Keutamaan Sholat Istri di Rumah
Ceramah Retorik: Keutamaan Sholat Istri di Rumah
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarganya, para sahabat, dan seluruh pengikutnya.
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Hari ini kita akan membahas Pasal Ketiga: Keutamaan sholat seorang istri di rumahnya.
Sebuah ibadah yang tampak sederhana, tapi ternyata lebih utama daripada sholat berjama’ah di masjid bahkan bersama Nabi ﷺ, jika dilakukan dengan kesadaran, ikhlas, dan tertutup.
I. Hadis Utama tentang Keutamaan Sholat Istri di Rumah
Rasulullah ﷺ bersabda:
«أَقْرَبُ مَا تَكُوْنُ الْمَرْأَةُ مِنْ وَجْهِ رَبِّهَا إِذَا كَانَتْ فِيْ قَعْرِ بَيْتِهَا وَإِنَّ صَلاَتَهَا فِيْ صُحْنِ دَارِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِيْ الْمَسْجِدِ، وَصَلاَتَهَا فِيْ بَيْتِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِيْ صُحْنِ دَارِهَا، وَصَلاَتَهَا فِيْ مُخْدَعِهَا أَفْضَلُ مِنْ صَلاَتِهَا فِيْ بَيْتِهَا»
"Keadaan yang paling dekat bagi seorang wanita dengan wajah Tuhannya adalah ketika ia berada di bagian terdalam rumahnya. Dan sholatnya di ruang belakang rumah lebih utama daripada sholat di masjid. Sholatnya di rumah lebih utama daripada sholat di ruang belakang rumah, dan sholatnya di kamarnya lebih utama daripada sholat di rumahnya. Mukhda’ (المخدع) berarti kamar khusus di dalam rumah untuk ibadah, agar lebih tertutup."
II. Tafsir dan Penjelasan Ulama
-
Ibnu Qudamah:
- Sholat di rumah bagi wanita lebih afdhal karena menjaga kehormatan, menghindari fitnah, dan menumbuhkan kekhusyuan.
- Rumah adalah tempat aman, ruang pribadi untuk beribadah tanpa gangguan.
-
Al-Munawi dalam Fayd al-Qadir:
- Mukhda’ adalah kamar atau ruangan khusus yang menutupi aurat dan menjauhkan pandangan orang lain.
- Tujuan: menjaga kesucian ibadah dan kehormatan wanita.
-
Al-Qurtubi:
- Sholat di rumah menanamkan ketenangan batin, karena wanita bisa fokus kepada Allah tanpa gangguan sosial.
III. Dalil Al-Qur’an Tentang Sholat dan Tertutup
QS. Al-Ahzab [33]: 33
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ
"Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah menampakkan diri seperti yang dilakukan pada masa jahiliyah dahulu."
Komentar Ulama:
- Ibnu Katsir: Ayat ini menekankan agar wanita berdiam di rumah untuk menjaga kehormatan dan menguatkan ibadah.
- Sholat di rumah sejalan dengan prinsip khusus dan tertutup yang Allah anjurkan.
IV. Keutamaan Sholat di Rumah
-
Lebih Dekat dengan Allah
- Rasulullah ﷺ menegaskan: “Aqrobu ma takunu al-mar’ah min wajhi rabbihi idza kanat fi qa’ri baytiha”
- Kegiatan ibadah di tempat tertutup menumbuhkan konsentrasi penuh, meminimalkan gangguan dunia.
-
Terhindar dari Fitnah
- Sholat di masjid atau tempat umum bisa menimbulkan pandangan atau fitnah.
- Di rumah, wanita beribadah dengan aman, aurat tertutup, hati fokus kepada Allah.
-
Membentuk Kedisiplinan dan Ketaatan
- Sholat di kamar atau ruang privat mengajarkan disiplin spiritual.
- Membuat wanita memahami bahwa ibadah bukan sekadar terlihat orang lain, tapi ikhlas untuk Allah.
V. Aplikasi Praktis dalam Kehidupan Sehari-hari
- Menentukan ruang khusus untuk sholat: kamar, sudut rumah yang bersih dan tenang.
- Menjaga aurat selama sholat dan tidak terganggu oleh dunia luar.
- Mengutamakan sholat di rumah sebelum keluar rumah untuk sholat berjama’ah, terutama bagi wanita.
- Memberi contoh kepada anak-anak: ibadah adalah aktivitas yang ikhlas dan tertutup, bukan untuk pamer.
VI. Penutup Retorik
Saudaraku,
Bayangkan seorang wanita sholat di kamar kecilnya, tertutup dari pandangan, hati penuh khusyu’, tangan dan wajah menengadahkan doa… Allah melihatnya lebih dekat dari sholat di masjid, bahkan di sisi Nabi ﷺ.
Apakah kita menyadari keutamaan ini?
Apakah rumah kita sudah menjadi tempat ibadah yang aman, khusyuk, dan penuh rahmat?
Mari kita jadikan rumah sebagai surga kecil bagi keluarga, tempat ibadah, ketenangan, dan keberkahan.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarganya, para sahabat, dan seluruh pengikutnya.
Post a Comment