Kiamat Pasti Terjadi


Kiamat Pasti Terjadi
Hari kiamat suatu yang pasti terjadi, firman Allah:
"Pada hari itu manusia seperti kupu-kupu yang berterbangan. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan." (Q.S 101:3-4).
Para ilmuwan memprediksi apabila ozon sudah terbuka lebar akibat banyak zat-zat kimia yang merusaknya, kemudian panas matahari menerobos dan mencairkan kutub utara dan selatan yang merupakan penyimbang dan pertahanan magnet bumi (gravitasi), otomatis setelah cairnya kedua kutub tersebut maka hilanglah daya magnet bumi, manusia akan berterbangan bak kupu-kupu, gunung-gunungpun berhamburan bak bulu yang ditiup angin, terik matahari membakar setiap yang ada, kiamat pun terjadi. Menurut laporan terkini, lobang ozon sudah sebesar benua Australia, sebagian es-es kutub mencair dan mulai ditumbuhi tetumbuhan. Sementara itu mulailah mereka berupaya mengurangi efek rusaknya lobang ozon tersebut, seperti antara lain menganti bahan bakar minyak dengan bahan bakar gas, atau menghilangkan kandungan timbal dalam bahan bakar minyak, kerena diduga kuat bahan timbal merupakan salah satu bahan perusak Ozon. Demikian prediksi para Ilmuwan tentang hari kiamat.
Terlepas dari semua itu, sebagai seorang muslim keyakinan akan datangnya hari kiamat merupakan hal yang harus diimani. Seberapa banyakpun dana dan tenaga yang dikeluarkan manusia untuk menolak datangnya hari kiamat tidaklah akan merubah semua itu. Hari kiamat akan terjadi.Dan apa yang bisa mengalihkan manusia untuk tidak mengimani hari kiamat, padahal para ilmuwan yang selalu bersandar pada penelitian ilmiah pun sudah mempercayai apa yang telah disetir oleh ayat yang mulia ini.
Keimanan pada hari kiamat sama wajibnya dengan keimanan kita kepada Allah swt, karenanya banyak diantara ayat-ayat Al-qur'an yang selalu mendampingkan dua keimanan ini. Hal ini menunjukan ketika seorang telah sempurna keimanannya kepada Allah dengan menjauhi segala hal yang membawa kesyirikan kepada-Nya, akan mengantarkannya kepada keyakinan bahwa segala keimanannya tersebut akan melalui proses pertanggung jawaban yaitu pada hari kiamat. Hal ini juga memberikan suatu faedah bagi manusia untuk selalu meningkatkan amal shalehnya, kerena kerena kebobrokan akhlaq manusialah yang menyebabkan kehancuran dunia ini. Semakin banyak kehidupan dunia ini diisi dengan amal shaleh dan ketaatan kepada Allah maka ketentraman dan kesimbangan dunia semakin terjamin.

Tidak ada komentar