Keutamaan Memperhatikan dan Menyebarkan Sunnah Nabi saw
Keutamaan Memperhatikan dan Menyebarkan Sunnah Nabi saw
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ, عَنِ النَّبيِّ قَالَ:
"نضَّرَاللهُ امْرَأً, سَمِعَ مِنَّاحَدِيْثاً؛فَبَلَّغَهُ؛فَرُبَّ مُبَلَّغٍ أَحْفَظُ مِنْ سَامِعٍ".
(سنن ابن ماجه, رقم الحديث 232, وجامع الترمذي,
رقم الحديث 2657, واللفظ لابن ماجه, قَالَ الإمام الترمذي عن هذا الحديث: حسن
صحيح, وصححه الألباني).
Dari
Abdullah bin Mas'ud ra dari Nabi saw bersabda : "
Semoga Allah memberikan cahaya kepada seseorang yang mendengar sebuah hadits
dari kami kemudian ia menyampaikannya, betapa banyak orang yang menyampaikan
lebih hafal dari yang mendengar ".
(
Sunan Ibnu Majah No. 232 dan Jami' Tirmizdi no.2657. Ini riwayat Ibnu Majah. Menurut
Imam Tirmidzi hadits ini hasan shahih dan dishahihkan oleh al-Albani ).
Perawi
hadits :
Abdullah bin Mas'ud ra adalah salah seorang ahli ilmu dikalangan
sahabat yang terkenal. Ia dikenal dengan bacaan Al-Qur'annya dari para sahabat
yang lain. Musnadnya mencapai 848 hadits. Telah berperang bersama Rasulullah saw dalam semua peperangan.
Kemudian ikut berperang dalam perang Yarmuk di Syam sepeninggal Rasulullahr. Umar ra mengutusnya ke Kufah untuk mengajarkan Ilmu
agama. Dan Utsman bin affan ra menjadikannya Amir Kufah,
lalu memerintahkannya untuk kembali ke Madinah. Ia meninggal di Madinah tahun
32 H. pada usia 60 tahun lebih.
Beberapa
faedah hadits ini adalah :
1)
Maksud hadits ini yaitu: Bahwa Allah swt akan memberikan
rezeki kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kepada siapa saja yang
menaruh perhatian dengan menyebarkan sunnah Nabi yang terpercaya, kemudian
Allah swt akan menghiasi dan menyampaikan ia kepada kesenangan yang penuh
dengan kenikmatan di Surga.
2)
Hadits ini mengandung do'a Rasulullah bagi siapa saja yang
memperhatikan hadits-hadits beliau dengan ikhlas dan amanah serta teliti agar
diberikan kesenangan yang penuh nikmat di Surga.
3)
Hadits ini menganjurkan agar menyebarkan sunnah Nabi yang
terpercaya dengan berbagai sarana dan cara-cara yang disyariatkan serta
berpengaruh.
*****
Post a Comment