ADAB-ADAB MENYEMBELIH BINATANG1
BERQURBAN BERSAMA RASULULLAH صلي الله عليه وسلم
Abu Ibrohim Muhammad Ali AM خفظه الله
|
ADAB-ADAB MENYEMBELIH BINATANG1
|
عَنِ ابْنَ عُمَرَ أَنَّهُ أَتَى عَلَى رَجُلٍ
قَدْ أَنَاخَ بَدَنَتَهُ يَنْحَرُهَا فَقَالَ ابْعَثْهَا قِيَامًا مُقَيَّدَةً
سُنَّةَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Dari Ibnu Umar bahwasanya dia datang kepada
orang yang sedang membaringkan ontanya untuk disembelih, maka dia berkata:
"Biarkan onta itu (disembelih) berdiri dalam keadaan diikat, ini adalah Sunnah
Nabi Muhammad صلي الله عليه
وسلم." (HR. Bukhori
1/430, dan Muslim
4/89)
فَأَضْجَعَهُ وَذَبَـحَهُ
Kemudian Nabi membaringkan (kambingnya), dan
menyembelihnya. (HR. Muslim
kitab al-Adhohi 19)
بِسْمِ اللهِ والله أَكْبَر
Bismillah wallohu Akbar." (HR. Muslim kitab al-Adhohi 17-18)
بِاسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ
مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ ثُمَّ ضَحَّى بِهِ
"Bismillah, Ya Alloh terimalah (qurban ini)
dari Muhammad, dari
keluarga Muhammad, dan dari umatnya Muhammad" lalu beliau menyembelih. (HR. Muslim kitab
al-Adhohi 19 dari jalan
Aisyah)
إِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ
وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
Apabila kamu menyembelih, maka baguskanlah
penyembelihannya, hendaklah diasah alat untuk menyembelihnya, dan hendaknya
binatang yang disembelih disegerakan. (HR. Muslim 1955)
عَنْ رَافِعِ بْنِ خُدَيْجِ مَرْفُعًا مَ
أُنْهِرَ الدَّمُ فَكُلْ لَيْسَ السِّنَّ وَالظُّفْرَ
Dari Rofi' bin Khodij (hadits ini sampai
kepada Rosululloh
صلي الله عليه وسلم) beliau
berkata: "Binatang yang dialirkan darahnya (dengan alat yang tajam), maka
makanlah, asalkan bukan dengan gigi dan kuku" (HR. Bukhori 2/110-111, dan Muslim 6/78)
عَنِ ابْنَ عُمَرَ
قَالَ أَمَرَ رضي الله عنهما النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِحَدِّ الشِّفَارِ وَأَنْ تُوَارَى عَنْ الْبَهَائِمِ
Dari Ibnu Umar رضي
الله عنهما berkata: "Rosululloh صلي الله عليه وسلم memerintahkan untuk
diasah alat menyembelih, dan tidak diperlihatkan kepada
binatang-binatang" (HR.
Ahmad 2/108, Ibnu Majah
3172, dan dishohihkan
al-Albani dalam Shohih at-Targhib wat-Tarhib
1091)
Demikianlah tata-cara berqurban menurut
al-Qur'an dan Sunnah, tidak selayaknya sebagai umat Islam untuk mencari tuntunan yang lain
atau membuat-buat cara yang tidak pernah diajarkan oleh teladan kita Rosululloh
صلي الله عليه وسلم,
semoga kita menjadi hamba Alloh سبحانه و تعالي yang jujur ikhlas dan
selalu berkomitmen dalam segala bentuk ibadah yang telah di
syari'atkan.
|
Catatan Kaki:
|
Post a Comment