahli Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu kepada kekafiran.”
(QS Ali ‘Imran: 100)

Pelajaran

  • Fitnah lama selalu diulang
  • Adu domba = senjata musuh umat

Hadis

قال ﷺ:

«دَعُوهَا فَإِنَّهَا مُنْتِنَةٌ»

Artinya:

“Tinggalkan fanatisme golongan, karena itu busuk.”
(HR. Bukhari)

📌 Pesan Dakwah:
Persatuan umat lebih wajib daripada kemenangan ego kelompok


PENUTUP (KESIMPULAN UTAMA)

  1. Iman adalah amanah perjanjian
  2. Islam satu-satunya jalan keselamatan
  3. Penyimpangan akidah membawa kebinasaan
  4. Kebajikan lahir dari pengorbanan
  5. Persatuan umat adalah benteng terakhir


Tidak ada komentar