TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN MENURUT NABI MUHAMMAD SAW



NASKAH CERAMAH LENGKAP 60 MENIT

“TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN MENURUT NABI MUHAMMAD SAW”

Pembukaan

الحمد لله نحمده، ونستعينه، ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا، ومن سيئات أعمالنا.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن سيدنا محمدًا عبده ورسوله.
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد، وعلى آله وصحبه أجمعين.

Amma ba’du…

Hadirin jamaah yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan ini kita akan membahas sebuah tema besar yang sering dibicarakan umat Islam dari sejak zaman Nabi sampai hari ini, yaitu TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN sebagaimana diberitakan oleh Nabi Muhammad ﷺ dalam hadis-hadis yang shahih.

Pembahasan ini bukan untuk menakut-nakuti, bukan untuk membuat kita pesimis—tetapi agar kita sadar, agar kita semakin hati-hati, dan semakin mendekat kepada Allah di tengah zaman yang penuh fitnah.


🔹 BAGIAN 1 – WAFATNYA NABI MUHAMMAD ﷺ SEBAGAI TANDA AWAL KIAMAT

Jamaah sekalian,

Tanda-tanda kiamat telah dimulai sejak wafatnya Rasulullah ﷺ. Dalam hadis shahih disebutkan:

Hadis

عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ
«اعُدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ: مَوْتِي…»
(HR. Bukhari)

Artinya:
“Hitunglah enam perkara sebelum terjadi kiamat: yang pertama adalah wafatku…”

Para ulama menjelaskan bahwa wafatnya Rasulullah ﷺ adalah pembuka gerbang akhir zaman.


🔹 BAGIAN 2 – ORANG BADUI YANG DULUNYA MISKIN LALU BEREBUT MEMBANGUN GEDUNG TINGGI

Nabi bersabda dalam hadis Jibril yang masyhur:

Hadis

«وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ»
(HR. Muslim)

Artinya:
“Engkau melihat orang-orang miskin, yang dahulu telanjang kaki, berlomba membangun gedung-gedung tinggi.”

Apa yang disampaikan Nabi 14 abad lalu ini terjadi di depan mata kita.

Dulu jazirah Arab penuh kemiskinan. Sekarang, lihatlah Dubai, Abu Dhabi, Qatar dan Saudi. Mereka membangun gedung-gedung tertinggi dunia. Para ulama seperti Imam Nawawi menjelaskan:

“Ini menunjukkan perubahan sosial besar yang menjadi tanda dekatnya kiamat.”


🔹 BAGIAN 3 – MASJID DIHIASI SEPERTI ISTANA

Nabi bersabda:

Hadis

«لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ بِالْمَسَاجِدِ»
(HR. Abu Dawud)

Artinya:
“Kiamat tidak akan terjadi hingga manusia saling berbangga dalam memperindah masjid.”

Imam Ibnul Arabi mengatakan:

“Yang terlarang adalah kemewahan yang dibuat untuk berbangga dan prestise, bukan untuk kemuliaan ibadah.”

Hari ini masjid dibuat seperti hotel bintang lima—indah, tapi kadang sepi jamaah. Inilah pertanda zaman.


🔹 BAGIAN 4 – HILANGNYA AMANAH DAN BANYAKNYA PENGKHIANAT

Hadis

قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ:
«إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ»
(HR. Bukhari)

Artinya:
“Apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.”

Hari ini banyak pemimpin tidak amanah. Banyak orang tidak bisa dipercaya. Bahkan seseorang berkata:

Saya hanya percaya dua atau tiga orang saja di kota ini.

Bukankah ini sesuai sabda Nabi?


🔹 BAGIAN 5 – PEMBUNUHAN MERAJALELA TANPA SEBAB

Nabi bersabda:

Hadis

«لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُكْثُرَ الْقَتْلُ»
(HR. Bukhari & Muslim)

Dan dalam riwayat lain:

«الْقَاتِلُ لَا يَدْرِي فِيمَ قَتَلَ، وَالْمَقْتُولُ لَا يَدْرِي فِيمَ قُتِلَ»

Artinya:
“Pembunuh tidak tahu untuk apa ia membunuh, dan yang dibunuh tidak tahu kenapa ia dibunuh.”

Ini menggambarkan kondisi dunia hari ini:

• Penembakan massal
• Perang saudara
• Tawuran, pembacokan, konflik geng
• Bom bunuh diri
• Pembunuhan brutal tanpa alasan

Ibn Hajar berkata:

“Ini adalah fitnah yang sangat besar di akhir zaman.”


🔹 BAGIAN 6 – RIBA MENGUASAI SELURUH EKONOMI DUNIA

Allah berfirman:

Al-Qur’an

﴿ وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا ﴾
(QS. Al-Baqarah: 275)

Artinya:
“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”

Rasulullah bersabda:

Hadis

«لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يَبْقَى أَحَدٌ إِلَّا أَكَلَ الرِّبَا، وَإِنْ لَمْ يَأْكُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ»
(HR. Abu Dawud)

Artinya:
“Akan datang masa di mana tak seorang pun selamat dari riba. Jika tidak memakannya, ia terkena debunya.”

Hari ini perbankan, kredit, pinjaman, kartu, semua berbasis bunga. Mustahil terhindar kecuali dengan ketakwaan dan ilmu.


🔹 BAGIAN 7 – ORANG PINTAR BANYAK, TAPI ILMU AGAMA HILANG

Rasulullah bersabda:

Hadis

«إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ العِلْمَ انْتِزَاعًا، وَلَكِنْ يَقْبِضُهُ بِقَبْضِ العُلَمَاءِ»
(HR. Bukhari & Muslim)

Artinya:
“Allah tidak mencabut ilmu sekaligus, tetapi mencabut ilmu dengan wafatnya para ulama.”

Buku agama banyak. Kajian banyak. Tapi ulama sejati semakin sedikit.

Ibnul Mubarak berkata:

“Orang bodoh dianggap ulama karena ulama sejati telah hilang.”

Dan kita melihat, banyak influencer berbicara agama tanpa ilmu. Mereka menyesatkan manusia.


🔹 BAGIAN 8 – ALAT MUSIK MERAJALELA DAN DIHALALKAN

Hadis

قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ:
«لَيَسْتَحِلَّنَّ قَوْمٌ مِنْ أُمَّتِي الحِرَ وَالحَرِيرَ وَالخَمْرَ وَالمَعَازِفَ»
(HR. Bukhari)

Artinya:
“Akan ada dari umatku yang menghalalkan zina, sutra, khamr, dan alat-alat musik.”

Dahulu musik dianggap tabu. Hari ini musik ada di mana-mana:

• Mall
• TV
• Media sosial
• Acara dakwah sekalipun
• Bahkan masjid tertentu menggunakan lagu saat menunggu azan


🔹 BAGIAN 9 – PERZINAAN TERANG-TERANGAN

Hadis

«لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَظْهَرَ الزِّنَا»
(HR. Bukhari)

Hari ini zina bukan justru sembunyi, tapi dipromosikan:

• Film, drama, dan iklan vulgar
• Pacaran bebas
• Wanita dan pria berdua-duaan
• Hotel murah
• Prostitusi online


🔹 BAGIAN 10 – MUNCUL PENYAKIT BARU

Nabi bersabda:

Hadis

«لَمْ تَظْهَرِ الفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ… إِلَّا فَشَا فِيهِمُ الوَجَعُ الَّذِي لَمْ يَكُنْ فِي أَسْلَافِهِمْ»
(HR. Ibn Majah)

Artinya:
“Ketika zina merajalela, akan muncul penyakit yang belum pernah ada sebelumnya.”

Para ulama menafsirkan:

• HIV/AIDS
• Penyakit kelamin baru
• Virus-virus baru karena perilaku maksiat


🔹 BAGIAN 11 – WANITA BERPAKAIAN TAPI TELANJANG

Hadis

«نِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ»
(HR. Muslim)

Artinya, pakaian ada, tapi:

• tipis
• ketat
• memperlihatkan lekuk tubuh
• transparan

Pakaian menjadi busana mode, bukan penutup aurat.


🔹 BAGIAN 12 – PEMIMPIN ORANG BODOH

Hadis

«يَكُونُ السُّفَهَاءُ رُءُوسًا»
(HR. Tirmidzi)

Artinya:
“Yang memimpin adalah orang-orang bodoh.”

Hari ini banyak yang berkuasa bukan karena akhlak atau ilmu, tetapi karena:

• kekayaan
• pencitraan
• dukungan politik
• popularitas


🔹 BAGIAN 13 – ANAK DURHAKA, SUAMI TAAT PADA ISTRI TAPI DURHAKA PADA IBU

Hadis

«وَرَجُلٌ يُطِيعُ امْرَأَتَهُ وَيَعُقُّ أُمَّهُ»
(HR. Tirmidzi)

Maksudnya:

• Suami takut pada istri
• Istri memimpin rumah tangga
• Suami membatasi ibunya demi istrinya
• Durhaka pada orang tua menjadi hal biasa


🔹 BAGIAN 14 – LELAKI MEMAKAI EMAS DAN SUTRA

Hadis

«حُرِّمَ لُبْسُ الحَرِيرِ وَالذَّهَبِ عَلَى ذُكُورِ أُمَّتِي»
(HR. Nasai)

Hari ini banyak pria memakai emas, rantai, gelang, bahkan baju sutra mahal.


🔹 BAGIAN 15 – BERPEGANG PADA AGAMA IBARAT MEMEGANG BARA API

Hadis

«فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامًا الصَّبْرُ فِيهِنَّ كَالْقَبْضِ عَلَى الجَمْرِ»
(HR. Tirmidzi)

Artinya:
“Akan datang masa berat, berpegang pada agama seperti memegang bara api.”

Hari ini kita merasakan:

• Menjaga iman sulit
• Menjaga anak-anak lebih sulit
• Fitnah media sosial
• Godaan dunia

Iman harus diperjuangkan.


🔹 PENUTUP – APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?

Jamaah sekalian,

Tanda-tanda ini bukan untuk membuat kita takut, tapi untuk:

✔ 1. Menguatkan iman

✔ 2. Menjaga keluarga dari fitnah zaman

✔ 3. Meningkatkan ibadah

✔ 4. Mencari ilmu dari ulama yang benar

✔ 5. Menjauhi maksiat

✔ 6. Memperbanyak taubat

Rasulullah ﷺ bersabda:

«بَادِرُوا بِالأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ المُظْلِمِ»
(HR. Muslim)

“Bersegeralah beramal sebelum datang fitnah seperti malam gelap gulita.”


Doa Penutup

اللهم ثبت قلوبنا على دينك، اللهم اجعلنا من عبادك الصالحين، ونجنا من الفتن ما ظهر منها وما بطن، واغفر لنا ذنوبنا أجمعين.

وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين.
والحمد لله رب العالمين.


Tidak ada komentar