Anjuran Mengucapkan Salam

Anjuran Mengucapkan Salam

(Adab Islam, Kunci Ukhuwah, dan Jalan Menuju Cinta karena Allah)


I. Pendahuluan: Salam, Kalimat Ringkas yang Menghidupkan Hati

Jamaah rahimakumullah,

Islam adalah agama rahmat dan kedamaian.
Bahkan, kalimat pembukanya bukan perintah…
Tetapi doa:

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Setiap salam yang kita ucapkan:

  • Mengandung doa keselamatan
  • Menyemai cinta
  • Menyatukan hati

Tidak ada agama yang menjadikan doa keselamatan sebagai sapaan harian selain Islam.


II. Hadis Pokok Anjuran Mengucapkan Salam

Teks Hadis

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ‏-رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ- قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ‏ ﷺ

{
لِيُسَلِّمِ الصَّغِيرُ عَلَى الْكَبِيرِ،
وَالْمَارُّ عَلَى الْقَاعِدِ،
وَالْقَلِيلُ عَلَى الْكَثِيرِ
}

وَفِي رِوَايَةٍ لِمُسْلِمٍ:
« وَالرَّاكِبُ عَلَى الْمَاشِي »

Terjemahan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Hendaklah yang muda memberi salam kepada yang tua, yang berjalan kepada yang duduk, dan yang sedikit kepada yang banyak.”

Dalam riwayat Muslim ditambahkan:

“Dan yang berkendaraan kepada yang berjalan kaki.”

(HR. al-Bukhari no. 6231–6234 dan Muslim no. 2160)


III. Makna Salam dalam Islam

1. Salam Adalah Doa, Bukan Sekadar Sapaan

Makna السلام:

  • Selamat dari keburukan
  • Aman dari gangguan
  • Diberi ketenangan oleh Allah

Setiap kita mengucapkan salam, sejatinya kita berkata:

“Aku datang tanpa bahaya, dan aku mendoakan keselamatan untukmu.”


IV. Dalil Al-Qur’an tentang Salam

1. Perintah Menyebarkan Salam

Teks Ayat

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً

Terjemahan

“Apabila kamu memasuki rumah, maka ucapkanlah salam kepada dirimu sendiri sebagai salam dari sisi Allah, yang diberkahi dan baik.”
(QS. An-Nur: 61)

Tafsir Ulama

Ibnu Katsir رحمه الله:

“Salam adalah syiar Islam dan sebab turunnya keberkahan di rumah dan majelis.”


2. Perintah Membalas Salam dengan Lebih Baik

Teks Ayat

وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا

Terjemahan

“Apabila kamu diberi salam, maka balaslah dengan yang lebih baik atau setimpal.”
(QS. An-Nisa: 86)

Ini menunjukkan:

  • Salam bukan basa-basi
  • Salam memiliki nilai ibadah

V. Penjelasan Hadis: Siapa yang Mendahului Salam?

1. Yang Muda kepada yang Tua

Hikmahnya:

  • Melatih adab
  • Menumbuhkan tawadhu’
  • Mengikis kesombongan usia

Imam An-Nawawi رحمه الله:

“Ini adab, bukan karena yang tua lebih mulia mutlak, tetapi untuk menjaga kehormatan dan keteraturan sosial.”


2. Yang Berjalan kepada yang Duduk

Karena:

  • Yang berjalan lebih leluasa
  • Menunjukkan perhatian
  • Menghidupkan suasana majelis

3. Yang Sedikit kepada yang Banyak

Karena:

  • Lebih ringan
  • Lebih cepat menyebar salam
  • Menumbuhkan keakraban

4. Yang Berkendaraan kepada yang Berjalan

Karena:

  • Berkendaraan posisi “lebih tinggi”
  • Agar tidak muncul kesombongan

Ibnu Hajar رحمه الله:

“Semua ini bertujuan menutup pintu kesombongan.”


VI. Hadis-Hadis Pendukung tentang Keutamaan Salam

1. Salam Sebab Masuk Surga

Teks Hadis

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا
وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا
أَفَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟
أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

Terjemahan

“Kalian tidak akan masuk surga hingga beriman, dan tidak beriman hingga saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.”
(HR. Muslim)


2. Salam adalah Hak Sesama Muslim

Teks Hadis

حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ

Salah satunya:

“Jika engkau bertemu dengannya, ucapkanlah salam.”
(HR. Muslim)


VII. Komentar Ulama tentang Salam

Imam Al-Qurthubi رحمه الله:

“Salam adalah pembuka kebaikan dan penutup kebencian.”

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله:

“Salam menumbuhkan cinta, meski antara dua orang yang belum saling mengenal.”


VIII. Adab-Adab Salam

  1. Dengan lafaz yang jelas
  2. Dengan wajah cerah
  3. Didengar oleh yang disalami
  4. Tidak dibatasi status sosial
  5. Diucapkan kepada yang dikenal maupun tidak

IX. Penutup: Jangan Pelit Salam

Jamaah rahimakumullah,

Salam tidak membutuhkan harta
Tidak membutuhkan jabatan
Tidak membutuhkan tenaga besar

Tapi dampaknya:

  • Menghapus dosa
  • Menyatukan hati
  • Mengangkat derajat

Mari hidupkan salam:

  • Di rumah
  • Di jalan
  • Di masjid
  • Di tempat kerja

Karena setiap salam adalah doa,
dan doa dari hati yang tulus…
tak pernah sia-sia.



Tidak ada komentar