Sedekah yang Menumbuhkan, Riba yang Menghancurkan
“Sedekah yang Menumbuhkan, Riba yang Menghancurkan”
Tadabbur Al-Baqarah 261–280
I. KEAJAIBAN NAFKAH DI JALAN ALLAH
(Al-Baqarah: 261)
Ayat (Arab)
﴿مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ﴾
Terjemah
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”
Ulasan Ulama
- Tafsir Jalalain: Lipatan 700 kali bukan batas maksimal; Allah bisa melipatgandakan lebih dari itu.
- Ibnu Katsir: Ayat ini turun untuk menguatkan hati orang beriman agar tidak ragu berinfak.
- Al-Qurthubi: Harta tidak berkurang dengan sedekah, justru ditumbuhkan keberkahannya.
Hadis Pendukung
قال رسول الله ﷺ:
«مَا نَقَصَ مَالٌ مِنْ صَدَقَةٍ»
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim)
📌 Pesan Dakwah:
Sedekah tidak menghabiskan harta,
tapi membersihkan jiwa dan menumbuhkan keberkahan.
II. SEDekah TANPA MENGHINA & MENYAKITI
(Al-Baqarah: 262–263)
Ayat
﴿الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَا أَنْفَقُوا مَنًّا وَلَا أَذًى﴾
﴿قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى﴾
Terjemah Ringkas
Orang yang bersedekah tanpa menyebut-nyebutnya dan tanpa menyakiti, lebih mulia daripada sedekah yang diiringi penghinaan.
Ulasan Ulama
- Jalalain: Mann (mengungkit) dan adza (menyakiti) membatalkan pahala.
- An-Nawawi: Menjaga kehormatan orang miskin termasuk adab tertinggi dalam Islam.
Hadis
«اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ»
“Takutlah kepada neraka walau hanya dengan bersedekah separuh kurma.” (HR. Bukhari-Muslim)
III. RIA: AMAL HANCUR SEPERTI BATU LICIN
(Al-Baqarah: 264)
Ayat
﴿لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ﴾
Tafsir
- Ibnu Katsir: Amal orang ria hilang total, seperti tanah di atas batu licin disapu hujan.
- Al-Ghazali: Ria adalah syirik kecil yang paling tersembunyi.
Hadis
قال ﷺ:
«أَخْوَفُ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ: الرِّيَاءُ»
“Yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah syirik kecil, yaitu ria.” (HR. Ahmad)
IV. SEDekah IKHLAS: TAMAN DI DATARAN TINGGI
(Al-Baqarah: 265–266)
Makna Ayat
Sedekah orang ikhlas diibaratkan kebun subur di tempat tinggi, tetap berbuah meski hujan sedikit.
Ulasan Ulama
- Jalalain: Amal ikhlas tetap bernilai besar atau kecil.
- Ibnu Abbas: Ayat 266 peringatan bagi orang yang rusak amalnya di akhir hayat.
📌 Pesan:
Jangan bangga dengan amal masa lalu,
tapi jaga keikhlasan sampai akhir hayat.
V. BERINFAK DARI HARTA TERBAIK
(Al-Baqarah: 267)
Ayat
﴿أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ﴾
Ulasan
- Al-Qurthubi: Tidak sah zakat dari harta yang buruk jika mampu memberi yang baik.
- Ibnu Katsir: Allah Maha Kaya, tapi memerintahkan ini demi pendidikan jiwa.
VI. SETAN MENAKUTI MISKIN, ALLAH MENJANJIKAN AMPUNAN
(Al-Baqarah: 268)
Ayat
﴿الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ﴾
Hadis
«يَقُولُ ابْنُ آدَمَ: مَالِي مَالِي… وَهَلْ لَكَ مِنْ مَالِكَ إِلَّا مَا أَكَلْتَ…»
(HR. Muslim)
VII. HIKMAH: KARUNIA TERBESAR
(Al-Baqarah: 269)
- Jalalain: Hikmah = ilmu yang melahirkan amal.
- Ibnu Katsir: Orang berhikmah selamat dunia akhirat.
VIII. ALLAH MENGETAHUI SETIAP NAFKAH
(Al-Baqarah: 270–274)
📌 Pesan Utama
- Allah tahu sedekah rahasia maupun terang-terangan.
- Fakir yang mulia adalah yang menjaga kehormatan diri.
IX. RIBA: DOSA EKONOMI PALING BERAT
(Al-Baqarah: 275–279)
Ayat Keras
﴿فَأْذَنُوا بِحَرْبٍ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ﴾
Ulasan Ulama
- Ibnu Katsir: Tidak ada dosa ekonomi yang diancam perang selain riba.
- Al-Qurthubi: Riba menghancurkan keadilan sosial.
Hadis
«لَعَنَ اللَّهُ آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ…»
“Allah melaknat pemakan riba, pemberinya…” (HR. Muslim)
X. KEMULIAAN MEMBERI TANGGUH ORANG BERUTANG
(Al-Baqarah: 280)
Hadis
«مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ لَهُ، أَظَلَّهُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ»
(HR. Muslim)
📌 Pesan Penutup
Islam bukan hanya ibadah ritual,
tapi keadilan ekonomi dan kelembutan sosial.
KESIMPULAN CERAMAH
- Sedekah menumbuhkan, riba menghancurkan
- Ikhlas menjaga amal, ria menghapusnya
- Harta terbaik untuk Allah, bukan sisa
- Menolong manusia = ditolong Allah
Post a Comment