Bila Melihat Suatu Kaum Berbisik-bisik, Janganlah Ikut Bersama Mereka
Bila Melihat Suatu Kaum
Berbisik-bisik, Janganlah Ikut Bersama Mereka
889/1166.
Dari
Said Al Maqburi berkata,
مررت على بن عمر ومعه رجل
يتحدث فقمت إليهما فلطم في صدري فقال إذا وجدت اثنين يتحدثان فلا تقم معهما ولا
تجلس معهما حتى تستأذنهما فقلت أصلحك الله يا أبا عبد الرحمن إنما رجوت أن أسمع
منكما خيرا
"Saya melewati Ibnu Umar
bersama seorang. Keduanya
sedang bercakap-cakap, maka Saya menuju keduanya. Lalu Ibnu Umar menepuk
dada Saya, sambil berkata,1 'Bila engkau
mendapatkan dua orang bercakap-cakap, maka janganlah engkau ikut pada keduanya
dan jangan duduk bersama keduanya sampai engkau meminta izin
keduanya."
Lalu aku berkata, "Semoga
Allah memberikan kebaikan kepadamu wahai Abu Abdurahman, aku hanya mengharapkan untuk mendengarkan dari
engkau berdua suatu kebaikan."
Shahih, sanadnya.
890/11l67.
Dari
Ibnu Abbas berkata,
من
تسمع إلى حديث قوم وهم له كارهون صب في أذنه الآنك ومن تحلم بحلم كلف أن يعقد
شعيرة
"Barang siapa yang
mendengarkan pembicaraan suatu kaum, sedangkan mereka tidak menyukainya niscaya
akan dituangkan timah panas ke dalam telinganya dan barang siapa yang mendakwa
suatu mimpi dengan dusta, ia di..."
Shahih sanadnya dengan periwayatan yang mauquf, ada yang shahih
marfu' dalam hadits yang telah lalu
(883/1159).
_____________
1 Demikian yang ada dalam riwayat ini secara
mauquf dengan deritanya, diriwayatkan Ahmad (2/114 dan 138) dari jalan
Abdullah dari Said Al Maqburi, hanya saja ia berkata: "Apakah engkau tidak tahu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda?" Lalu ia
menyebutnya. Para perawinya tsiqah selain Abdullah, yaitu Ibnu Umar Al Umari. Ia
dhaif, tetapi ada yang menjadi syahid baginya, yaitu riwayat dari jalan sesudahnya, dan
tampaknya karena itulah Al Hafizh tidak berkomentar apapun tentangnya, dalam Fathul Baari
(11/84).
Post a Comment