Tipu Daya Setan

Tipu Daya Setan

Saudara-saudaraku! Ketahuilah bahwa setan itu lama bersedih menghadapi ketaatan. Ia memiliki berbagai tipu daya dan ia pun tidak pernah kendur dalam usahanya untuk membatalkan ketaatan itu. Ia membisikan kepada jiwa kegemaran pada pujian, sanjungan, kekaguman, dan kesombongan, juga pada pengakuan akan ketinggian derajat serta mengikuti hawa nafsu.

Maka, apabila Allah SWT memberikan karunia kepada kalian dengan kebajikan, berhati-hatilah terhadap setan serta bermawasdirilah kepada Allah dari sikap mengatasnamakan agama demi kehormatan di dunia. Juga berhati-hatilah dari sikap mencari pujian dan sanjungan atas nama agama. Maka sudah pastilah sikap semacam itu akan menjadi penyebab terhapusnya perbuatan-perbuatan hamba!

Apabila engkau diuji dengan pujian dan pengakuan dari orang lain, maka janganlah kamu berbangga dengan hal itu karena ia akan menimbulkan kerusakan bagi agama. Kemudian apabila ada kesenangan meresap ke dalam hati lantaran pujian, janganlah hal itu diteruskan, tetapi tolaklah ia dengan ilmu tentang bahaya sok suci dalam agama. Juga tolaklah ia dengan ketidaksukaan pada pujian, lalu berlindunglah kepada Allah dari buruknya akibat sok suci itu. Sebab, apa yang dapat menjamin, bila kamu termasuk orang yang tidak diperhatikan oleh Allah pada hari kiamat, dan tidak disucikan oleh-Nya sehingga bagi mereka siksaan yang amat pedih?

Telah sampai kepada kami bahwa orang yang paling berat siksaannya pada hari kiamat ialah orang yang kelihatan oleh orang lain bahwa ia memiliki kebaikan padahal tidak. Barangkali orang yang senang terhadap pujian akan termasuk orang yang paling berat siksaanya di hari kiamat sedang ia tidak menyadari. Ber Muraqabah-lah kepada Allah dan ber-mujahadah-lah terhadap dirimu untuk meniadakan kesenangan tatkala engkau dicoba dengan pujian sampai engkau ditepati pada hari kiamat dan ditentukan untuk kamu suatu kepastian di sisi Allah SWT. Yaitu mendapatkan kesenangan selama-lamanya di rumah kemuliaan atau bakal mengalami duka cita yang lama dalam azab yang amat pedih. Semoga Allah melindungi kita semua dengan rahmat-Nya.

Tidak ada komentar